Anda di halaman 1dari 10

1.

ANALISIS SWOT
Definisi: pendekatan tradisional untuk analisis internal dimana manajer
menciptakan gambaran umum mengenai situasi strategis perusahaan.
SWOT sendiri merupakan streght, weakness, opportunity, threat.
Kegunaan: kerangka logis yang mengarahkan pembahasan dan refleksi
mengenai situasi dan alternatif dasar suatu perusahaan, dimana dapat
memperbaiki kualitas pilihan dan keputusan.
Kelebihan: Analisis SWOT ini dapat melihat suatu topik ataupun
permasalahan dari 4 sisi yang berbeda. Hasil dari analisis ini biasanya dapat
berbentuk rekomendasi untuk meningkatkan kekuatan serta peluang
perusahaan sembari mengurangi kekurangan serta menghindari ancaman
yang ada bagi perusahaan.
Kelemahan:
Biasanya terlalu menekankan pada kekuatan perusahaan sehingga
mengabaikan ancaman bagi perusahaan.
Bersifat statis dan beresiko mengabaikan adanya perubahan
Suatu kekuatan tidak selalu menjadi sumber keunggulan kompetitif

Indikator mempengaruhi daya saing perusahaan


Superior skill : kemampuan memanage sumber daya yang kita miliki, contoh
memantau jalannya operasi produksi.
Superior performance: kemapuan dimana performasi perusahaan dinilai baik.
Performance diukur dari profil perusahaan, dimana menghasilkan output
optimal.
Superior resources: kemampuan perusahaan dalam memiliki sumber daya
yang baik. Contoh bahan baku memadai.
ANALISIS RANTAI NILAI
Definisi: analisis mengenai bagaimana perusahaan mengelola input
tertentu menjadi output yang optimal dimata pelanggan.
Nilai bagi pelanggan:
Aktivitas membedakan produk
Aktivitas menurunkan biaya
Aktivitas yang dapat segera memenuhi kebutuhan pelanggan
Melakukan analisis rantai nilai
Mengidentifikasi aktivitas
Alokasi biaya
ANALISIS 3 LINGKARAN
Definisi: analisis dimana menyusun strategi berdasarkan
1. Kebutuhan pelanggan
2. Penawaran perusahaan
3. Penawaran pesaing
Dimana ketiga hal tersebut dapat diartikulasi menjadi keunggulan
kompetitif perusahaan dan bagaimana perusahaan membedakan
dirinya dengan pesaing.
ANALISIS BERBASIS SUMBER DAYA (RBV)
Analisis yang dilakukan perusahaan mengenai keunggulan dari
perusahaan tersebut dilihat dari aset, kapabilitas, keahlian, dan aset
tidak berwujud yang spesial bagi perusahaan.
2 hubungan dengan karyawan dan tanggung
jawab sosial
Hubungan dengan masyarakat yaitu tujuan untuk memperbaiki
hubungan dengan karyawan dengan membuat karyawan bekerja
senyaman mungkin di perusahaan supaya informasi dapat
tersampaikan dengan baik. Tujuan tersebut mencakup salahh satu
program asuransi karyawan.
Tanggung jawab sosial, perusahaan bukan hanya bertanggung jawab
terhadap produk yang dibuat dan citra dari perusahaan tersbut tetapi
juga menjadi warga negara yang bertanggung jawab.
ex: pada universitas bertanggung jawab atas tri darma perguruan
tinggi,
3. PURPLE OCEAN STRATEGI
Gabungan dari strategi blue ocean dan juga red ocean
Dimana pada strategi ini perusahaan ingin membuat produk baru
tetapi dengan menggandeng atau bekerjasama dengan perusahaan
pesaing. Hal ini dikarenakan biaya produksi menjadi lebih murah.
Contoh:
ATM bersama karena apabila mengambil uang di atm lain akan dikenakan biaya
tambahan.
FEB undip bekerja sama dengan FT undip untuk mengadakan seminar internasional.
Jangka panjang
7 bidang
Profitabilitas
Produktivitas
Posisi kompetitif
Pengembangan karyawan
Hubungan dengan karyawan
Kepemimpinan teknologi
Tanggung jawab kepada masyarakat
7 kriteria
dapat diterima
Fleksibel
Terukur seiring berlalunya waktu
Memotivasi
Sesuai
Dapat dipahami
Dapat dicapai
5. Balace score card
Strategi manajemen sebagai ukuran adanya keseimbangan antara performance keuangan dan non
keuangan, internal dan eksternal, performance jangka panjang dan jangka pendek dimana
terdapat kartu yang mencatat skor performance dari perusahaan tersebut.
Ada 4 perspektif
1. Keuangan
BSC memakai tolak ukur keuangan seperti laba bersih dan ROI, karena tolak ukur tersbut secara umum
digunakan perusahaan untuk mengetahui laba. Dimana untuk mencapai kesuksesan perusahaan, bagaimana
seharusnya kita lakukan terhadap shareholders.
2. Pelanggan
Manajer harus menentukan alat ukur terbaik untuk mecapai taget finansialnya. Dimana apabila unit bisnis ingin
mencapai keuangan yang superior dalam jangka panjang, unit bisnis harus menciptakan citra yang baik di mata
pelanggan. Dimana produk yang baik adalah yang memberikan manfaat lebih besar daripada biaya perolehan.
3. Proses bisnis internal
Dimana perusahaan memberikan value proposition untuk menarik dan mempertahankan pelanggan di segmen
pasar. Dimana terdapat 3 prinsip dasar:
Proses inovasi
Proses operasi
Proses penjualan
4. Pembelajaran dan pertumbuhan
menyediakan infrastruktur bagi tercapainya ketiga perspektif sebelumnya, dan untuk menghasilkan
pertumbuhan dan perbaikan jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai