Anda di halaman 1dari 21

Herpes Genitalis

Kelompok VII :

1. Cindy Nova Sely


2. Nur Risma Ufadilla
Definisi

Herpes genitalis adalah infeksi virus


sistemik yang kronis. Ini adalah
penyebab ulkus genital yang paling
sering. Insiden puncaknya adalah di
antara remaja dan dewasa muda.

Herpes genitalis terjadi pada alat genital


dan sekitarnya (bokong, daerah anal dan
paha).
Etiologi
Disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV)
tipe 2, infeksi ini berkaitan dekat dengan infeksi
herpes lainnya, seperti koreng dingin klasik
yang disebabkan oleh HSV tipe 1.
Infeksi HSV tipe 1 terutama nongenital, terjadi
pada area di atas pinggang (sering pada bibir
atau hidung).
Infeksi HSV tipe 2 terjadi terutama dibawah
pinggang sebagai infeksi genital yang
ditularkan secara seksual. HSV tipe 1 mungkin
menyebabkan infeksi genital dan HSV tipe 2
juga mungkin menyebabkan lesi oral.
PATOFISIOLOGI

Organisme HSV terdapat di Banyak kasus herpes


dalam eksudat lesi. Herpes genitalis didapatkan dari
dapat ditularkan saat orang yang tidak tahu
berupa lesi dan selama 10 mereka memiliki infeksi
hari setelah lesi sembuh. atau yang asimtomatik pada
Herpes genetalis umumnya saat kontak seksual. Bayi
di tularkan dengan kontak baru lahir dapat terinfeksi
langsung dengan eksudat selama kelahiran
selama aktivitas seksual, pervaginam jika terdapat
namun penularan dapat lesi genital aktif. Bedah
oleh fomites (objek yang sesar mencegah penularan
dapat membawa ini.
mikroorganisme patogen),
seperti handuk yang
digunakan oleh orang yang
terinfeksi.
Cara-cara infeksi yang dilakukan HSV ada
2 yaitu infeksi primer dan infeksi laten.
Infeksi primer
HSV ditularkan melalui kontak dari orang
yang peka lewat virus yang dikeluarkan
oleh seseorang.
Infeksi laten
Virus terdapat pada ganglia yang terinfeksi
secara laten dalam stadium non replikasi,
hanya sedikit gen virus terekspresikan.

LANJUTAN PATOFISIOLOGI .....


MANIFESTASI KLINIS

Rasa gatal dan terbakar


di daerah genital atau Merasa tidak enak badan
anal seperti flu, demam, nyeri
otot, sakit kepala,
Rasa sakit sekitar kaki, kelelahan dan anggota
bokong atau daerah badan seperti nyeri sendi
genital dan linu.

Keluarnya cairan dari


vagina

Adanya perasaan seperti


tertekan di daerah perut
Merasa nyeri atau
terbakar saat buang Terjadi
air kecil Pembengkakan
kelenjar getah bening
Munculnya benjolan di bagian
kecil (berkelompok) selangkangan apabila
yang berisi cairan herpes yang
yang dapat pecah. menyerang daerah
genital. namun apabila
pembengkakan terjadi
di daerah lain
kemungkinan berbeda
jenis virus herpes

LANJUTAN MANIFESTASI
KLINIS ......
Herpes kambuh ditandai dengan adanya
kesemutan, rasa tidak nyaman, yang
dirasakan beberapa jam sampai 2-3 hari
sebelum timbulnya lepuhan. Lepuhan
yang dikelilingi oleh daerah kemerahan
dapat muncul dimana saja pada kulit atau
selaput lender, tetapi lebih sering
ditemukan di dalam dan disekitar mulut,
bibir, dan alat kelamin.

LANJUTAN MANIFESTASI
KLINIS ......
Komplikasi
Pada sejumlah orang dengan sistem imunitasnya
tidak bekerja baik, bisa terjadi outbreaks herpes
genital yang bisa saja berlangsung parah dalam
waktu yang lama. Orang dengan sistem imun yang
normal bisa terjadi infeksi herpes pada mata yang
disebut herpes okuler.

Herpes dapat menyebabkan penyakit mata yang


serius termasuk kebutaan. Wanita hamil yang
menderita herpes dapat menginfeksi bayinya. Bayi
yang lahir dengan herpes dapat meninggal atau
mengalami gangguan pada otak, kulit atau mata.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

Pemeriksaan Cara pemeriksaan


laboratorium yang laboratorium yang lain
paling sederhana adalah sebagai berikut
adalah Tes Tzank
(pengecatan dengan Histopatologis
giemsa atau wright),
akan terlihat sel Pemeriksaanserologis
raksasa berinti banyak. (ELISA danTes POCK)
Sensitifitas dan Kulturvirus
spesifitas pemeriksaan
ini umumnya rendah..
PENATALAKSANAAN

Secara umum Pada Ibu Bersalin


Asiklovir
Valasiklovir Wanita hamil dengan
Famsiklovir riwayat herpes
genitalis tetapi tidak
menunjukkan gejala
Pada ibu hamil aktif
Infeksi asimptomatik Wanita dengan lesi
Infeksi Primer klinis herpes genitalis
Infeksi rekurens
PENGKAJIAN

Biodata. Riwayat penyakit


keluarga.
Keluhan utama.
Kebutuhan psikososial.
Riwayat penyakit
sekarang. Kebiasaan sehari-hari.

Riwayat penyakit Pemeriksaan fisik.


dahulu.
Diagnosa Keperawatan

Berdasarkan pada data pengkajian, diagnosa


keperawatan utama dapat mencakup yang
berikut:

Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi


jaringan
Gangguan citra tubuh/gambaran diri
berhubungan dengan perubahan penampilan
sekunder akibat penyakit herpes simpleks.
Risiko penularan infeksi berhubungan dengan
pemajanan melalui kontak (kontak
langsung,tidak langsung , kontak droplet )
INTERVENSI

Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi


jaringan

Rencana keperawatan:
Kaji sekala nyeri
R: Sebagai dasar dalam pemberian intervensi
selanjutnya
Pantau TTV
R: Untuk mengetahui keadaan umum klien.
Kaji faktor yang memperberat nyeri
R: Agar klien/keluarga klien dapat menghindari
faktor yang memperberat nyeri semaksimal
mungkin
Gunakan metode distraksi
R: Untuk mengalihkan perhatian klien agar
tidak berfokus pada rasa nyeri yang
dirasakan

Jaga kebersihan lingkungan sekitar klien.


R: Untuk meningkatkan rasa nyaman dan
menghindari paparan mikrobakteri.

Kolaborasi dalam pemberian analgesik.


R: Untuk mengurangi/menghilangkan nyeri

LANJUTAN INTERVENSI .....


Kriteria Hasil :

Klien mengungkapkan nyeri hilang /


berkurang.
Menunjukkan mekanisme koping spesifik
untuk nyeri dan metode
untuk mengontrol nyeri secara benar.
Klien menyampaikan bahwa orang lain
memvalidasi adanya nyeri.

LANJUTAN INTERVENSI .....

Anda mungkin juga menyukai