Anda di halaman 1dari 33

KELOMPOK 3

1.DAWUD ABDULLAH AZZAKI D1051161032


2.MAYA MANURUNG D1051161018
3.MUHAMMAD RIDHO REKSI D1051161076
4.UTRI DIANSARI D1051161022
5.VERA MAULIDIA D1051161020
IDENTIFIKASI
SUMBER
PENCEMARAN AIR

SUNGAI RAYA
AIR SUNGAI
Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya
alam yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan
penghidupan manusia. Yaitu sebagai sumber air minum, sarana
transportasi, sumber irigasi, perikanan dan lain sebagainya.
PEMBAGIAN KUALITAS AIR
1. Kelas satu, peruntukannya dapat digunakan untuk air baku air minum
2. Kelas dua, peruntukannya untuk prasarana/sarana kegiatan rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi tanaman.
3. Kelas tiga, peruntukannya untuk pembudidayaan ikan air tawar,
peternakan, air untuk mengairi tanaman
4. Kelas empat, peruntukannya dapat digunakan untuk mengairi tanaman.

(PP. No 82, 2001).


PENCEMARAN AIR

Suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan


air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas
manusia.
PARAMETER PENCEMAR
A. LIMBAH DOMESTIK

Air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan


semula baik yang mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari
aktivitas dapur.
B. DO (Dissolved Oxygen)
Pengukuran DO juga bertujuan melihat sejauh mana badan air mampu menampung biota
air seperti ikan dan mikroorganisme. Semakin besar nilai DO pada air, mengindikasikan air tersebut
memiliki kualitas yang bagus. Sebaliknya jika nilai DO rendah, dapat diketahui bahwa air tersebut
telah tercemar.
C. BOD (Biochemical Oxygen Demand ) & COD
(CHEMICAL OXYGEN DEMAND)
BOD Menunjukkan Jumlah Oksigen Terlarut Yang Diperlukan
Oleh Mikroorganisme (Biasanya Bakteri) Untuk Mengurai Atau
Mendekomposisi Bahan Organik Dalam Kondisi Aerobik.

COD menunjukan Jumlah oksigen yang diperlukan untuk


mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air.
D. PH (POTENSIAL HIDROGEN)

Potensial hidrogen (PH) adalah kadar keasaman suatu material.


PH yang rendah menyatakan bahwa air sungai bersifat asam hal ini
mengakibatkan air tidak dapat lagi untuk diminum. Bahkan air yang
bersifat asam tidak baik untuk pertumbuhan pertanian dan pertenakan.
DAMPAK PENCEMARAN AIR
SUNGAI
DAMPAK PENCEMARAN AIR SUNGAI
TERHADAP ESTETIKA LINGKUNGAN
DAMPAK PENCEMARAN BAGI KESEHATAN
BAGI HEWAN PERAIRAN
IDENTIFIKASI SUMBER
PENCEMARAN AIR SUGAI
LOKASI & WAKTU IDENTIFIKASI
Lokasi :
Jl. Sungai Raya Dalam, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak
Kalimantan Barat.
Koordinat Titik Awal 00, 415.31S & 10902138,41E
Koordinat Titik Akhir 00, 442,93S & 10902121,16E

Waktu Survei Lapangan


Rabu, 3 Mei 2017
Pukul 15.00 15.30 WIB.
IDENTITAS SUNGAI

Hilir Sungai Raya : Sungai Kapuas


Hulu Sungai Raya : Sungai Toom Kecamatan Punggur Kecil,
Kabupaten Kubu Raya.

Sungai Raya Memiliki Panjang Kurang Lebih 11,72 Km Dan Lebar


Rata-rata 11 M.
KONDISI LINGKUNGAN SEKITAR
SUNGAI RAYA
KONDISI SUNGAI RAYA
HASIL SURVEI LAPANGAN
No. Asal Pencemaran Jumlah Unit
1 Rumah Makan 56
2 Tempat Cuci Motor 4
3 Bengkel Motor 7
4 Toko Bangunan 11
5 Super Market 9
6 Warung Domestik 28
7 Rumah Sakit 6
8 Sekolah 2
9 Laundry 2
10 Salon 4
11 Perumahan 38
12 Masjid 1
PERBANDINGAN PENELITIAN BLH
KOTA PONTIANAK DAN SURVEI
LAPANGAN
PEMANTAUAN KUALITAS AIR SUNGAI RAYA
OLEH BLH KOTA PONTIANAK

Hasil
Parameter Satuan Baku Mutu I II
8 Maret 2016 10 Agustus 2016
PH - 6.0 9.0 5.06 6.51

COD mg/l Max. 25 85.70 78.68

BOD mg/l Max. 3 58.28 53.48


METODE PENANGGULANGAN
MSL (Multi Soil Layering)

Suatu sistem dengan menggunakan tanah, zeolit, dan arang


sebagai sumber karbon yang disusun dengan pola seperti batu bata
serta menggunakan pipa aerasi sebagai sumber oksigen.
FILTRASI
Filtrasi adalah proses pemisahan partikel padat dari suatu fluida
dengan melawtkannya pada medium penyaringan, atau septum, yang
diatasnya padatan akan terendapkan.
BIOFILTER
Pengolahan air limbah dilakukan dengan cara mengalirkan air
limbah ke dalam reaktor biologis yang didalamnya diisi dengan
media penyangga untuk pengembangbiakan mikroorganisme.
KESIMPULAN

Adapun yang menjadi parameter pencemar adalah di sungai raya


adalah BOD, COD, PH dan temperatur yang di sebabkan oleh
banyaknya limbah domestik yang berasal dari dominannya rumah
makan, bengkel dan laundry di sepanjang aliran sungai raya, sehingga
perlu adanya penanganan khusus untuk mengembalikan kualitas air
sungai raya sesuai standar baku mutu PP no. 82 tahun 2001 dengan
cara MSL, filtrasi atau biofilter.
DAFTAR PUSTAKA
Boyd, C.E. 1990. Water Quality In Ponds For Aquaculture. Pangaribuan, G. 2013. Perencanaan Primer Sungai Jawi
Alabama Agricultural Experiment Station, Auburn Dengan Kemampuan SWA Purifikasi Saluran Terhadap
University, Alabama. 482 P. Beban Pencemaran Organik. Universitas Tanjungpura.
Hendrawan, D. 2005. Kualitas Air Sungai Dan Situ Di DKI Pontianak.
Jakarta. Dalam Marka. Jakarta. Peraturan Pemerintah (Pp) Ri No. 82 Tahun 2001 Tentang
Irmanto, Dkk. 2013 .Optimasi Penurunan Cod, Bod, Dan Tss Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Pencemaran
Limbah Cair Industri Etanol Dengan Metode Multi Soil Air.
Layering. Unsoed. Jakarta. Purwanti, Dwi. 2013. Identifikasi Pencemaran Air Permukaan
Kodoatie, R. J. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Sungai By Pass Kota Pdang Dengan Metode
Terpadu Edisi Revisi. Audi. Yogyakarta. Suseptibilitas Magnet. Universita Andalas. Padang.

Mays, L.W.(Editor In Chief) 1996. Water Resources Slamet, J. S. 2007. Kesehatan Lingkungan. Gajah Mada University
Handbook. Mcgraw-hill. New York. P: 8.27-8.28. Press. Yogyakarta.

Metcalf & Eddy, Inc. 1991. Wastewater Engineering: Soemarwoto, O. 2003. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Treatment, Disposal, Reuse. 3rd Ed. (Revised By: Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
G. Tchobanoglous And F.L. Burton). Mcgraw-hill, Umaly, R.C. Dan Ma L.A. Cuvin. 1988. Limnology: Laboratory And
Inc. New York, Singapore. 1334 P. Field Guide, Physico-chemical Factors, Biological
Mulia, R. M. 2005. Kesehatan Lingkungan. Graha Ilmu. Factors. National Book Store, Inc. Publishers. Metro
Yogyakarta Manila. 322 P.

Anda mungkin juga menyukai