spesifik A. Pada penyakit infeksi Penyebab terbanyak adalah staphylococcus, dan streptococcus Perikarditis bakterial biasanya hasil dari pecahan abses perivalvular ke ruang perikardial. Manifestasi klinis : demam tinggi, menggigil, kadang tidak ada dyspneu, sakit dada, friction rub EKG menunjukkan perubahan gelombang ST B. Efusi perikard pada penyakit ginjal Faktor penyebabnya : metabolik-toksik, hiperkalsemia, hiperurisemia, hemorogik, virus. Manifestasi klinisnya terkadang perikarditis akut, sakit dada, demam, leukositosis, friction rub efusi asimtomatis. Ekg tidak terlalu mempengaruhi Foto thorax menunjukkan pembesaran jantung C. Dressler syndrome Syndrom dressler dipercaya memiliki sebab autoimun yang disebabkan sensitisasi sekunder ke sel miokardium saat infark miokard Syndrom dressler terjadi di 1 minggu awal hingga beberapa bulan setelah infark miokard Gejala yang timbul: demam, sakit sekitar dada Pemeriksaan fisik berupa pleural / pericardial rub EKG = ST elevasi Umumnya terjadi efusi pleura tetapi kadang tamponade juga terjadi, D. Tuberkulosis pericardial disease Penyakit ini sangat langka, biasanya muncul pada pasien dengan TB, HIV dengan masalah immunokompremaisnya. Manifestasi klinis sub-akut ke kronis: demam, malaise, dispneu, batuk, berkeringat pada malam hari, artopneu, penurunan BB, edema pada kaki yang pada umumnya disebabkan karena kardiomegali, pericardial rub, takikardi. Pendiagnosisannya dengan cara isolasi kuman dari cairan erikardium atau identifikasi histopatologinya.