KEBIJAKAN
ANALISIS
KEBIJAKAN
Prodi : administrasi negara
Konsen : kebijakan publik
Apa Yang dimaksud dengan
Kebijakan.???
Secara ontologis, kebijakan sebagai suatu konsep, keberadaannya sangat abstrak,
adanya dalam pemikiran yang mewujud pada pernyataan kehendak (statemen of
intens).
Secara aksiologis, kebijakan memiliki sasaran yang diinginkan, yaitu efisien, efektif,
kebersamaan, keadilan, dan berbagai nilai filosofi lainnya.
Kebijakan dalam Komunikasi
PRESENTASI:
Utilisasi Percakapan, Kumunikasi
Pengetahuan Komprensi Interaksi
Penemuan, Breifing,
Dengar Pendapat
Faktor-faktor Strategis yang Berpengaruh
dalam Perumusan Kebijakan
a. Faktor Politik
b. Faktor Ekonomi/Finansial
c. Faktor Administratif/Organisatoris.
d. Faktor teknologi
e. faktor Sosial, Budaya, dan Agama.
f. Faktor Pertahanan dan Keamanan
Masalah-masalah Kebijakan
Secara Umum
a. Masalah kebijakan. Informasi ini meliputi argumen
mengenai bukti-bukti pemasalahan, alternatif-alternatif
kebijakan, tindakan-tindakan kebijakan, hasil-hasil
kebijakan, dan keberhasilan-keberhasilan kebijakan.
b. Klaim kebijakan. Klaim kebijakan adalah kesimpulan-
kesimpulan mengenai argumen-argumen kebijakan.
Sebagai contoh, pemerintah harus berinvestasi dalam
bidang pendidikan atau mengeluarkan dana lebih
besar lagi bagi penanggulangan anak jalanan dsb.
c. Justifikasi atau pembenaran. Aspek ini meliputi asumsi
mengenaiargumen kebijakan yang memungkinkan
analisis kebijakan untuk melangkah dari masalah
kebijakan ke klaim kebijakan. Suatu asumsi bisa
mencakup informasi yang bersifat otoritatif, intuitif,
analitis, kausal, pragmatis maupun kritis.
Lanjutan
.
d. Pendukung. Pendukung adalah informasi-informasi yang
dapat digunakan sebagai dasar yang mendukung
justifikasi. Pendukung dapat berupa hukum-hukum
keilmuan, pendapat-pendapat para ahli atau prinsip-
prinsip etis dan moral.
e. Keberatan-keberatan atau sanggahan-sanggahan.
Keberatan-keberatan adalah kesimpulan yang kedua
atau argumen alternatif yang menyatakan bahwa
suatu kondisi tidak dapat diterima (ditolak) atau dapat
diterima dengan syarat-syarat tertentu.
f. Prasyarat. Aspek ini merupakan kondisi-kondisi yang
dapat meyakinkan atau menjadi dasar bagi analis
kebijakan untuk membenarkan klaim kebijakan. Dalam
analisis kebijakan, prasyarat biasanya dinyatakan
dalam bahasa kemungkinan atau probabilitas.
Misalnya, kemungkinan besar, kecenderungannya
adalah atau pada taraf signifikansi 1 persen.
Apakah Analisis Kebijakan
itu?
Suatu pendekatan dan metodologi untuk mendesain
dan menemukan alternatif-alternatif yang
dikehendaki berkenaan dengan sejumlah isu yang
kompleks.
Dror (1971)
Contoh:
analisis dampak penggunaan helm pelindung
kepala bagi pengendara motor.
Pemasangan sabuk pengaman bagi penegmudi
atau penumpang kendaraan roda empat.
Metode Analisis Kebijakan
1. Peliputan, adalah hasil informasi mengenai sebab
dan akibat kebijakan di masa lalu.
Evaluasi
Monitoring
Rekomendasi
Gerak
kebijakan
Langkah-Langkah Analisis Kebijakan
1. Pengkajian Persoalan
2. Perumusan Tujuan
3. Perumusan Alternatif
4. Penyusunan Model
5. Penentuan Kinerja
6. Pemilihan Alternatif
7. Penelitian atau Perumusan Rekomendasi
Ruang lingkup analisis kebijakan adalah seluas
ruang lingkup masalah dan nilai-nilai kemanusiaan
yang dapat dilakukan analisa secara deskripsi,
evaluasi, prediksi, dan preskripsi yang dapat
diperbandingkan atau dipertentangkan menurut
waktu penggunaan (sebelum dengan sesudah
dilakukan tindakan)
Kelemahan Analisis Kebijakan
Lindblom (1986)