Anda di halaman 1dari 15

PENERAPAN PRINSIP

MANAJEMEN ENERGI
STUDI KASUS SUMBER
ENERGI ALTERNATIF

Oleh
Luthfia Rohadhatul Aizy (11)
Panca Monica Desmarita (16)
PENDAHULUAN

Pengertian Energi
Energi merupakan sumber daya yang digunakan oleh manusia untuk melakukan suatu kegiatan dengan tujuan
tertentu.
Dengan adanya energi yang terdapat di bumi ini manusia dapat mengolah dan memanfaatkanya untuk proses
kehidupan. Energi yang paling utama disebut energi primer yaitu energi yang masih berupa sumber daya alam
yang masih asli. Kemudian manusia dituntut untuk bisa mengolah energi primer tersebut dengan teknologi
yang ada sehingga energi tersebut dapat digunakan.

Energi Alternatif
Energi alternatif adalah istilah yang merujuk kepada semua energi yang dapat digunakan yang bertujuan
untuk menggantikan bahan bakar konvensional tanpa akibat yang tidak diharapkan dari hal tersebut.
Umumnya istilah ini digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang mengakibatkan
kerusakan lingkungan akibat emisi karbondioksida yang tinggi, yang berakibat pada pemanasan global
Latar Belakang
Manajemen Energi
Manajemen energi adalah suatu penerapan ilmu manajemen di bidang energi untuk meningkatkan efektifitas
pemakaian energi oleh manusia maupun oleh perusahaan industri.

Prinsip Umum
Manajemen Energi

Melaksanakan penggunaan energi listrik secara lebih efisien.


Program manajemen energi listrik memberikan manfaat pada perusahaan atau organisasi melalui:
1. Penurunan biaya pemakaian energi listrik,
2. Peningkatan keuntungan secara finansial, dan
3. Peningkatan keandalan sistem.
PENGERTIAN

Biogas merupakan Energi terbarukan


yang dapat dihasilkan dengan
teknologi tepat guna yang relatif lebih
sederhana dan sesuai untuk daerah
pedesaan. Energi biogas memproses
limbah bio atau bio massa di dalam
alat kedap udara yang disebut
digester. Biomassa berupa limbah
dapat berupa kotoran ternak bahkan
tinja manusia, sisa-sisa panenan
seperti jerami, sekam dan daun-
daunan sortiran sayur dan
sebagainya
Biogas adalah suatu gas methan
yang terbentuk karena proses fermentasi secara
anaerobik (tanpa udara) oleh bakteri methan atau
Methanobacterium disebut juga bakteri anaerobik
bakteri biogas yang mengurangi sampah-
sampah yang banyak mengandung bahan
organik (biomassa) sehingga terbentuk gas
methan (CH4) yang apabila dibakar dapat
menghasilkan energi panas. Gas methan sama
dengan gas elpiji (liquidified petroleum
gas/LPG), perbedaannya adalah gas methan
mempunyai satu atom C, sedangkan elpiji lebih
banyak.
MEMBUAT INSTALASI BIOGAS SEDERHANA
LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN
BIOGAS
1 3 5
Pada hari ke-14 gas yang
Mencampur kotoran Melakukan penambahan terbentuk dapat digunakan
sapi dengan air sampai starter (banyak dijual untuk menyalakan api pada
terbentuk lumpur
dengan perbandingan
1:1 pada bak
2 dipasaran) sebanyak 1 liter
dan isi rumen segar dari
rumah potong hewan 4
kompor gas atau kebutuhan
lainnya. Mulai hari ke-14 ini
kita sudah bisa menghasilkan
penampung sementara. (RPH) sebanyak 5 karung energi biogas yang selalu
Bentuk lumpur akan untuk kapasitas digester terbarukan. Biogas ini tidak
mempermudah Mengalirkan lumpur kedalam 3,5 - 5,0 m2. Setelah Membuang gas yang berbau seperti bau kotoran
pemasukan kedalam digester melalui lubang digester penuh, kran gas pertama dihasilkan pada sapi. Selanjutnya, digester
digester pemasukan. Pada pengisian ditutup supaya terjadi hari ke-1 sampai ke-8 terus diisi lumpur kotoran sapi
pertama kran gas yang ada proses fermentasi. karena yang terbentuk secara kontinu sehingga
diatas digester dibuka agar
adalah gas CO2. dihasilkan biogas yang
pemasukan lebih mudah dan
Sedangkan pada hari ke- optimal.
udara yang ada didalam
10 sampai hari ke-14 baru
digester terdesak keluar.
terbentuk gas metan (CH4)
Pada pengisian pertama ini
dan CO2 mulai menurun.
dibutuhkan lumpur kotoran
Pada komposisi CH4 54%
sapi dalam jumlah yang
dan CO2 27% maka biogas
banyak sampai digester
akan menyala
penuh.
Reaksi kimia pembuatan biogas (gas
metana) ada 3 tahap, yaitu :

Reaksi Hidrolisa / Tahap pelarutan

1 Pada tahap ini bahan yang tidak larut seperti


selulosa, polisakarida dan lemak diubah menjadi
bahan yang larut dalam air seperti karbohidrat dan
asam lemak. Tahap pelarutan berlangsung pada
suhu 25o C di digester.

Reaksi Kimia
Reaksi Asidogenik / Tahap pengasaman

2 Pada tahap ini, bakteri asam menghasilkan asam


asetat dalam suasana anaerob. Tahap ini
berlangsung pada suhu 25o C di digester.

Reaksi
Reaksi Metanogenik / Tahap gasifikasi

3 Pada tahap ini, bakteri metana membentuk gas


metana secara perlahan secara anaerob. Proses
ini berlangsung selama 14 hari dengan suhu 25o C
di dalam digester. Pada proses ini akan dihasilkan
70% CH4, 30 % CO2, sedikit H2 dan H2S.

Reaksi
MASALAH YANG SERING TERJADI

Problem yang muncul ketika biogas baru diproduksi adalah komposisi biogas itu
sendiri karena biogas mengandung beberapa gas lain yang tidak menguntungkan.
Beberapa gas yang tidak menguntungkan antara lain :
1) Gas Karbon dioksida (CO2)
2) Gas Hidrogen Sulfida (H2S)
MANFAAT BIOGAS

Pengolahan kotoran ternak menjadi gas methan dapat


biogas selain menghasilkan gas metan dipergunakan untuk
untuk memasak juga mengurangi menggerakkan turbin yang gas methan dapat digunakan
pencemaran lingkungan, menghasilkan menghasilkan energi listrik, untuk keperluan memasak
pupuk organik padat dan pupuk organik menjalankan kulkas, mesin dan penerangan
cair dan yang lebih penting lagi adalah tetas, traktor, dan mobil menggunakan kompor gas
mengurangi ketergantungan terhadap sebagaimana halnya elpiji.
pemakaian bahan bakar minyak bumi
yang tidak bisa diperbaharui.
ACUAN
http://www.mediamaya.net/contoh-makalah-yang-baik-dan-benar/
http://antara191.blogspot.co.id/2012/10/manajemen-energi.html
http://staffnew.uny.ac.id/upload/131808336/pendidikan/c-prinsip-dasar-
manajemen-energi.pdf
file:///D:/SMT%205/CARA%20MEMBUAT%20BIOGAS%20DARI%20KOTOR
AN%20TERNAK.html
file:///D:/SMT%205/Novembri%20Berbagi%20ILMU_%20BIOGAS%20SEBA
GAI%20ALTERNATIF%20ENERGI%20BIOMASSA.html
file:///D:/SMT%205/Pemanfaatan%20Biogas%20Sebagai%20Energi%20Alter
natif%20Untuk%20Rumah%20Tangga%20dan%20Industri%20Rumah%20Ta
ngga%20(Studi%20Kasus_Kecamatan%20Pujon,%20Kabupaten%20Malang
%20-%20bkg.html
file:///D:/SMT%205/Tahapan%20Proses%20Pembuatan%20Biogas%20_%20
www.agrinak.com.html

Anda mungkin juga menyukai