Anda di halaman 1dari 13

ALGORITMA

DAN STRUKTUR DATA 1


WEEK 4

Prosedur

M. Nishom, M.Kom
Email : m.nishom.dosen@gmail.com
Telp : 081316468844
MATERI

4.1. Prosedur
4.1.1. Ciri-ciri Prosedur
4.1.2. Contoh Prosedur
4.2. Fungsi
4.2.1. Ciri-ciri Fungsi
4.2.2. Contoh Fungsi
4.3. Perbedaan Prosedur dan
Fungsi
4.4. Praktik
Prosedur
PROSEDUR
Prosedur merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri
yang berfungsi sebagai sub-program.
Prosedur tidak mengembalikan suatu nilai apapun.
Prosedur biasanya digunakan pada program yang terstruktur
karena:
o Merupakan penerapan konsep program modular, yaitu memecah-mecah program yang
rumit menjadi program-program bagian yang lebih sederhana dalam bentuk prosedur-
prosedur.
o Untuk hal-hal yang sering dilakukan/dipakai berulang-ulang, cukup dituliskan sekali saja
dalam bentuk prosedur dan dapat dipergunakan atau dipanggil berulangkali jika diperlukan.
o Membuat kode program lebih mudah dibaca/dimengerti terutama oleh programmer lain.
o Dapat digunakan untuk menyembunyikan detail program
Ciri-Ciri Prosedur
Hanya memiliki satu fungsi tujuan (logical inherent). Sebuah prosedur sebaiknya hanya
mempunyai satu fungsi tujuan/hanya memecahkan sebuah masalah dalam program
dan tidak bercampur dengan tujuan lain. Hal tersebut agar prosedur lebih focus
sehingga tujuan dari sebuah prosedur lebih mundah dipahami.

Tidak tergantung pada prosedur lain (independent). Sebuah prosedur sebaiknya


bersifat mandiri, artinya sebuah prosedur dapat dijalankan dan diuji tanpa menunggu
bagian lainnya (prosedur/fungsi lain) selesai. Selain itu variable yang digunakan dalam
prosedur tidak mempengaruhi variabel yang digunakan pada bagian lain di
keseluruhan program (misalnya dengan menggunakan variabel lokal).

Berukuran kecil (small size). Yang dimaksud ukuran disini adalah panjang kode
program atau panjang algoritma pada sebuah prosedur. Ukuran kecil pada sebuah
prosedur agar prosedur lebih mudah dibaca, dipahami maupun diperbaiki jika
terdapat kesalahan pada sebuah prosedur.
Contoh Prosedur
Bentuk sintaks prosedur:

void NamaProsedur(TypeParameter NamaParameter){


/*Code atau Badan Prosedur*/
}

Contoh:
void hitungLuasPersegi(double sisi){
double luas = sisi * sisi;
cout << Luas persegi = + sisi;
}
Fungsi
FUNGSI
Fungsi merupakan suatu program terpisah dalam blok sendiri yang
berfungsi sebagai subprogram. Sama seperti prosedur, namun tetap
ada perbedaannya yaitu sebuah fungsi mengembalikan sebuah nilai
(memiliki return value) dari tipe tertentu (tipe dasar atau tipe
bentukan).
Ciri-Ciri Fungsi
Memiliki return value
Berada di dalam blok yang berbeda dengan fungsi main()
Contoh Fungsi
Bentuk sintaks fungsi:

Type NamaProsedur(TypeParameter NamaParameter){


/*Code atau Badan Fungsi*/
}

Contoh:
double hitungLuasPersegi(double sisi){
double luas = sisi * sisi;
return luas;
}
PERBEDAAN PROSEDUR DAN FUNGSI
Pada fungsi, tipe data nilai yang dikirimkan balik (return value) terdapat pada nama
fungsinya, sedangkan prosedur tidak memiliki return value.
Karena nilai balik berada di nama fungsi tersebut, maka fungsi tersebut dapat
langsung digunakan untuk dicetak hasilnya. Atau nilai fungsi tersebut dapat juga
langsung dipindahkan ke identifier variabel yang lainnya. Contoh:
double luas = ContohFungsi(nilaisisi);
Pada prosedur, nama prosedur tidak bisa digunakan lagsung, tidak seperti pada nama
fungsi, yang bisa langsung digunakan dari sebuah prosedur adalah parameternya yang
mengandung nilai.
Pada dasarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara fungsi dan prosedur pada
Bahasa C / C++, hanya dibedakan dari return value. Jika suatu sub-program tersebut
memiliki nilai balik (return value) maka sub program tersebut disebut
Fungsi (Function) namun jika tidak mempunyai nilai balik maka sub
program tersebut adalah prosedur (Procedure).
PRAKTIK PEMROGRAMAN
Next Week: Operator

Anda mungkin juga menyukai