Anda di halaman 1dari 15

Oleh:

Luvi Dinata
I G A A Pt Cyntia
Ambara D
Ni Made Dinda
Cahyani
Putu Nila Cahyani
Pengertian Badan Hukum
Yayasan
Menurut Mr. Paul Scholten Yayasan adalah
Suatu badan hukum yang dilahirkan oleh
suatu pernyataan sepihak, dimana pernyataan
itu harus berisikan pemisahan suatu kekayaan
untuk tujuan tertentu dengan menunjukkan
bagaimanakah kekayaan itu diurus atau
digunakan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,


yayasan adalah Badan hukum yg tidak
mempunyai anggota, dikelola oleh sebuah
pengurus dan didirikan untuk tujuan sosial
Adapun yang dimaksud dengan
Yayasan dalam Pasal 1 UU Nomor 16
Tahun 2001 tentang Yayasan, yaitu:

Yayasan adalah badan hukum yang


terdiri atas kekayaan yang dipisahkan
dan diperuntukkan untuk mencapai
tujuan tertentu dibidang sosial
keagamaan dan kemanusiaan yang
tidak mempunyai anggota
Status Badan Hukum
Yayasan dan Tujuan
Yayasan
Yayasan dipandang sebagai subyek hukum
karena memenuhi hal-hal sebagai berikut:
Yayasan adalah perkumpulan orang.
Yayasan dapat melakukan perbuatan hukum
dalam hubungan hukum.
Yayasan mempunyai harta kekayaan sendiri.
Yayasan mempunyai pengurus.
Yayasan mempunyai maksud dan tujuan.
Yayasan mempunyai kedudukan hukum
Kesimpulan bahwa Yayasan memenuhi syarat
sebagai badan hukum dimana Yayasan
memiliki harta kekayaan sendiri
dapat melakukan perbuatan hukum dalam
hubungan hukum
memiliki maksud dan tujuan serta unsur-unsur
lainya sehingga Yayasan persamakan statusnya
dengan orang- perorangan
Pendirian Yayasan
Akta notaris

Menteri Kehakiman &


HAM

Kepala Kantor Wilayah


Departemen Kehakiman

Berita Negara Republik


Indonesia
PROSEDUR
MENDIRIKAN YAYASAN
1. Sebagai langkah awal, perlunya
mencari Notaris
2. Beberapa hal yang perlu disiapkan
yaitu :
Nama para pendiri Yayasan
Nama calon Yayasan
Jumlah kekayaan awal Yayasan
Dokumen-dokumen yang diperlukan
3. Notarislah yang akan segera
memproses pengesahan badan hukum
Pembubaran Yayasan
Sebab-sebab bubarnya yayasan karena hal-
hal berikut :
Jangka waktu yang ditetapkan dalam
anggaran dasar berakhir
Tujuan yayasan dalam anggaran dasar
telah tercapai atau tidak tercapai.

Yayasan juga bisa dibubarkan karena


putusan pengadilan, dengan alasan:
Yayasan melanggar ketertiban umum
dan kesusilaan
Organ Yayasan
Adapun sesuai ketentuan Pasal 2 Undang-
undang Nomor 16 Tahun 2001 menyebutkan:
Yayasan mempunyai organ yang terdiri dari
pembina, pengurus dan pengawas
Pengur
Penga
us
was
adalah adalah
organ organ
yayasan adalah organ dalam
yang dalam yayasan yayasan
mempunya yang yang
i melaksanakan diberikan
kewenanga kegiatan/ tugas
n yang pengurusan untuk
tidak yayasan melaksana
diserahkan sebagaimana kan
Pembi
kepada dimaksud pengawasa
na
pengurus dalam Pasal 31 n serta
atau ayat (1) memberi
Pendiri Yayasan
Sebagai badan hukum yayasan didirikan oleh
satu orang atau lebih dengan memisahkan
sebagian harta kekayaan pendirinya sebesar
kekayaan awal sesuai dengan Pasal 9 Undang -
Undang Nomor 16 Tahun 2001 tentang Yayasan
Pendirian yayasan dilakukan dengan Akta
Notaris dan dibuat dalam Bahasa Indonesia, hal
ini sudah ditentukan tegas dalam Pasal 9 ayat
(2) Undang-undang Nomor 16 Tahun 2001
Pihak yang Terkait
dalam Yayasan
Pengad
ilan
Negeri
Akunt
an Yayas Notar
publi an is
k

Kejaks
aan
Kelebihan dan Kekurangan
Yayasan
Kelebihan Yayasan Kekurangan Yayasan

Memiliki tanggung Tambahan modal yang


jawab yang terbatas tidak tetap
Dana berasal dari Keuntungan yang didapat
kekayaan pribadi pendiri hanya untuk menutup
Tidak dikena pajak biaya yang digunakan
Semua pendiri memiliki yayasan
tanggung jawab yang Terbatasnya dana-dana
terbatas yang diperlukan
Membantu masyarakat
sosial dengan tidak
mencari keuntungan
Ciri Yayasan
Yayasan dibentuk dengan memisahkan
kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan
nirlaba, tujuan religius, sosial
keagamaan, kemanusiaan, dan tujuan
ideal yang lain.
Yayasan didirikan dengan akta notaris
Yayasan tidak memiliki anggota dan
tidak dimiliki oleh siapa pun, namun
mempunyai pengurus atau organ untuk
merealisasikan tujuan yayasan.
Yayasan mempunyai kedudukan yang

Anda mungkin juga menyukai