Anda di halaman 1dari 19

DINAS KESEHATAN KOTA BATU

2016
Epidemi HIV berpengaruh terhadap
peningkatan epidemik TB
TB merupakan salah satu infeksi
penyerta yang banyak terjadi pada
ODHA, dan penyebab utama
kematian pada ODHA
Estimasi 1115
HIV ( + ) 75
Masuk PDP 37
Eligible 36
Pernah ARV 38
On ARV 32
0 200 400 600 800 1000 1200
Jumlah ODHA yang mendapat pengobatan TB dan PPK 18
Jumlah ODHA yang mendapat pengobatan TB dan ART 4
Jumlah ODHA yang mendapat pengobatan TB 4
Jumlah ODHA yang didaignosa TB ekstra Paru 0
Jumlah ODHA yang didaignosa TB Paru BTA (-) 0
Jumlah ODHA yang didaignosa TB Paru BTA (+) 6
Jumlah ODHA yang diperiksa dahak mikroskopik 6
Jumlah ODHA di Suspek TB 14
Jumlah ODHA yang dikaji status TB 81
Jumlah ODHA yang berkunjung 81

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Jumlah Pasien TB yg HIV (+) yang mendpt PPK 4
Jumlah Pasien TB yg HIV (+) yang mendpt ART 4
Jumlah Pasien TB yang HIV (+) 4
Jumlah Pasien TB tercatat dg hasil test HIV (+) selama
pengobatan TB 4
Jumlah Pasien TB tercatat & hasil test HIV tercatat selama
pengobatan TB 83
Jumlah Pasien TB tercatat & dilakukan test HIV selama
pengobatan TB 83
Jumlah Pasien TB tercatat & dikonseling HIV selama
pengobatan TB 83
Jumlah Pasien TB tercatat & ditawarkan/dianjurkan test HIV 83
Kasus TB tercatat dg HIV (+) sebelum Pengobatan TB 4
Jumlah Pasien TB tercatat 54

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90
Jumlah ODHA yang mendapat pengobatan TB dan PPK 25
Jumlah ODHA yang mendapat pengobatan TB dan ART 6
Jumlah ODHA yang mendapat pengobatan TB 5
Jumlah ODHA yang didaignosa TB ekstra Paru 1
Jumlah ODHA yang didaignosa TB Paru BTA (-) 7
Jumlah ODHA yang didaignosa TB Paru BTA (+) 0
Jumlah ODHA yang diperiksa dahak mikroskopik 7
Jumlah ODHA di Suspek TB 19
Jumlah ODHA yang dikaji status TB 198
Jumlah ODHA yang berkunjung 198

0 50 100 150 200 250


Jumlah Pasien TB yg HIV (+) yang mendpt PPK 11
Jumlah Pasien TB yg HIV (+) yang mendpt ART 11
Jumlah Pasien TB yang HIV (+) 11
Jumlah Pasien TB tercatat dg hasil test HIV (+) selama
pengobatan TB 11
Jumlah Pasien TB tercatat & hasil test HIV tercatat selama
pengobatan TB 51
Jumlah Pasien TB tercatat & dilakukan test HIV selama
pengobatan TB 51
Jumlah Pasien TB tercatat & dikonseling HIV selama
pengobatan TB 51
Jumlah Pasien TB tercatat & ditawarkan/dianjurkan test HIV 51
Kasus TB tercatat dg HIV (+) sebelum Pengobatan TB 11
Jumlah Pasien TB tercatat 28

0 10 20 30 40 50 60
Menurunkan angka
kesakitan dan kematian
akibat TB dan HIV di
Masyarakat
Program Program
HIV TB
Evaluasi dan Perencanaan
Kolaborasi TB-HIV

Penguatan
Kapasitas tentang
kolaborasi TB-HIV
1. Permenkes No. 21/2013 semua pasien TB harus
ditawarkan untuk pemeriksaan tes HIV. Penawaran
tes HIV mengacu kepada pedoman nasional
pengendalian AIDS
2. Pemberian ARV kepada pasien TB-HIV dilakukan
sesegera mungkin tanpa memandang CD4 pasien,
dengan mengoptimalkan akses rujukan ke layanan
PDP
3. Pasien TB-HIV juga diberikan pengobatan
pencegahan dengan kotrimoksasol (PPK)
Lanjutan..

4. Dalam penetapan tatalaksana pasien dengan


koinfeksi TB-HIV perlu kerjasama para ahli dari unit
DOTS dan HIV
5. KIE tentang TB dan HIV merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari program dan dalam
pelaksanaannya dapat diintegrasikan ke dalam
program TB dan HIV-AIDS dengan tujukan untuk
mengurangi stigma di masyarakat, menemmukan
kasus secara dini dan pengobatan segera, serta
upaya pencegahan kedua penyakit di masyarakat
1. Membentuk mekanisme kolaborasi
antara program TB dan Program HIV
( Pembentukan Pokja TB HIV )
2. Menurunkan beban TB pada ODHA dan
inisiasi pemberian ART dini
3. Menurunkan Beban HIV pada pasien TB
Skrining
Diagnosis Obati
1. ODHA gejala TB

2. Populasi Memastikan
Kunci HIV Pengobatan TB
(panasun dan TERDUGA TB TB yang
berkualitas
pasangannya,
WPS, Waria, (DOTS)
LSL dan WPS)

Peran : Petugas Kesehatan, Kader, LSM,


Stakeholder terkait
Kolaborasi TB-HIV
1. Belum terbentuknya Pokja TB HIV di Kota Batu
2. Masih lemahnya pencatatan & pelaporankolaborasi
TB HIV
3. Masih belum optimal implementasi kolaborasi TB-
HIV
4. Masih banyak ODHA yang belum dikaji status TB
5. Masih banyak penderita TB tidak dikaji Status
HIVnya
1. Penguatan mutu layanan melalui pelatihan dan
bimtek
2. Penguatan pencatatan dan pelaporan melalui
supervisi rutin
3. Memulai kolaborasi TB - HIV melalui perencanaan
bersama antar pengelola program TB dengan
Pengelola Program HIV
4. Fasilitas pelayanan kesehatan yang melaporkan
komponen TB-HIV baik melalui SIHA dan SITT

we can't fight AIDS
unless we do much
more to fight TB as
Nelson Mandela well

Anda mungkin juga menyukai