Anda di halaman 1dari 67

Pemeriksaan Urinalisis

Rutin urinalisis
Non invasif diagnosis
Petunjuk penyakit yang tak terdeteksi :
glomerulonepfitis
renal failure
hipertensif nefropati
diabetes melitus
Mudah dikerjakan di praktek, di
laboratorium, di rumah, di rumah sakit.
Unit urinalisis
Urinalisis dalam praktek
Pra analitik:
pencatanan;sampling dan penyimpanan
Analitik:
Makroskopis;Dipstick; mIkroskopis.
Post analitik:
pencatatan dan pelaporan
SAMPLING :

clean catch midstream dengan antiseptik


lunak
urine bag
Suprapubik
Wadah
Wadah /kontainer/cup mulut lebar dengan
tutup.
penyimpanan
Penyimpanan: butuh lemari es , agar tetap
segar dalam waktu 1 jam
Suhu 4-8 C
Warna urin
dipstik
Dipstik bervariasi, yg kecil-besar ; butuh
kontrol utk menjaga bahwa dipstik masih
berfungsi bagus.
kekeruhan
bau
Spesimen collection
(urin segar paling baik): elemen (sel dan silinder)
degenerasi pd pH> 7; atau BJ < 1.015
Selain itu bakteri kontaminasi akan tumbuh pd suhu kamar:
- bakteri akan memetabolisme glukosa yg ada dan
menimb false neg pd DM
- bakteri memetabolis urea menjadi amonia,dan
menyebakan pH urin sangat tingi dan false positif
pada screening protein
- bakteri juga memproduksi peroksidase, yg akan
berinterferens dengan tes darah urin, shg false
posotif pada tes sdm urin

Pearls: daptkan/ambil sampel baru apabila :


- urin dalam suhu kamar > 1 jam
- urin dalam lemari es > 4 jam
autourinanalyzer
Spesimen (clean catch midstream)
Clean catch mid stream (CCMS)
- metode terpilih dalam rutin urinalisis
- mencegah kontaminsi dari elemen diluar kandung
kemih dan
tractus urinarius (sel kulit, sel vagina, bakteria)
- dapat dipakai pada kultur

- Bersihkan genetalia eksterna dengan antiseptik ringan


- Buang porsi pertama urin dan tampung porsi tengah.
Lakukan pada saat urin memancar; jangan
menghentikan pancaran;

Pitfalls: - pada gadis atau obese; labia harus dibuka ;


dan biasanya mereka tidak mau.
Spesimen collection (Infant and
todler)= bayi dan balita
Infant dan balita
- Clean catc mid stream tidak memungkinkan
- Perasan diapers tidak mungkin
- Biasanya dipakai spesimen urine bag:
- Pada bayi perlu sampling suprapubis untuk
kultur .
- Pada anak laki yg tidak disirkumsisi tarik
foreskin
- Pittfall : kontaminasi darah dari jarum
Spesimen collection
First morning void:
- ambil urin pada yang pertama
- paling konsentrat dan paling baik untuk protein dan nitrit
- bisa kurang adekuat untuk sel dan silinder; yang rusak
selama berada dalam v.u semalam; gunakan urin segar
dikeluarkan di lab/praktek.

Urin lemari es biasanya karena bakteri akan tumbuh dan false


positif; kadang urin menjadi berawan, keruh karena kristal
presipitasi; kemblikan dalam suhu kamar dan urin jernih
kembali.

Urin kateterisasi (bukan pemeriksaan rutin)


- biasanya dipakai pada pasien yang tidak dapt /tidak mau
kencing
Rutin Urinalisis meliputi
Gross exam/ dipstick mikroskopis
makroskopis
Warna pH Sel
Kekeruhan BJ Silinder
(Bau) Protein Bakteri
Glukosa Yeast
Sdm Parasit
SDP Kristal
Keton Artefak
Nitrit
urobilinogen
Urinalisis (Makroskopis)
Warna (Color)
Kekeruhan(turbidity)
Bau(odor)
Urinalisis:Kekeruhan urin /turbidity
Normal jernih
Berawan(Cloudy): bakteria, leukosit, kristal
urin dari lemari es dapat berawan krn presipitasi kristal,
putar ulang urin , asamkan atau kembalikan pad suhu
kamar
Hazy: mukus >>, berasal dari vagina /mukus threads
urin
Milky : fat globules; severe nefrotik syndrome tak
terkontrol, kotesterol tinggi dan oval fat bodies >>
Smoky(red-brown) sdm >>
Urinalisis:Bau urin (odor)
Amoniak : kontaminasi bakteri
Fruity : keton (diabetes starvation)
Maple sirup: maple syrup urin disease
Musty :phenylketonuria
Ingested food:asparagus
Excreted drugs ; antibiotik
Urin dipstik
Bisa diperoleh banyak dalam 2 menit; baca sesuai petunjuk waktu utk mencegah
false positip negatip

Glukosa: 30 Protein 60
Keton:m 40 Sdm:60
Bj:45 Urobilinogen:60
pH:60 Nitrit: 60
Leukosit: 2 menit

urin segar, campur dengan baik , belum di centrifus , dipstick tertutup rapat jauh
dari sinar matahari, suhu simpan suhu kamar, ED baik , bahan pengering masih
ada, bila tidak akurasi akan berkurang . Quality kontro periodik bila perlu.
Macam2 dipstik
Urin pH

Normal range 4,5-8,5; dipstik pada umumnya membaca 5-8


- bila pH> 7 tida benar2 normal, biasanya pd orang yg makan
bikarbonat atau suplemen alkali
- bila pH >8 (8-9) ; curiga/suspek pemecahan urea oleh bakteri,
karena pembentukian amoniak pH menjadi false tinggi.
Asidosis systemik dengan urin ph> 6; curiga RTA= renal tubular
asidosis
Pearl: amorf kristal tgt pH
Ph 4,5-6,0 : URAT amorf
Ph >6,0 ; FOSFATamorf
Pitfalls : /kekurangan/kelemahan: bila kelebihan urin pada dipstick
urin dari reagen protein akan mencemari ph sehingga akan terjadi
false ph rendah
Urin: BJ
Petanda untuk konsentrasi urin:
- Pitfall: jangan mengira Bj bisa menentukan konsentrasi pada
keadaan reanl failure atau dengan ggn urin konsentrasi pd
dehidrasi atau menjadi petanda tingkat dehirasi
- Pearl: BJ estimasi osmolalitas; tapi tidak sama:
- dipstik BJ tidak dipengaruhi oleh glukose, zat kontras;
pengukurannya mirip dengan refraktometer

Dipstik membaca BJ 1.000- 1.030


- berkorelasi 0,005 dengan refraktometer
- sangat akurat dan tidak butuh alat dan ketrampilan ; tetapi tidak
akurat pada pH yang tinggi
Urin : protein
Dipstik lebih sensitif thd albuin daripada globulin,
Bence-jones protein
Protein 1+ (30mg/dl)
Pearl: transien proteinuri timbul karena panas,
stres, eksersise, Kongestif heart failure. Jarang
False positip pada :
- resitual antiseptik detergen pd clean catch
sampling
- Vaginal secretion/prostatik sekresi
- Higly buffer urin dag Ph >6
Mikroskopis (persiapan sedimen)
S-Y & KOVA slide
Oval fat bodies dengan mikroskop
polarisasi
Oval fat bodies
Berat jenis
Petunjuk urin konsentrasi
Pitfall: tidak berlaku pada renal failure atau penyakit yg
menyebabkan hilangnya kemampuan konsentrasi/dan ini
diketahui bila BJ 1.010 karena tdk bisa turun lagi pada
RF pd anak
Pearls : estimasi osmolaritas
- meningkat dengan peningkatan proten
- tidak dipengaruhi oleh glucosa, x-rays kontras ,
berkorelasi dengan refraktometer
Dipstik: spesifik gravity range 1.000-1.030
- korelasi sangat baik dengan refraktometer
- bila ph tinggi tidak akurat
proteinuri
Dipstik lebih sensitif pada albumin daripada globulin,
mukoprotein, Bence Jones protein
Portein 1 + (30mg/dl) signifikan ; lebih penting bila bj <
1010
Pearls : transient proteinuri dapat terjadi pada panas,
stress, exercise dan congenstive heart failure
False positip :
- antiseptik detergen yang dipakai pada clean catch
spesimen
- vaginal sekresi
- Buffer tinggi/ph tinggi pada protein tinggi
Sel darah

Dapat mendeteksi sejumlah kecil darah, 3-4


sdm/LPB; juga hemoglobin dan mioglobin
Perlu pemeriksaan mikroskopis dari urin segar
untuk konfirmasi adanya sdm>5/lPB
Peningkatan reaksi dari reagen yang
mengandng kaptopril atau urin pH > 6,5.
False positif:
-menstruasi wanita.
- bahan kimia
Glukose dan keton
Glukose :
Spesifik untuk glukose
Glukose lain tidak ; gula lain dipakai clinites.
Perlu pemeriksaan lanjut gula darah utk
membedakan hiperglikemi krn renal glukosuri

Ketones:
- pearl: bereaksi dg asetoasetik; tidak pad aseton
dan beta hidoksibutirat; jadi bisa mendeteksi
langsung apa yg terjadi
urobilinogen
Dibuat dalam intestinal dari bilirubin
Urobilinogen ekskresi:
- terutama ke feses
- 5 % keurin; sangat sensitif
Pearl: normal ditemukan 0,2-1 mg/dl
- Bila < 1 =normal
- Abnormal ditemukan dalam urin (>2mg/dl)
- anemia hemolitik; obstruksi intestinal
-tidak ditemukannya urobilinogen tidak berarti patologis;
urobilinogen sensitif thd udara; akan mereaksi menjadi
metabolit dan tidak bereaksi thd dipstik
Persiapan sedimen :
- 10 ml urin segar yg di campur dengan baik
masukkan tabung konikal
- centrifus 2000-3000 rpm/5ml
- buang dan sisakan 0,5 -1 ml supernatan
- resuspensi sedimen
- pindahkan pada gelas obyek dan tutup dengan
obyek glas/ slide reader
- lihat dengan mikroskop dengan kondensor
rendah dan cahaya rendah sampai
memperoleh kontras yang pas
Mikroskopis 2
Cells : sdm, sdp, epitel
Silinder/cast
Bakteri
Yeast
Parasit
Kristal
Artefak
Benang mukus
sdm
pada cahaya rendah tak dapat di pastikan
apakah sdm/bukan; hanya tmpak banyak sel.
Gunakan cahaya besar untuk melihat sdm
Bentuk2: normal, dismorfik, funny shape dan
variasi2 lain, bisa karena penyakit glomerulus
Bisa mirip kristal oxalat pd chy rendah, tapi
kristal oxalat punya tanda silang;
Mirip yang lain: yeast, budding yeast, pada chy
tinggi mirip , bikoncaf : sdm
Urinalysis: WHITEsel & sdp
Tidak semua sel putih adalah leukosit
Dipstik memeriksa leukorit, tetpi tidak
limfosit, renal tubulus epitel sel,
macrophag dan lain yang dapat ditemukan
dlam urin pasien dg keadaan patologis
Renal tubuler sel dan leukosit
Sel epitel:
Sel epitel juga bervariasi ; sel transisional
kandung kemih; tampak mirip dengan
renal tubular epitel sel; squamus sel,
biasnay dari vaginal atau dari foreskin of
uncircumcised males, kulit biasa
Oval fat bodies
Very specialized cell yang sering
ditemukan pada syndrom nefrotik patient;
adalah renal tubular sel yang berisi butir
lemak globules
bila ditemukan mungkin anda neprotik
syndrom
Dilihat juga dibawah polarisasi cahaya.
cast
Dibentuk/ dicetak pada renal tubulus, bervariasi
Lokasi untuk melihat silinder pada tepi dari
mikroskop
Beberapa cast adalah normal.
Hyalin dan granular cast adalah variasi normal.
Bila ditemukan lebih dari 5-10 hialin cast per
LPK, biasanya proteinuria berat.
Waxy dan broad cast ditemukan pada severe
renal disease dan renal failure
Common cast
Granular cast
Hyalin cast
cast
RBC CAST
MYOGLOBIN CAST= hemoglobin cast;
hanya pigmen saja tanpa sel
Silinder yang jarang:
Sdp silinder dan sdm silinder dan silinder
mikroba
Bakteri :
Pearls: bila ditemukan juga pada urin yg unspun
biasanya urinari trac infeksion
Bila sedikit pada spun urin : tidak berati(
mungkin kontaminan)
Yeast: may be round/mirip sdm/ atau budding
Pitfall: kontaminan yeast dari digestif atau
kesalahan sampling uti
Parasit:
Trichomonas vaginalis
Mikroba/yeast
Pada anak2 bisa kontaminan diaper rash
kristal
Acid urin(pH <6) Alkali urin (pH >6)
Calcium oxalat: Phosphat:
-Sodium urat -triple phosphat
-Amorf urat -Calcium fosfat
Uric acid -Amorf phospat
Cystine Amonium urat
Leucine
Tyrosine
Cholesterol
sulfa
Kristal Pearl
Pearls:
Kristal kadang timbul pada urin setelah
didiamkan sesaat, tidak pada urinsegar
Kristal biasanya tidak klinikal significant:
ca oxalat dan urat phosphat
Patologik kristal: cystin, leucine, tyrosin,
kolesterol dan sulfat

Anda mungkin juga menyukai