Rutin urinalisis
Non invasif diagnosis
Petunjuk penyakit yang tak terdeteksi :
glomerulonepfitis
renal failure
hipertensif nefropati
diabetes melitus
Mudah dikerjakan di praktek, di
laboratorium, di rumah, di rumah sakit.
Unit urinalisis
Urinalisis dalam praktek
Pra analitik:
pencatanan;sampling dan penyimpanan
Analitik:
Makroskopis;Dipstick; mIkroskopis.
Post analitik:
pencatatan dan pelaporan
SAMPLING :
Glukosa: 30 Protein 60
Keton:m 40 Sdm:60
Bj:45 Urobilinogen:60
pH:60 Nitrit: 60
Leukosit: 2 menit
urin segar, campur dengan baik , belum di centrifus , dipstick tertutup rapat jauh
dari sinar matahari, suhu simpan suhu kamar, ED baik , bahan pengering masih
ada, bila tidak akurasi akan berkurang . Quality kontro periodik bila perlu.
Macam2 dipstik
Urin pH
Ketones:
- pearl: bereaksi dg asetoasetik; tidak pad aseton
dan beta hidoksibutirat; jadi bisa mendeteksi
langsung apa yg terjadi
urobilinogen
Dibuat dalam intestinal dari bilirubin
Urobilinogen ekskresi:
- terutama ke feses
- 5 % keurin; sangat sensitif
Pearl: normal ditemukan 0,2-1 mg/dl
- Bila < 1 =normal
- Abnormal ditemukan dalam urin (>2mg/dl)
- anemia hemolitik; obstruksi intestinal
-tidak ditemukannya urobilinogen tidak berarti patologis;
urobilinogen sensitif thd udara; akan mereaksi menjadi
metabolit dan tidak bereaksi thd dipstik
Persiapan sedimen :
- 10 ml urin segar yg di campur dengan baik
masukkan tabung konikal
- centrifus 2000-3000 rpm/5ml
- buang dan sisakan 0,5 -1 ml supernatan
- resuspensi sedimen
- pindahkan pada gelas obyek dan tutup dengan
obyek glas/ slide reader
- lihat dengan mikroskop dengan kondensor
rendah dan cahaya rendah sampai
memperoleh kontras yang pas
Mikroskopis 2
Cells : sdm, sdp, epitel
Silinder/cast
Bakteri
Yeast
Parasit
Kristal
Artefak
Benang mukus
sdm
pada cahaya rendah tak dapat di pastikan
apakah sdm/bukan; hanya tmpak banyak sel.
Gunakan cahaya besar untuk melihat sdm
Bentuk2: normal, dismorfik, funny shape dan
variasi2 lain, bisa karena penyakit glomerulus
Bisa mirip kristal oxalat pd chy rendah, tapi
kristal oxalat punya tanda silang;
Mirip yang lain: yeast, budding yeast, pada chy
tinggi mirip , bikoncaf : sdm
Urinalysis: WHITEsel & sdp
Tidak semua sel putih adalah leukosit
Dipstik memeriksa leukorit, tetpi tidak
limfosit, renal tubulus epitel sel,
macrophag dan lain yang dapat ditemukan
dlam urin pasien dg keadaan patologis
Renal tubuler sel dan leukosit
Sel epitel:
Sel epitel juga bervariasi ; sel transisional
kandung kemih; tampak mirip dengan
renal tubular epitel sel; squamus sel,
biasnay dari vaginal atau dari foreskin of
uncircumcised males, kulit biasa
Oval fat bodies
Very specialized cell yang sering
ditemukan pada syndrom nefrotik patient;
adalah renal tubular sel yang berisi butir
lemak globules
bila ditemukan mungkin anda neprotik
syndrom
Dilihat juga dibawah polarisasi cahaya.
cast
Dibentuk/ dicetak pada renal tubulus, bervariasi
Lokasi untuk melihat silinder pada tepi dari
mikroskop
Beberapa cast adalah normal.
Hyalin dan granular cast adalah variasi normal.
Bila ditemukan lebih dari 5-10 hialin cast per
LPK, biasanya proteinuria berat.
Waxy dan broad cast ditemukan pada severe
renal disease dan renal failure
Common cast
Granular cast
Hyalin cast
cast
RBC CAST
MYOGLOBIN CAST= hemoglobin cast;
hanya pigmen saja tanpa sel
Silinder yang jarang:
Sdp silinder dan sdm silinder dan silinder
mikroba
Bakteri :
Pearls: bila ditemukan juga pada urin yg unspun
biasanya urinari trac infeksion
Bila sedikit pada spun urin : tidak berati(
mungkin kontaminan)
Yeast: may be round/mirip sdm/ atau budding
Pitfall: kontaminan yeast dari digestif atau
kesalahan sampling uti
Parasit:
Trichomonas vaginalis
Mikroba/yeast
Pada anak2 bisa kontaminan diaper rash
kristal
Acid urin(pH <6) Alkali urin (pH >6)
Calcium oxalat: Phosphat:
-Sodium urat -triple phosphat
-Amorf urat -Calcium fosfat
Uric acid -Amorf phospat
Cystine Amonium urat
Leucine
Tyrosine
Cholesterol
sulfa
Kristal Pearl
Pearls:
Kristal kadang timbul pada urin setelah
didiamkan sesaat, tidak pada urinsegar
Kristal biasanya tidak klinikal significant:
ca oxalat dan urat phosphat
Patologik kristal: cystin, leucine, tyrosin,
kolesterol dan sulfat