Anda di halaman 1dari 42

Ekonomi Syariah UML

Karakter Islam
Agama yang sempurna dan penyempurna (QS. 5:3)








Islam telah dibuat sempurna
Islam sebagai penyempurna nikmat
Islam telah diridhai Allah sebagai satu-satunya agama bagi manusia

Syariat yang tidak menyisakan satu soal pun (QS. 6:38)




Kewajiban Setiap Muslim
Memeluk Islam secara kaaffah / totalitas
)(QS. 2:208







Islam menolak sekulersime
Hikmah Islam Bagi Umat Manusia
Agama Islam terbukti menjadi rahmat







Ajaran Islam bersifat universal dan logis
Bukti Empiris:
Banyak kontribusi yang sudah disumbangkan oleh sarjana Muslim untuk
kemajuan dunia
Banyak tokoh ekonomi yang non Muslim mempelajari secara sungguh-
sungguh sistem ekonomi Islami
Terdapat dalam jumlah yang cukup banyak karyawan dan nasabah Bank
Islam
Perbankan Islam diterima kehadiran di seluruh jagad raya
Realitas Ekonomi Dunia
Dibawah sistem sosialisme / komunisme
Dibawah sistem kapitalisme
Perubahan sistem kapitalisme menjadi modified /
adjusted capitalism
Kemajuan lebih mengarah aspek fisik saja
Ada kemajuan, tetapi penuh ketimpangan
Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin
Terjadi eksploitasi yang kuat atas yang lemah
KEPEMILIKAN
DALAM SISTEM EKONOMI KAPITALISTIK
Manusia adalah pemilik satu-satunya terhadap harta yang diusahakan, tidak ada
hak orang lain di dalamnya. [1]

Kebebasan absolut ini merupakan sebuah rumusan yang dikemukakan oleh John
Locke yang mengatakan bahwa manusia adalah miliknya sendiri. Bahkan John
Locke menyatakan bahwa perolehan pribadi tanpa batas sesungguhnya sesuai
dengan ajaran-ajaran injil maupun menurut akal sehat.[2]

Faktor pendukung kebebasan ini adalah [3]


1) Pandangan terhadap eksisitensi individu sebagai pusat dunia dan tujuan yang
akan di raih
2) Adanya tujuan untuk merealisasikan kekuasaan terbesar bagi kepentingann
individu, dan pertimbangan bahwa kepentingan umum dinyatakan sebagai
kumpulan kepentingan-kepentingan individu.
3) Urgensi kebebasan ekonomi tanpa batas dan perdagangan sempurna akan
memberikan jaminan kebutuhan para konsumen.
KEUNTUNGAN
DALAM SISTEM EKONOMI KAPITALISTIK

Motif ekonomi kapitalisme adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin dengan


sumber daya yang terbatas.

Usaha kapitalis ini didukung oleh nilai-nilai kebebasan untuk memenuhi


kebutuhan. Kebebasan yang ditawarkan kapitalis membawa konsekuensi
persaingan atau kompetisi yang sangat ketat antar individu, yang berujung pada
mekanisme pasar dalam menentukan harga.

Adam Smith adalah peletak dasar pemikiran kapitalisme yang menjelaskan


bekerjanya mekanisme hukum pasar atas dasar dorongan kepentingan-kepentingan
pribadi karena kompetisi dan kekuatan individualisme dalam menciptakan
keteraturan ekonomi.
SISTEM EKONOMI SOSIALISTIK

Tidak mengakui kepemilikan (property) pribadi.

Alat-alat produksi dikuasai dan dikontrol oleh negara.

Distribusi barang yang tidak merata dan pengupahan


berdasarkan jumlah kerja secara kolektif.

Perencanaan ekonomi bersifat terpusat

Akses personal terhadap pasar dibatasi


KEPEMILIKAN
DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM
Pemiliki Mutlak terhadap segala sesuatu yang ada
di muka bumi ini adalah ALLAH SWT. Kepemilikan
oleh manusia bersifat relatif, sebatas untuk
melaksanakan amanah mengelola dan
memanfaatkan sesuai dengan ketentuanNya (QS
al_Hadiid: 7).
Rasulullah bersabdSeseorang pada Hari Akhir nanti pasti akan ditanya
tentang empat hal: usianya untuk apa dihabiskan, jasmaninya untuk apa
dipergunakan, hartanya darimana didapatkan dan untuk apa
dipergunakan, serta ilmunya untuk apa dipergunakana:. (H. R. Abi
Daud)
KEPEMILIKAN
DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM
Ekonomi Kapitalis
Memberikan bahkan menjamin kebebasan Individu dalam mengelola
semua sektor dalam kehidupan

Sistem Ekonomi Islam


Membagi kepemilikan menjadi tiga:
1. Kepemilikan individu (al-milkiyah al-fardiyah) seperti : hasil kerja
bekerja, warisan, hibah, hadiah.
2. Kepemilikan Umum (al-milkiyah al-'mmah) seperti : fasilitas umum,
bahan tambang dan sumber daya alam yang sifat pembentukannya
menghalangi untuk dimiliki individu.
3. Kepemilikan Negara (al-milkiyah ad-dawlah) yaitu harta seluruh kaum
muslimin, sementara pengelolaannya menjadi wewenang dan amanah
negara, sehingga negara dapat memanfaatkannya untuk kepentingan
rakyatnya. [4]
STATUS HARTA
DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM
Status harta yang dimiliki manusia :
1. Amanah (titipan) dari Allah SWT. Manusia hanyalah pemegang
amanah karena memang tidak mampu mengadakan benda dari tiada.
2. Perhiasan Hidup yang memungkinkan manusia bisa menikmatinya
dengan baik dan tidak berlebih-lebihan ( Ali Imran: 14). Sebagai
perhiasan hidup harta sering menyebabkan keangkuhan, kesombongan
serta kebanggaan diri.(Al-Alaq: 6-7).
3. Ujian Keimanan. Hal ini menyangkut soal cara mendapatkan dan
memanfaatkannya, apakah sesuai dengan ajaran Islam atau tidak (al-
Anfal: 28)
4. Bekal Ibadah, yakni untuk melaksankan perintahNyadan
melaksanakan muamalah si antara sesama manusia, melalui zakat,
infak, dan sedekah.(at-Taubah :41,60; Ali Imran:133-134).
MEMPEROLEH HARTA
DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM
Usaha secara halal (al-Baqarah:267)

Sesungguhnya Allah mencintai hambaNya yang bekerja. Barangsiapa yang bekerja keras mencari
nafkah yang halal untk keluarganya maka sama dengan mujahid di jalan Allah (HR Ahmad).

Mencari rezki yang halal adalah wajib setelah kewajiban yang lain(HR Thabrani)

jika telah melakukan sholat subuh janganlah kalian tidur, maka kalian tidak akan
sempat mencari rezki (HR Thabrani).

Dilarang mencari harta yang melupakan mati (at-Takatsur:1-2), melupakan


Zikrullah/mengingat ALLAH (al-Munafiqun:9), melupakan sholat dan zakat (an-
Nuur: 37), dan memusatkan kekayaan hanya pada sekelompok orang kaya saja
(al-Hasyr: 7)

Dilarang menempuh usaha yang haram, seperti melalui kegiatan riba (al-
Baqarah: 273-281), perjudian, jual beli barang yang haram (al-maidah :90-91),
mencuri merampok (al-Maidah :38), curang dalam takaran dan timbangan (al-
Muthaffifin: 1-6), melalui cara-cara yang batil dan merugikan (al-Baqarah:188),
dan melalui suap menyuap (HR Imam Ahmad).
METODE MEMPEROLEH HARTA
DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM
Untuk memperoleh harta dapat ditempuh dengan beberapa cara
dengan prinsip sukarela, menarik manfaat dan menghindarkan mudarat
bagi kehidupan manusia, memelihara nilai-nilai keadilan dan tolong
menolong serta dalam batas-batas yang diizinkan syara(hukum ALLAH)

Di antara cara memperoleh harta adalah :


a. Menguasai benda-benda mubah yang belum menjadi milik seorang pun.
b. Perjanjian-perjanjian hak milik seperti jual-beli, hibah (pemberian/hadiah), dan
wasiat
c. Warisan sesuai dengan aturan Islam
d. Iqtha, pemberian dari pemerintah
e. Hak-hak keagamaan seperti bagian zakat, bagi amil, nafkah istri, anak, dan
orang tua
MEMBELANJAKAN HARTA
DALAM SISTEM EKONOMI ISLAM

Menunaikan Zakat
Mencukupkan kebutuhan dirinya sendiri
Memenuhi kebutuhan keluarga yang menjadi
tanggungannya
Memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dalam pemenuhan kebutuhan ini, Islam mengharamkan bermegah-
megah dan berlebih-lebihan (Israf dan mubazir). Karena sifat ini
cenderung kepada penumpukan harta yang membekukan fungsi
ekonomis dari harta tersebut.
PRINSIP MEMPEROLEH DAN
MEMBELANJAKAN HARTA
1.Prinsip Sirkulasi dan Perputaran.
Artinya harta memiliki fungsi ekonomis yang harus senantiasa diberdayakan
agar aktifitas ekonomi berjalan sehat. Maka harta harus berputar dan bergerak
di kalangan masyarakat baik dalam bentuk konsumsi atau investasi.sarana yang
diterapkan oleh syariat untuk merealisasikan prinsip ini adalah dengan larangan
menumpuk harta, monopoli terutama pada kebutuhan pokok, larangan riba,
berjudi, menipu.

2.Prinsip Jauhi Konflik.


Artinya harta jangan sampai menjadi konflik antar sesama manusia. Untuk itu
diperintahkan aturan dokumentasi, pencatatan/akuntansi, al-isyhad/saksi,
jaminan (rahn/gadai).

3.Prinsip Keadilan.
Prinsip keadilan dimaksudkan untuk meminimalisasi kesenjangan sosial yang
ada akibat perbedaan kepemilikan harta secara individu. Terdapat dua metode
untuk merealisasikan keadilan dalam harta yaitu perintah untuk zakat infak
shadaqah, dan larangan terhadap penghamburan (Israf/mubazir)
NILAI-NILAI EKONOMI ISLAM
1. EkonomiRabbaniyyah

Ekonomi islam sebagai ekonomi ilahiah.Pada ekonomi kapitalis semata-mata


berbicara tentang materi dan keuntungana terutama yang bersifat individual,
duniawi dan kekinian.Islam mempunyai cara, pemahaman, nilai-nilai ekonomi
yang berbeda dengan ekonomi Barat buatan manusia yang sama sekali tidak
mengharapkan ketenangan dari Allah dan tidak mempertimbangkan akhirat sama
sekali. Seorang muslim ketika menanam, bekerja, ataupun berdagang dan lain-
lain adalah dalam rangka beribadad kepada Allah.Ketika mengkonsumsi dan
menikmati berbagai harta yang baik menyadari itu sebgai rezki dari Allah dan
nikmat-Nya, yang wajib disyukuri sebagai mana dalam firman Allah surat Saba
ayat 15.

Sesungguhnya bagi kaum Saba ada tanda (kekuasaan Tuhan) di tempat kediaman mereka yaitu dua
buah kebun di sebelah kanan dan di sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): Makanlah olehmu dari
rezki yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya. (Negerimu) adalah negeri
yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun.

Seorang muslim tunduk kepada aturan Allah, tidak akan berusaha dengan
sesuatu yang haram, tidak akan melakukan yang riba, tidak melakukan
penimbunan, tidak akan berlaku zalim, tidak akan menipu, tidak akan berjudi,
tidak akan mencuri, tidak akan menyuap dan tidak akan menerima suap.Seorang
muslim tidak akan melakukan pemborosan, dan tidak kikir.
NILAI-NILAI EKONOMI ISLAM
2. EkonomiAkhlaq

Ekonomiakhlak, dalam hal ini tidak adanya pemisahan antara kegiatan


ekonomi dengan akhlak. Islam tidak mengizinkan umatnya untuk
mendahulukan kepentingan ekonomi di atas pemeliharaan nilai dan keutamaan
yang diajarkan agama.

Kegiatan yang berkatian dengan akhlak terdapat pada langkah-langkah


ekonomi, baik yang berkaitan dengan produksi, distribusi, peredaran, dan
konsumsi.

Seorang muslim terikat oleh iman dan akhlak pada setiap aktivitas ekonomi
yang dilakukannya, baik dalam melakukan usaha, mengmebangkan maupun
menginfakkan hartanya.
NILAI-NILAI
3. EkonomiKemanusiaan
EKONOMI ISLAM
Ekonomikemanusiaan, meupakan kegiatan ekonomi yang tujuan
utamanya adalah merealisasikan kehidupan yang baik bagi umat manusia
dengan segala unsur dan pilarnya.Selain itu bertujuan untuk
memungkinkan manusia memenuhi kebutuhan hidupnya yang
disyariatkan.

Manusia adalah tujuan kegiatan ekonomi dalam pandangan islam,


sekaligus merupakan sarana dan pelakunya dengan memanfaatkan ilmu
yang telah diajarkan Allah kepadanya dan anugerah serta kemampuan
yang diberikan-Nya.Nilai kemanusaian terhimpun dalam ekonomi islam
seperti nilai kemerdekaan dan kemuliaan kemanusiaan, keadilan, dan
menetapkan hukum kepada manusia berdasarkan keadilan tersebut,
persaudaraan, dan saling mencintai dan saling tolong menolong di antara
sesama manusia.Nilai lain, menyayangi seluruh umat manusia terutama
kaum yang lemah.

Di antara buah dari nilai tersebut adalah pengakuan islam atas


kepemilikan pribadi jika diperoleh dari cara-cara yang dibenarkan syariat
serta menjalankan hak-hak harta
NILAI-NILAI EKONOMI ISLAM
4. EkonomiPertengahan

Ekonomipertengahan, yaitu nilai pertengahan atau nilai


keseimbangan.

Pertengahan yang adil merupakan ruh dari ekonomi Islam. Dan ruh ini
merupakan perbedaan yang sangat jelas dengan sistem ekonomi
lainnya.

Ruh dari sistem kapitalis sangat jelas dan nampak pada pengkultusan
individu, kepentingan pribadi, dan kebebasannya hampir-hampir
bersifat mutlak dalam pemilikan, pengembangan, dan pembelanjaan
harta.

Ruh sistem ekonomi komunis tersermin pada prasangka buruk


terhadap individu dan pemasungan naluri untuk memiliki dan menjadi
kaya. Komunis memandang kemaslahatan masyarakat, yang diwakili
oleh Negara, adalah di atas setiap individu dan segala sesuatu
KARAKTER
SISTEM EKONOMI SYARIAH
1. Kesatuan (unity)
2. Keseimbangan (equilibrium)
3. Kebebasan (free will)
4 .Tanggungjawab (responsibility)
RESENSI
Ekonomi Islam mempunyai tujuan untuk memberikan keselarasan
bagi kehidupan di dunia.

Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim


saja, tetapi seluruh mahluk hidup di muka bumi.

Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan


manusia yang berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada
tujuan agama (falah).

Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas


oleh ekonomi, sosial, budaya dan politik dari bangsa
TIGA JANJI ALLAH






























1. Umat Nabi akan dijadikan pemimpin.
2. Islam akan dijadikan tatanan kehidupan yang kokoh
3. Masyarakat akan dijamin hidup makmur

)(Q. S. Al Nur, 54
Ekonomi Islam

Zakat Anti Riba Anti Judi


Diikat dengan filsafat aliran kehidupan
Pendekatan Zakat!
Funding to distribute /
Pooling Fund
(aspek sosial)

Zakat

Effort to flowing
(aspek pengendalian)
Sesungguhnya.

Pengendalian
harta / Zakat

merupakan

Pengendalian
sifat manusia

Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan pada apa-apa


yang diingini yaitu : wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis
emas, perak, kuda pilihan, ternak dan sawah ladang. ( QS 3 : 14 )
Sesungguhnya.

ALLAH karuniakan Dikendalikan Alat / Tools


kepada manusia : oleh Pengendali

Hukum nikah
Cinta wanita
dan jumlah istri

Kaidah : anak
Cinta Anak
adalah amanah

Cinta harta Sistem zakat

Nafsu Puasa
Apa yang diusulkan.?

Bahwa zakat bukan


sekedar upaya funding
Fungsi to distribute (fungsi
pengendalia sosial), lebih dari itu
n merupakan control
(fungsi pengendalian
Fungsi pengendalian) yang
sosial bersifat menekan
(pressure) atas
keberadaan harta
masyarakat
Contoh Pengendalian / CONTROL

No Tax Control Non Tax Control

Pajak Progresif 3 in 1
1
kendaraan di DKI Usia mobil > 90
Pajak mobil di
2
Singapore
Pajak tanah di
3
Jepang
Zakat
Lebih merupakan sebuah upaya
pengendalian harta masyarakat
agar mengalir (tidak menumpuk)
menuju aktivitas investasi,
daripada tujuan pengumpulan
dana untuk distribusi

Tujuan Pengendalian > Tujuan Sosial


zakat%

(1+if%)

Harta

investasi
Dengan demikian
Apabila dana zakat terkumpul adalah
sebesar Rp. 1 trilyun (distributed) namun
kecenderungan masyarakat masih Sistem zakat
menumpuk harta TIDAK EFEKTIF

Apabila dana zakat terkumpul adalah


hanya sebesar Rp. 1 milyar (distributed)
namun kecenderungan masyarakat adalah Sistem zakat
investasi (tidak menumpuk harta)
EFEKTIF
Zakat
Lebih merupakan sebuah upaya
pengendalian harta masyarakat
dengan cara
memungut denda atas penumpukan
harta yg terjadi dengan aturan teknis
tertentu yaitu batas minimal (nisab),
ukuran tertentu (kadar) dengan waktu
tertentu (haul) dimana akumulasi dana
eks denda tsb didistribusikan kpd 8
gol masyarakat tertentu
Pendekatan Riba!
Non
Ekonomi
Dipastikan Keadilan
QS 18 : 23-24 Skenario Peradaban

Kelebihan

ekonomi
Tidak QS 2 : 275
Dipastikan
Letak haramnya Riba
Adalah disebabkan mereka berkata sesungguhnya jual beli
sama dengan riba, padahal ALLAH telah menghalalkan jual beli
dan mengharamkan riba. QS 2 : 275

Riba Jual Beli


Kelebihan Ada - bunga Ada laba
Ditetapkan dimuka Dibelakang
Unsur Pemastian Ada Tidak ada
Pertimbangan..!
Bukankah pemastian masa depan
diharamkan ; QS 18 : 23-24
Bukankah pemastian masa depan
melalui instrumen suku bunga
akan mematikan sejumlah
kemungkinan aliran investasi ;
QS 2 : 275
Certainty VS Uncertainty
Anti Riba
Lebih merupakan sebuah upaya
untuk mengoptimalkan aliran
investasi dengan cara
memaksimalkan kemungkinan
investasi melalui pelarangan
adanya pemastian (riba).
Pendekatan Judi!
Statement untung2an
Pendekatan ini umumnya akan
cenderung terfokus pada statement
untung2an yang ditekankan pada
spekulatif yang irrasional, tidak logis dan
tidak berdasar

Judi
Dampak Ekonomi
Fokus pelarangan terletak pada tdk
berpengaruhnya aktivitas judi thd
Agregat supply / tdk produktif
Pertimbangan Judi..!
Larangan penimbunan barang (hadis)
dikarenakan berdampak pada
berkurangnya agregat supply barang &
jasa.
Dengan demikian aktivitas yang tidak
memberikan dampak meningkatkan
agregat supply barang & jasa,
merupakan hal yang tdk
diperbolehkan (haram).
Untuk itulah JUDI diharamkan.
Letak haramnya judi..!
Jual Beli Judi
Aliran Investasi Ya Ya
(perlu modal)
Tidak Pasti Ya Ya

Kaitan dgn
sektor riil / Agre Ya Tidak
Supply naik ?
Anti Judi
Lebih merupakan sebuah upaya
agar aktivitas investasi yang
terjadi memiliki korelasi nyata
terhadap sektor riil dalam
rangka meningkatkan Agregat
Supply
Sistem Ekonomi Islam
Harta AS meningkat
mengalir
Aliran I
Optimal

Investasi Aliran I tdk AS tidak


meningkat
optimal /
terbendung

By zakat By anti riba By anti judi


Sistem Ekonomi Islam

P P

P P
Harta

P P

P P

By zakat By anti riba By anti judi

Anda mungkin juga menyukai