Anda di halaman 1dari 34

KODE ETIK KEPERAWATAN

Ns. Aloysia Ispriantari, M.Kep


INTRODUCTION

Profesi memiliki keahlian yang tidak


dimiliki oleh orang lain
Anggota profesi disatukan oleh latar
belakang pendidikan yang sama
Profesi mempunyai tujuan khusus
Profesi moral community : Cita-cita dan
nilai bersama
Profesi memiliki monopoli untuk
keahlian tertentu risiko
pelanggaran/kesalahan
Pengguna jasa perlu terlindungi KODE
ETIK adalah jaminan bahwa kepentingan
konsumen akan terjamin.
Kode etik produk etika terapan;
penerapan dari pemikiran etis atas suatu
wilayah tertentu yaitu PROFESI.
Agar berfungsi secara sempurna, kode
etik harus dibuat oleh profesi itu sendiri,
sehingga benar-benar dijiwai oleh cita-cita
dan nilai yang hidup dalam kalangan
profesi tersebut.
1. Pengertian kode etik keperawatan
2. Makna dan kegunaan kode etik
keperawatan
3. Kedudukan kode etik dalam sistem
keperawatan
4. Prinsip kode etik keperawatan
KODE ETIK KEPERAWATAN
Etik atau ethics berasal dari bahasa
Yunani yang disebut ethos artinya
kebiasaan, perilaku, karakter.
Etik juga bisa bermakna suatu ilmu yang
mempelajari apa yang baik dan buruk
secara moral.
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan
aturan profesional tertulis yang secara
tegas menyatakan apa yang benar dan
baik, dan apa yang tidak benar dan tidak
baik bagi profesional.
Kode etik keperawatan merupakan bagian
dari etika terhadap bidang pemeliharaan
atau pelayanan kesehatan masyarakat.
MAKNA DAN KEGUNAAN KODE ETIK
KEPERAWATAN

1. Kode etik perawat menunjukkan kepada


masyarakat bahwa perawat diharuskan
memahami dan menerima kepercayaan
dan tanggung jawab yang diberikan
kepada perawat oleh masyarakat
2. Menjadi pedoman bagi perawat untuk
berperilaku dan menjalin hubungan
keprofesian sebagai landasan dalam
penerapan praktik etikal
3. Kode etik perawat menetapkan
hubungan-hubungan profesional yang
harus dipatuhi yaitu hubungan perawat
dengan pasien / klien sebagai advokator,
perawat dengan tenaga profesional
kesehatan lain sebagai teman sejawat,
dengan profesi keperawatan sebagai
seorang kontributor dan dengan
masyarakat sebagai perwakilan dari
asuhan kesehatan
4. Kode etik perawat memberikan sarana
pengaturan diri sebagai profesi.
KEDUDUKAN KODE ETIK DALAM
SISTEM KEPERAWATAN

a. Kedudukan Keperawatan
b. Wewenang Perawat dalam Pelayanan
Kesehatan
c. Kedudukan Perawat sebagai Profesi
a. Kedudukan Keperawatan

1) Keperawatan adalah ilmu dan kiat sains


terapan (applied science).
Keperawatan bergerak di lapangan
bukan di atas meja atau sekedar
monitoring
Perannya bersinggungan langsung dan
berhubungan erat dengan pasien.
2) Keperawatan adalah profesi yang
berorientasi pada pelayanan helping
health illness problem.
Perawat membantu berbagai masalah
yang diderita oleh pasien agar
mendapatkan kesembuhan yang nyata
3) Keperawatan mempunyai empat tingkat
klien yaitu individu, keluarga, kelompok,
dan komunitas
4) Pelayanan keperawatan mencakup
seluruh rentang pelayanan kesehatan
b. Wewenang Perawat dalam
Pelayanan Kesehatan

1) Authority
Wewenang untuk mempengaruhi proses
asuhan melalui peran profesional
2) Akuntabilitas
Wewenang dan tanggung jawab untuk
mengambil keputusan terhadap klien, diri
sendiri dan profesi.
Perawat juga memiliki wewenang untuk
mengambil keputusan yang berhubungan
dengan asuhan.
3) Kolaborasi
Wewenang untuk mengadakan hubungan
kerja dengan berbagai disiplin dalam
mengakses masalah klien dan membantu
klien menyelesaikannya
5) Para perawat memiliki wewenang untuk
membela maupun memberikan
dukungan (advocacy) terhadap klien
4) Perawat juga memiliki wewenang untuk
mengambil keputusan yang mandiri
terhadap hal-hal tertentu yang diatur
dengan tegas menurut peraturan
undang- undang dan organisasi profesi
6) Perawat juga memiliki wewenang fasilitasi
antara profesi dengan organisasi dan
sistem keluarga dalam asuhan.
7) Perawat juga memiliki wewenang
mendahulukan kepentingan kesehatan
dari masyarakat yang bersifat humanis
yaitu dengan pendekatan holistik dan
dilaksanakan berdasarkan ilmu dan kiat
keperawatan, berpegang pada standar
pelayanan asuhan keperawatan dan
menggunakan kode etik keperawatan.
c. Kedudukan Perawat Sebagai
Profesi
Profesi adalah suatu pekerjaan yang
membutuhkan badan ilmu sebagai dasar
untuk pengembangan teori yang sistematis
guna menghadapi banyak tantangan baru,
memerlukan pelatihan dan pendidikan yang
cukup lama, serta memiliki kode etik dengan
fokus utama adalah pada pelayanan
PRINSIP KODE ETIK

Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan


dalam suatu profesi akan berbeda satu
dengan yang lainnya
Hal ini disebabkan perbedaan adat,
kebiasaan, kebudayaan, dan peranan
tenaga ahli profesi yang didefinisikan
dalam suatu negara tidak sama
Tujuan Pokok Rumusan Etika yang
dituangkan dalam kode etik (Code of
conduct)
a. Standar-standar etika menjelaskan dan
menetapkan tanggung jawab terhadap
klien, institusi dan masyarakat pada
umumnya
b. Standar-standar etika membantu tenaga
ahli profesi dalam menentukan apa yang
harus mereka perbuat kalau mereka
menghadapi dilema-dilema etika dalam
pekerjaan
c. Standar-standar etika membiarkan profesi
menjaga reputasi atau nama dan fungsi-
fungsi profesi dalam masyarakat melawan
kelakuan-kelakuan yang jahat dari
anggota-anggota tertentu
d. Standar-standar etika mencerminkan/
membayangkan pengharapan moral-
moral dari komunitas, dengan demikian
standar-standar etika menjamin bahwa
para anggota profesi akan menaati kitab
UU etika (kode etik) profesi dalam
pelayanannya
e. Standar-standar etika merupakan dasar
untuk menjaga kelakuan dan integritas
atau kejujuran dari tenaga ahli profesi
f. Kode etik profesi adalah tidak sama
dengan hukum (atau undang-undang).
Seorang ahli profesi yang melanggar
kode etik profesi akan menerima sanksi
atau denda dari induk organisasi
profesinya
Perawat diberi kesempatan untuk dapat
mengembangkan etika profesi secara
terus menerus agar dapat menampung
keinginan dan masalah baru
Mampu menurunkan etika profesi
keperawatan kepada perawat-perawat
muda
Meletakkan landasan filsafat keperawatan
agar setiap perawat dapat memahami dan
menyenangi profesinya

Anda mungkin juga menyukai