Anda di halaman 1dari 69

Stuktur Pasar

Monopoli & Oligopoli

Pertemuan 9
Monopoli

monopoli

Pers.
sempurna

Struktur Pasar
Mengapa Ada Monopoli

Dasar utama adanya monopoli


karena adanya barriers to entry.
(hambatan untuk masuk) dalam
pasar.
Mengapa Ada Monopoli
Tertutupnya pintu masuk ke pasar mempunyai 3 sumber:
Sumberdaya kunci dikuasai oleh perusahaan tunggal.

Pemerintah memberikan hak eksklusif kepada perusahaan


untuk memproduksi dan menjual barang tertentu.
Biaya produksi menjadi lebih efisien jika hanya ada satu
produsen tunggal yang membuat produk itu dari pada
banyak perusahaan .
Barriers to Entry

Skala Ekonomi
Monopoli alamiah

Illustrasi
Skala Ekonomi: Monopoli Alamiah

D
$20

15

10
ATC
jika ATC turun melebihi permintaan pasar,
Dan hanya dimiliki 1 perusahaan
Monopoli alamiah

0 50 100 200
Quantitas (juta)
Barriers to Entry

Skala Ekonomi
Hambatan legal: Paten & Lisensi
PemilikSumber
Harga & Strategi Hambatan Lain utk
Masuk
Monopoli Alamiah

Monopoli Alamiah adalah monopoli yang


muncul karena satu perusahaan tunggal
dapat memasok suatu barang dan jasa
untuk seluruh pasar dengan biaya lebih
murah daripada jika barang dan jasa
tersebut disediakan oleh dua atau lebih
perusahaan.
Skala Ekonomis Sebagai Sebab
Ekonomi...
Biaya

Biaya
Total
Rata-rata

0 Kuantitas Output
Monopoli

Perusahaan yang menjadi satu-satunya


penjual atas suatu produk yang tidak
memiliki pengganti.
Monopoli Murni

Karakteristik:
1 penjual

Tdk ada Barang Yg sama (No Close


Substitute)
Pembuat Harga (Price-maker)

Hambatan Untuk Masuk (Barier to entry)


Monopoli Murni

Contoh
public utilities
Monopoli versus Persaingan

Monopoli
Merupakan perusahaan tunggal
Kurva permintaan melengkung ke
bawah.
Penentu harga
Dapat mengurangi harga untuk
menaikkan penjualan.
Persaingan versus Monopoli

Perusahaan Kompetitif
Merupakan satu dari banyak perusahaan
Mempunyai kurva permintaan horizontal
Penerima harga
Penjualan banyak atau sedikit harga tetap
sama.
Kurva Permintaan Untuk Perusahan
Kompetitif & Perusahaan Monopoli...
(a) Kurva Permintaan (b) Kurva Permintaan
Perusahaan Kompetitif Perusahaan Monopoli
Harga Harga

Demand

Demand

0 Kuantitas 0 Kuantitas
Pendapatan Perusahaan Monopoli

Total Revenue/Pendapatan Total


P x Q = TR
Average Revenue/Pendapatan Rata-rata
TR/Q = AR = P
Marginal Revenue/Pendapatan Marjinal
DTR/DQ = MR
Pendapatan Total, Marjinal, & Rata-rata
Perusahaan Monopoli

Average
Quantity Price Total Revenue Revenue Marginal Revenue
(Q) (P) (TR=PxQ) (AR=TR/Q) (MR= DTR / DQ )
0 $11.00 $0.00
1 $10.00 $10.00 $10.00 $10.00
2 $9.00 $18.00 $9.00 $8.00
3 $8.00 $24.00 $8.00 $6.00
4 $7.00 $28.00 $7.00 $4.00
5 $6.00 $30.00 $6.00 $2.00
6 $5.00 $30.00 $5.00 $0.00
7 $4.00 $28.00 $4.00 -$2.00
8 $3.00 $24.00 $3.00 -$4.00
Pendapatan Marjinal Perusahaan
Monopoli

Pendapatan Marjinal perusahaan monopoli


selalu lebih rendah daripada harga
barangnya.
Kurva permintaan selalu mengarah kebawah.
Untuk meningkatkan jumlah penjualan,
perusahaan monopoli harus menurunkan harga
barangnya.
Pendapatan Marjinal Perusahaan
Monopoli

Jika perusahaan monopoli


meningkatkan jumlah penjualannya,
maka ada 2 dampak atas pendapatan
totalnya (P x Q).
Dampak outputsemakin banyak output
yang terjual, Q menjadi lebih tinggi.
Dampak priceharga turun, sehingga P
menjadi lebih rendah.
Kurva Permintaan & Kurva Pendapatan
Marjinal Perusahaan Monopoli ...
Harga
$11
10
9
8
7
6
5
4
3 Demand
2 Marginal (average revenue)
1 revenue
0
-1 1 2 3 4 5 6 7 8 Harga
-2
-3
-4
Maksimalisasi Laba

Maksimalisasi laba terjadi ketika


kuantitas yang dihasilkan menunjukkan
marginal revenue sama dengan marginal
cost.
Dalam perusahaan monopoli harga
melebihi biaya marjinal.
Maksimalisasi Laba Perusahaan
Monopoli...
2. ...dan kemudian kurva
Biaya & permintaan menunjukkan 1. Perpotongan antara
Pendapatan konsistensi harga dengan kurva pendapatan
kuantitas ini. marjinal dan kurva
biaya marjinal
B menentukan kuantitas
Harga yang dapat
Monopoli
memaksimalkan laba...
Average total cost
A

Demand
Marginal
cost

Marginal revenue
0 QMAX Kuantitas
Perbandingan Perusahaan
Monopoli dan Persaingan

Bagi
perusahan Kompetitif, harga sama
dengan marginal cost.
P = MR = MC
Bagi
perusahaan Monopoli, harga
melebihi marginal cost.
P > MR = MC
Laba Perusahaan Monopoli

Profit = TR - TC
Profit = (TR/Q - TC/Q) x Q
Profit = (P - ATC) x Q
Laba Perusahaan Monopoli

Perusahaa monopoli akan menerima


laba ekonomis sepanjang harga lebih
besar dibandingkan biaya total rata-
rata.
Permintaan Monopoli

Marginal revenue (MR) lebih kecil dari


harga

Illustrasi
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price
of (Average Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue

0 $172
1 162
2 152
3 142
4 132
5 122
6 112
7 102
8 92
9 82
10 72
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price
of (Average Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue

0 $172 $ 0
1 162 162
2 152 304
3 142 426
4 132 528
5 122 610
6 112 672
7 102 714
8 92 736
9 82 738
10 72 720
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price
of (Average Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue

0 $172 $ 0
] $162
1 162 162
]
2 152 304
]
3 142 426
]
4 132 528
]
5 122 610
]
6 112 672
]
7 102 714
]
8 92 736 ]
9 82 738
]
10 72 720
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price
of (Average Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue

0 $172 $ 0
] $162
1 162 162
] 142
MR < p
2 152 304
] 122
3 142 426
] 102
4 132 528
] 82
5 122 610
] 62
6 112 672
] 42
7 102 714
] 22
8 92 736 ]
2
9 82 738
] - 18
10 72 720
Harga& Marginal Revenue (MR) Monopoli
P Ketika harga turun
dari $142 ke $132, satu
unit akan terjual
$142
revenue akan
132
naik $132

D
laba= $132

1 2 3 4 5 6 Q
Harga& Marginal Revenue (MR) Monopoli
P Ketika harga turun
dari $142 ke $132, satu
Unit akan terjual
$142
Rugi = $30 tapi rugi
132
= $10 X 3 units

Marginal revenue D
(MR) Laba = $132
= $132-30
= $102 < $132 (harga)

1 2 3 4 5 6 Q
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 produksi? ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92 736 ] 93.73 750
2 ] 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 produksi? ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92 736 ] 93.73 750
2 ] 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 produksi? ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92 736 ] 93.73 750
2 ] 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 produksi? ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92 736 ] 93.73 750
2 ] 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 produksi? ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92 736 ] 93.73 750
2 ] 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 produksi? ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92 736 ] 93.73 750
2 ] 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average
of (Average Total Marginal Total Total Marginal
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost

0 $172 $ 0 $100
] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640
] 22 ] 110
8 92
Jgn 736 ]
Berproduksi 93.73
di atas750
5 ]unit
2 130
9 82 738 97.78 880
] - 18 ] 150
10 72 720 103.00 1030
Pendapatan Monopoli dan Biaya
Quantity Price Average Profit +
of (Average Total Marginal Total Total Marginal or
Output Revenue) Revenue Revenue
Cost Cost Cost loss -

0 $172 $ 0 $100 - $100


] $162 ] 90
1 162 162 $190.00 190 - 28
] 142 ] 80
2 152 304 135.00 270 + 34
] 122 ] 70
3 142 426 113.33 340 + 86
] 102 ] 60
4 132 528 100.00 400 + 128
] 82 ] 70
5 122 610 94.00 470 + 140
] 62 ] 80
6 112 672 91.67 550 + 122
] 42 ] 90
7 102 714 91.43 640 + 74
] 22 ] 110
8 92 Hasil
736 ] sama ketika
93.73 750 - 14
2 ] 130
9 82 738 97.78 880 - 142
]
membandingkan
- 18 TC & ]TR
150
10 72 720 103.00 1030 - 310
40
Kebijakan Pemerintah Terhadap
Harga
Pemerintah menanggapi persoalan monopoli
dengan melakukan salah satu dari empat cara
berikut.
Mendorong industri-industri monopoli menjadi lebih
kompetisi.
Meregulasi perilaku monopoli.
Mengubah seluruh atau sebagian perusahaan swasta
monopoli menjadi perusahaan milik negara.
Membiarkan segala sesuatu seperti apa adanya.
Diskriminasi Harga

Diskriminasi Harga adalah suatu


praktek bisnis yang menjual barang
sejenis dengan mengenakan harga
yang berbeda untuk pelanggan yang
berbeda.
Diskriminasi Harga

Diskriminasi Harga tidak mungkin


dilakukan atas suatu barang yang
dijual dalam pasar kompetitif. Untuk
menerapkan diskriminasi harga, suatu
perusahaan haruslah memiliki kuas
pasar (market power).
4 Model Pasar

Monopolistic
Competition

Pure Pure
Competition Monopoly

Struktur Pasar
Persaingan Monopolistik

Persaingan Monopolistik merupakan


suatu struktur pasar yang terdapat
banyak penjual yang menjual produk-
produk yang bervariasi.

Dinnul Alfian Akbar 2007


Ciri-ciri Persaingan Monopolistik
Terdapat banyak penjual.
Diferensiasi produk.
Kebebasan untuk keluar masuk pasar.

Dinnul Alfian Akbar 2007


Persaingan Monopolistik
Karakteristik
Jumlah penjual relatif banyak

Produk Terdifferensiasi
Product Attributes
Layanan (Service)
Lokasi
Nama Merek & Packaging
Kontrol terhadap Harga
Mudah untuk keluar dan masuk pasar
Iklan
Oligopoli
Empat Model Pasar

Oligopoli

Persaingan Persaingan Monopoli


murni monopolistik murni

Struktur Pasar
Persaingan Tidak Sempurna

Persaingan Tidak Sempurna


merujuk pada struktur pasar yang
terletak antara persaingan
sempurna dan monopoli murni.
Oligopoli: Karakteristik

SedikitPenjual
Produk sejenis atau diferensiasi

Kontrol Harga, tetapi saling


ketergantungan
Pasar Oligopoli

Pasar Oligopoli adalah sebuah pasar di


mana hanya terdapat beberapa atau
sedikit saja perusahaan yang menjual
produk-produk yang identik atau yang
mirip satu sama lainnya.
Jenis Pasar Persaingan Tidak
Sempurna
Oligopoli
Hanya ada sedikit penjual, masing-
masing menawarkan produk identik
atau yang mirip satu sama lain.
Persaingan Monopolistik
Banyak Perusahaan yang menjual
produk yang mirip satu sama lain,
namun tidak identik.
Empat Jenis Struktur Pasar

Jumlah Perusahaan?

Banyak
Perusahaan
Satu Jenis Produk?
Perusahaan Sedikit
Perusahaan Produk Produk
berlainan Identik

Monopoli Oligopoli Persaingan Persaingan


Monopolistik Sempurna
Pasar Dengan Hanya Sedikit
Penjual
Karena pasar oligopolistik hanya
memiliki sedikit penjual, maka sifat
utamanya yang mencolok adalah
kuatnya tarik-menarik antara kerja
sama dan kepentingan sepihak diantara
perusahaan yang ada.
Model Oligopoli

1. Teori Kinked-Demand
2. Kartel & Kolusi
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P

D1:
inelastis
demand

D1
MR1 Q
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P

D2: D2
elastis
demand
MR2
D1
MR1 Q
.
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P
MR1

P0

D2

MR2
D1
Q0 Q
.
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P
Asumsi pesaing
MR1
menurunkan harga

P0

D2

MR2
D1
Q0 Q
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P
MR1 Harga naik

P0

D2

MR2
D1
Q0 Q
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P
MR1 kurva
kinked demand...

P0

D2

MR2
D1
Q0 Q
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P

harga kaku
D2

P0
MR2

MR1 D1
Q0 Q
Kinked Demand: Noncollusive Oligopoly
P

D2
MC1
P0
MR2 MC2

MR1 D1
Q0 Q
Kartel dan Kolusi

Kartel adalah sekelompok perusahaan atau


produsen yang melakukan tindakan bersama-
sama.
Kolusi adalah kesepakatan antara perusahaan-
perusahaan di suatu pasar tentang kuantitas
produksi dan harga produk.

Dinnul Alfian Akbar 2007


Keseimbangan Oligopoli

Ekuilibrium Nash adalah situasi


dimana para pelaku ekonomi saling
berinteraksi, dan strategi terbaik bagi
setiap pihak ditentukan oleh apa yang
dianggap sebagai strategi terbaik oleh
pihak lainnya.
Keseimbangan Oligopoli

Jika perusahaan dalam suatu pasar oligopoli


menetapkan produksi secara terpisah untuk
memaksimalkan laba, mereka akan
memproduksi pada kuantitas yang lebih besar
daripada tingkat produksi monopoli namun
masih lebih rendah daripada tingkat produksi
kompetitif.
Keseimbangan Oligopoli

Harga pada pasar oligopoli lebih kecil dari


pada harga monopoli, namun masih lebih
besar daripada harga kompetitif (yang sama
dengan biaya marjinal).
Pengaruh Ukuran Oligopoli Terhadap
Hasil Pasar
Untuk
meningkatkan penjualan dapat
mempengaruhi harga dan kuantitas :
Pengaruh output : karena harga yang
ditetapkan lebih tinggi daripada biaya
marjinal, maka penjualan lebih banyak
akan memperbesar laba.
Pengaruh Harga: peningkatan produksi
akan memperbesar total penjualan,
cenderung menurunkan harga, dan pada
akhirnya akan menurunkan laba.

Anda mungkin juga menyukai