Anda di halaman 1dari 13

PROSES PEMBBENTUKAN SINAR X

ANGGOTA KELOMPOK :

Aditya Liansyah Putra

Riska Yulianti

Risqia Irhamna Putri

Vivi Ramadhani

Wahyu Adhi Pranata


Pengertian Sinar X

Sinar X atau sinar Roentgen adalah gelombang


elektromagnetik dari elektron yang menabrak atom dengan
kecepatan tinggi juga dapat menembus benda-benda lunak seperti
daging atau kulit akan tetapi tidak dapat menembus tulang, gigi
dan logam karena hanya memiliki panjang gelombang 10-8 sampai
10-12 dan frekuensi1016 sampai 1021 Hz.
Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh sinar X
sejenis dengan gelombang radio, panas, cahaya sinar ultraviolet,
tetapi mempunyai panjang gelombang yang sangat pendek
sehingga dapat menembus benda-benda.
Sejarah Sinar X Sinar X pertama kali ditemukan oleh fisikawan
asal Jerman Wilhelm C. Roentgen pada tanggal 8
november 1895. Saat itu Roentgen bekerja
menggunakan tabung. Dia mengamati nyala lampu
hijau pada tabung yang sebelumnya menarik perhatian
Crookes. Roentgen selanjutnya mencoba menutup
tabung itu dengan kertas hitam dengan harapan agar
tidak ada cahaya tampak yang dapat lewat. Namun
setelah ditutup ternyata masih ada sesuatu yang dapat
lewat.
Nyala hijau yang terlihat oleh Crookes dan
Roentgen akhirnya diketahui bahwa sinar tersebut tak
lain adalah gelombang cahaya yang dipancarkan oleh
dinding kaca pada tabung sewaktu elektron dengan
kecepatan yang sangat tinggi menabrak atom.
Selanjutnya Roentgen mengetahui bahwa sinar X
dapat merambat lurus dan tidak dapat dibelokkan baik
oleh medan listrik maupun medan magnet.
Proses Terjadinya Sinar X
1. Sinar-X Brehmsstrahlung

Electron dengan kecepatan tinggi


(karena ada beda potensial 1000 Kvolt) yang
mengenai target anoda, electron tiba-tiba
akan mengalami pelemahan yg sangat
darastis oleh target sehingga menimbulkan
sinar-x, sinar-x yg terjadi dinamakan sinar-
x brehmsstrahlung or braking
radiation. Pada waktu muatan (electron)
yang bergerak dengan kecepatan tinggi
(mengalami percepatan), karena adanya beda
potensial, muatan (electron) akan
memancarkan radiasi elektromagnetik dan
ketika energy electron cukup tinggi maka
radiasi elektromagnetik tersebut dalam range
sinar-x.Sinar-x jenis ini tidak dipergunakan
untuk XRD (X-Ray Difraction)
2. Sinar Karakteristik

Electron dari katoda yang bergerak


dengan percepatan yg cukup tinggi, dapat
mengenai electron dari atom target
(anoda) sehingga menyebabkan electron
tereksitasi dari atom, kemudian electron
lain yang berada pada sub kulit yang lebih
tinggi akan mengisi kekosongan yang
ditinggalkan oleh electron tadi, dengan
memancarkan sinar-x yang memiliki
energy sebanding dengan level energy
electron. Karena sinar-X karakteristik
memiliki Panjang gelombang tertentu
yang dapat difilter, maka jenis ini banyak
diaplikasikan untuk XRD (X-RAy
Diffraction) dalam menentukan struktur
material.
Cara Kerja Sinar X Karakteristik

Penciptaan sinar X tak lagi mengandalkan mekanisme tabung


crookes, melainkan dengan menggunakan pesawat sinar X modern.
Pesawat sinar X modern pada dasarnya membangkitkan sinar X
dengan menghantam target logam dengan elektron berkecepatan
tinggi sehingga menghasilkan energi tinggi dan mampu menembus
elektron-elektron orbital luar pada materi target hingga menumbuk
elektron orbital pada kulit k (terdekat dengan inti atom).
Elektron yang tertumbuk akan terpental dari orbitnya,
meninggalkan hole pada tempat semula. Hole yang ditinggalkannya
itu akan diisi oleh elektron dari kulit luar dan proses itu melibatkan
pelepasan foton (cahaya elektromagnetik) dari elektron pengisi
terrsebut. Foton yang keluar itulah yang kemudian disebut sinar X
karakteristik.
SIFAT-SIFAT SINAR X
Sifat-sifat sinar X :
1. Mempunyai daya tembus yang tinggi Sinar X dapat menembus
bahan dengan daya tembus yang sangat besar, dan digunakan
dalam proses radiografi.
2. Mempunyai panjang gelombang yang pendek Yaitu : 1/10.000
panjang gelombang yang kelihatan
3. Mempunyai efek fotografi. Sinar X dapat menghitamkan emulsi
film setelah diproses di kamar gelap.
4. Mempunyai sifat berionisasi.Efek primer sinar X apabila mengenai
suatu bahan atau zat akan menimbulkan ionisasi partikel-partikel
bahan zat tersebut.
5. Mempunyai efek biologi. Sinar X akan menimbulkan perubahan-
perubahan biologi pada jaringan. Efek biologi ini digunakan dalam
pengobatan radioterapi.
Manfaat Sinar X
1. Bidang Kesehatan

a. Sinar X lembut digunakan untuk


mengambil gambar foto yang dikenal
sebagai radiograf. Sinar X boleh
menembusi badan manusia tetapi diserap
oleh bagian yang lebih tumpat seperti
tulang. Foto sinar X digunakan untuk
mengesan kecacatan tulang mengdeteksi
tulang yang patah dan memperlihatkan
keadaan organ-organ dalam badan.

b. Sinar X keras digunakan untuk


memusnahkan sel-sel kanker. Kaedah ini
dikenal sebagai radioterapi.
Manfaat Sinar X
2. Bidang Perindustrian
a. Mengetahui kecacatan dalam struktur binaan
atau bagian-bagian dalam mesin.
b. Memperbaiki rekahan dalam pipa logam,
dinding konkrit dan tekanan tinggi.
c. Memeriksa retakan dalam struktur plastik dan
getah.
3. Bidang Penyelidikan
d. Penyelidikan sinar X digunakan untuk
menyelidik struktur hablur dan jarak pemisahan
antara atom-atom dalam suatu bahan hablur.
4. Keguunaan Lainnya
e. Mengesahkan pada suatu lukisan atau objek
seni purba benar atau tiruan.
f. Sinar X digunakan untuk memeriksa barang
atau beg penumpang.
Bahaya Radiasi Sinar x
Walaupun sinar X sangat berguna kepada
manusia, tetapi pemakaian secara berlebihan kepada
sinar X dapat menyebabkan yaitu :
1. Pemusnahan sel-sel dalam badan.
2. Perubahan struktur genetik suatu sel.
3. Radiasi sinar X dapat membunuh monosit (salah
satu sel darah putih) yang terdapat pada arteri
sehingga dapat mengakibatkan meningkatnya
kadar monocyte chemo-attractant protein 1 (MCP-
1) yang dapat mengarahkan pada penyakit
kardiovaskular.
4. Kerusakan/ iritasi
5. Kerontokan rambut
Terima Kasih Atas Perhatiannya


Pertanyaan
Felda: apa yang dimaksud struktur
hablur?
Slamet : perubahan gen akibat radiasi?
Gilang : mengapa saat rontgen tidak boleh
membawa logam?
Shofani : apakah usg bahaya bagi
kehamilan dan janinnya?

Anda mungkin juga menyukai