Anda di halaman 1dari 10

PRINSIP PEMBENTUKAN

PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN
BY ISNAWATI

PRODI ILMU HUKUM


UNTAG45 SAMARINDA
Dalam pembentukan peraturan perundang-undangan
dikenal beberapa prinsip yang harus diperhatikan. Prinsip-
prinsip tersebut antara lain:
Tingkatan hirarkhi
Landasan/dasar peraturan perundang-undangan selalu
peraturan perundang-undangan.
Hanya peraturan perundang-undangan tertentu saja
yang dapat dijadikan landasan/dasar yuridis.
Peraturan perundang-undangan baru menyampingkan
peraturan perundan-undangan lama.
Peraturan perundang-undangan yang bersifat khusus
menyampingkan peraturan perundang-undangan
yang bersifat umum.

PRINSIP-PRINSIP
A. Peraturan perundang-undangan yang rendah derajatnya tidak
dapat mengubah atau mengenyampingkan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi, tetapi yang sebaliknya
dapat.
B. Peraturan perundang-undangan hanya dapat dicabut, diubah
atau ditambah oleh atau dengan peraturan perundang-
undangan yang sederajat atau yang lebih tinggi tingkatannya.

TINGKATAN HIERARKI
C.Peraturan perundang-undangan yang lebih rendah
tingkatannya tidak mempunyai kekuatan hukum dan tidak
mengikat apabila bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi tingkatannya. Dan
peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi
tingkatannya tetap berlaku dan mempunyai kekuatan hukum
serta mengikat walaupun diubah, ditambah, diganti atau
dicabut oleh peraturan perundang-undangan yang lebih
rendah tingkatannya.
D. Materi yang seharusnya diatur oleh peraturan perundang -
undangan yang lebih tinggi tingkatannya tidak dapat diatur
oleh peraturan perundang-undangan yang lebih rendah
tingkatannya. Tetapi hal yang sebaliknya dapat.

TINGKATAN HIERARKI
Dalam peraturan perundang-undangan harus ada
landasan/dasar yuridis yang jelas.
Tanpa ada landasan/dasar yuridis, peraturan perundang-
undangan akan batal demi hukum atau dapat dibatalkan.
Landasan/dasar yuridis peraturan perundang-undangan
selalu peraturan perundang-undangan. Tidak
dimungkinkan hukum lain yang dijadikan landasan/dasar
yuridis selain peraturan perundang-undangan.
Hukum lain selain peraturan perundang-undangan hanya
dapat dijadikan bahan dalam menyusun peraturan
perundang-undangan, misalnya bahan dari hukum adat,
yuris prudensi dan sebagainya.

LANDASAN/DASAR PERATURAN SELALU


PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Tidak semua peraturan perundang-undangan dapat dijadikan
landasan/dasar yuridis peraturan perundang-undangan,tetapi
hanya peraturan perundang-undangan tertentu saja.
Peraturan perundang-undangan tertentu yang dimaksud di sini
adalah peraturan perundang-undangan yang sederajat atau
yang lebih tinggi tingkatannya dan terkait langsung dengan
peraturan perundang-undangan yang bersangkutan (yang akan
disusun).

HANYA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN


TERTENTU SAJA YANG DIJADIKAN
LANDASAN/DASAR YURIDIS
Apabila terjadi pertentangan antara peraturan perundang-
undangan yang sederajat, maka yang diberlakukan adalah
peraturan perundang-undangan yang terbaru.

Dalam bahasa latin asas/prinsip ini lebih dikenal dengan lex


posteriori derogat lex priori.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG


BARU MENYAMPINGKAN PERATURAN YANG
LAMA
Peraturan perundang-undangan yang bersifat umum adalah yang
mengatur persoalan-persoalan pokok secara umum dan berlaku
umum pula.
Disamping itu ada pula peraturan perundang-undangan yang
juga menyangkut persoalan pokok tersebut tetapi mengaturnya
secara khusus menyimpang dari peraturan perundang-undangan
yang umum tadi.
Apabila terjadi pertentangan antara peraturan perundang-
undangan yang bersifat khusus dan peraturan perundang-
undangan yang bersifat umum yang sederajat tingkatannya,
maka yang dimenangkan adalah peraturan perundang-
undangan yang bersifat khusus.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG


KHUSUS MENYAMPINGKAN YANG UMUM
Misalnya, terjadi pertentangan antara Undang-
undang Tentang Korupsi dengan KUHP, maka yang
berlaku adalah Undang-undang tentang Korupsi.

Dalam bahasa latin asas/prinsip ini disebut dengan lex


spesialis derogat lex generalis.

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG


KHUSUS MENYAMPINGKAN YANG UMUM
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai