Anda di halaman 1dari 16

1

FIRA ADHELIA SALSABILA


4415140866
Pendidikan Sejarah A 2014
TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Menumbuhkan kesadaran dalam diri peserta didik
sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang
memiliki rasa bangga dan cinta tanah air, melahirkan
empati dan perilaku toleran yang dapat
diimplementasikan dalam berbagai bidang
kehidupan masyarakat dan bangsa.
2. Menumbuhkan pemahaman peserta didik terhadap
diri sendiri, masyarakat, dan proses terbentuknya
bangsa Indonesia melalui sejarah yang panjang dan
masih berproses hingga masa kini dan masa yang
akan datang.
3. Membangun kesadaran peserta didik tentang
pentingnya konsep waktu dan tempat/ruang dalam
rangka memahami perubahan dan keberlanjutan
dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di
Indonesia. 2
4. Mengembangkan kemampuan berpikir historis
(historical thinking) yang menjadi dasar untuk
kemampuan berpikir logis, kreatif, inspiratif, dan
inovatif.
5. Menumbuhkan apresiasi dan penghargaan peserta
didik terhadap peninggalan sejarah sebagai bukti
peradaban bangsa Indonesia di masa lampau.
6. Mengembangkan perilaku yang didasarkan pada
nilai dan moral yang mencerminkan karakter diri,
masyarakat dan bangsa.
7. Menanamkan sikap berorientasi pada masa kini dan
masa depan.

3
4
Peristiwa Rengasdengklok adalah
peristiwa penculikan atau pengasingan Ir.
Soekarno dan Drs.Moh Hatta oleh para
pemuda ke Rengasdengklok pada tanggal
16 Agustus 1945.

5
6
7
8
Perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan
muda.

Proklamasi
Golongan sesuai PPKI
Tua

Proklamasi
Golongan secepatnya
Muda
9
10
GOLONGAN TUA

Ir. Soekarno Drs. Moh Hatta Mr. Ahmad


Soebardjo
11
GOLONGAN MUDA

Wikana Sukarni Chaerul Saleh

12
13
16
Kekalahan Agustus
Jepang 1945

15
Agustus
1945
14
Pukul 20.00, para pemuda berkumpul di sebuah
ruangan di belakang Laboratorium Biologi
Pegangsaan Timur 17.
Pukul 22.00, pemuda mengunjungi kediaman Ir.
Soekarno.
Para Pemuda melakukan rapat di asrama Baperpi
(Badan Permusyawaratan Pemuda Indonesia) di
jalan Cikini No.7 Jakarta.
Keputusan untuk mengamankan Soekarno-Hatta
keluar Jakarta.
Perhitungan militer menjadi alasan dipilihnya
lokasi Rengasdengklok.
15
Pukul 04.00, Soekarno-Hatta dibawa ke
Rengasdengklok.
Di Rengasdengklok, rombongan ditempatkan di
rumah Djiaw Kie Siong, seorang petani kecil
keturunan Tionghoa.
Di Jakarta, Ahmad Subardjo bertemu dengan Yusuf
Kunto dan Wikana.
Pukul 17.30, Ahmad Subardjo tiba di
Rengasdengklok dengan membawa janji bahwa
proklamasi akan dilaksanakan keesokan harinya.

16

Anda mungkin juga menyukai