Anda di halaman 1dari 3

SLAYERS AND THEIR VAMPIRES

A CULTURAL HISTORY OF KILLING THE DEAD


OLEH: 1. ASTRI LESTARI
2. FIRA ADHELIA SALSABILA
3. JIHAN AQMARINA N.
4. LINDA FAUZIYYAH N.
RINGKASAN BUKU
Karakter fiksi Drakula yang sebelumnya telah kita ketahui mempunyai ciri gigi bertaring,
kulit pucat saat berubah wujud, dan penghisap darah, seiring berkembangnya zaman
telah mengalami perubahan makna dan penafsiran yang berbeda. Pada abad kuno,
istilah vampir dalam karya sastra dikenal sebagai ancaman dan perwujudan dari
kekerasan, selalu dikutuk menjadi yang sesat, dan sebagai kambing hitam atas
gangguan. Namun pada abad kontemporer, kekerasan tiba-tiba hilang dari cerita
mengenai vampir, adanya varian romantis pada karakter fiksi vampir, mengubah
vampir menjadi pahlawan, dan munculnya vampir protagonis.
PENILAIAN BUKU
◦ Buku ini sangat menarik untuk dibaca karena memuat tentang sejarah kebudayaan
vampir sehingga kita dapat mengetahui bahwa kata vampir mengalami perubahan
makna yang membuat penafsiran masyarakat menjadi berbeda.
◦ Tetapi buku ini pun mempunyai kekurangan karena pembahasan kebudayaan
tentang vampir itu hanya dibahas secara terpusat pada awal bab secara tidak
menyeluruh. Lalu pembahasan tentang vampir ini pun hanya sebatas cerita-cerita
rakyat belaka, dan belum adanya penelitian ilmiah yang dapat membuktikan adanya
vampir dalam realita kehidupan.
◦ Kami menyarankan untuk dapat direvisi lebih lanjut agar makna vampir itu menjadi
lebih detail

Anda mungkin juga menyukai