Anda di halaman 1dari 9

TEORI Florence Nightingale

Keperawatan
Nightingale memandang keperawatan sebagai ilmu
kesehatan dan menguraikan bahwa keperawatan
diarahkan untuk peningkatan dan pengelolaan lingkungan
fisik sehingga diharapkan alam akan membantu proses
kesembuhan orang sakit. Nightingale mengatakan bahwa
kegiatan keperawatan meliputi memberikan pendidikan
tentang kebersihan lingkungan di rumah tangga untuk
membantu wanita menciptakan atau membuat
lingkungan yang sehat bagi keluarganya komunitas yang
pada dasarnya bertujuan untuk mencegah penyakit.
Manusia
Manusia terdiri komponen fisik, intelektual,
emosional, sosial dan spiritual. Walaupun pada
kenyataannya teori Nightingale lebih difokuskan
pada aspek fisik lingkungan saja, tetapi pendapat
dari Nightingale yang menyatakan bahwa orang
yang sakit mempunyai semangat untuk hidup yang
lebih besar dari mereka yang sehat, sebenarnya hal
itu sudah terkait dengan dimensi psikologik dari
pasien.
Kesehatan
Nightingale mendefinisikan kesehatan sebagai kondisi
yang baik dan membuat semangat untuk tetap bertahan
hidup dalam kehidupannya. Dia melihat proses sehat dan
sakit sebagai proses yang alami yang terjadi dalam
khidupan sepanjang manusia hidup. Menurut Nightingale
keadaan sehat dapat dicapai melalui pendidikan dan
perbaikan kondisi lingkungan. Oleh karena itu Nightingale
menyatakan bahwa kesehatan jangan hanya berorientasi
pada lingkungan di rumah saja tetapi juga tetap
meperhatikan lingkungan komunitas sekitar.
Lingkungan
Lingkungan menurut Nightingale merujuk pada
lingkungan fisik eksternal yang mempengaruhi
proses penyembuhan dan kesehatan yang
meliputi lima komponen lingkungan terpenting
dalam mempertahankan kesehatan individu
yang meliputi : udara yang bersih, air yang
bersih, pemeliharaan lingkungan yang efisien,
kebersihan serta penerangan/pencahayaan
Kelemahan Teori

Teori Florence tidak memisahkan antara komponen dari


lingkungan dengan kondisi fisik, emosional dan aspek fisikal
dari pasien. Teori tersebut hanya difokuskan pada
lingkungan / aspek fisik lingkungan saja.
Konsep Florence menempatkan lingkungan sebagai fokus
asuhan keperawatan dan perhatian dimana perawat tidak
perlu memahami seluruh proses penyakit yang merupakan
proses awal yang memisahkan antara profesi keperawatan
dan kedokteran.
Pada era Florence Nightingale dan sesudahnya pendidikan
yang memadai cukup dimaknai dengan latihan ketrampilan
dan perlakuan layak bagi orang sakit , kemampuan tersebut
lebih ditekankan pada karakteristik vokasi yang saat itu
diemban.
Dorothea E. Orem
Asumsi Mayor
1. Person : Manusia memiliki kemampuan/kapasitas
Refleksi diri & lingkungan serta berkreasi melakukan
sesuatu yang bermanfaat untuk dirinya.
2. Health : Suatu keadaaan sehat secara psikologi,
interpersonal dan sosial.
3. Environment : Segala sesuatu yang berada di sekitar
kita baik fisik, kimia, biologi dan sosial yang juga dapat
mempengaruhi individu dalam memenuhi kebutuhan
self care-nya secara optimal.
4. Nursing : sebagai human service, dimana
keperawatan difokuskan bagi mereka yang tidak
mampu memenuhi kebutuhan perawatan diri secara
terus menerus.

8
Kelemahan teori OREM
Orem berpendapat bahwa kesehatan bersifat statis,
namun dalam kenyataannya kesehatan itu bersifat
dinamis dan selalu berubah.
Focus Orem melihat manusia atau humanbeing
sebagai manusia dewasa dan bukan anak-anak yang
mempunyai tahap perkembangan yang berbeda
dengan manusia dewasa.
Berbagai definisi yang ada sehingga jika belum
memahami konsep Orem secara keseluruhan mungkin
akan terjadi kebingungan,
Teori Orem lebih menekankan pada hal-hal yang
bersifat fisik sehingga kebutuhan yang bersifat
emosional belum banyak dijelaskan.

Anda mungkin juga menyukai