Anda di halaman 1dari 15

Radiologi

TIAS DIAN ISLAMI PUTRI (150515)


ANTONIUS DIDI SETYADI (150544)
Pengertian
Radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk melihat bagian
tubuh manusia yang menggunakan pancaran atau radiasi gelombang
elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Pemeriksaan radiologi
memungkinan suatu penyakit terdeteksi pada tahap awal sehingga akan
meningkatkan keberhasilan pengobatan yang dilakukan. Jenis pemeriksaan ini
dilakukan dengan menggunakan peralatan pencitraan diagnostik yang
perkembangannya sangat dipengaruhi oleh kemajuan ilmu fisika, kimia, dan
biologi serta teknologi elektronika, dan komputer. (Kartawiguna & georgiana,
2011).
Fungsi
Menghasilkan gambar dan laporan temuan pemeriksaan untuk keperluan
diagnosis, yang bersama-sama dengan teknik dan temuan diagnostik lainnya
akan menjadi dasar tindakan perawatan pasien. (Kartawiguna & georgiana,
2011).
Macam - macam radiologi
A. Radiodiagnostic
Radiologi konvensional
Ultrasonografi (USG)
Computrized Tomography (CT)
Magnetic resonance imaging (MRI)
B. Radioterapi
Digunakan untuk pengobatan tumor maupun kanker.
Jenis jenis Radiodiagnostic
1. Radiologi konvensional
Radiologi konvensional merupakan suatu pemeriksaan sederhana menggunakan
sinar-x dengan berbagai posisi pemeriksaan. Dapat dilakukan dengan menggunakan
kontras atau tanpa kontras.
Kelebihan:
Mudah, cepat, dan biaya relatif lebih murah
Kekurangan:
Terkadang gambaran yang dihasilkan tidak terlalu jelas, karena superposisi
(tumpang-tindih) dengan organ lain. Untuk beberapa jenis pemeriksaan, harus
dilakukan dengan mengubah posisi pasien, agar diperoleh gambaran yang jelas.
Jenis jenis Radiologi
2. Ultrasonografi (USG)
Pemeriksaan menggunakan gelombang suara/ultrasound untuk mendeteksi
kelainan kelainan di organ perut (hati, kandung empedu, limpa, ginjal, dll),
payudara, kandungan, kehamilan, pembuluh darah, dll.
Kelebihan:
Tidak menggunakan radiasi sinar X, sehingga aman bagi wanita hamil
Kekurangan:
Tidak dapat digunakan untuk melihat bagian tubuh seperti tulang atau
ruangan berongga yang berisi gas, seperti usus
Jenis jenis Radiologi
3. Computrized Tomography (CT)
Pemeriksaan dengan menggunakan CT scan dapat mendeteksi kelainan kelainan
seperti perdarahan otak, tumor otak, kelainan kelainan tulang, kelainan di rongga
dada & rongga perut dan khususnya mendeteksi kelainan pembuluh darah jantung
(koroner) dan pembuluh darah umumnya (seperti penyempitan pembuluh darah
ginjal, dll) lama pemeriksaan mulai dari beberapa detik sampai 2 jam.
Kelebihan:
Dapat memberikan gambaran penampang tubuh yang tidak mungkin dilihat dengan
menggunakan alat rontgen biasa
Kekurangan:
Radiasi yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan radiologi konvensional, biaya
yang harus dikeluarkan pun relatif lebih mahal.
Jenis jenis Radiologi
4. Magnetic resonance imaging (MRI)
Pemeriksaan MRI memakai prinsip magnetik, tidak menggunakan sinar X
(tidak ada radiasi). Melalui pemeriksaan ini dapat mendeteksi kelainan
kelainan saraf & jaringan lunak seperti pada keluhan: sakit/nyeri kepala, sakit
daerah punggung, pinggang, nyeri/bengkak daerah persendian, kelainan
payudara, kelainan pembuluh darah, kelainan pada abdomen (perut), dll.
Lama pemeriksaan 20 menit 1.5 jam.
Kelebihan
Tidak memakai sinar X, tidak merusak kesehatan, banyak pemeriksaan tanpa
memerlukan zat kontras, informasi gambar yang jelas dan menunjukkan
parameter biologis
Kekurangan:
MRI lebih sulit ditoleransi dengan waktu pemeriksaan yang lebih lama
dibandingkan CT scan, biaya operasional lebih mahal
Persiapan pasien untuk pemeriksaan
1. Konsultasikan dengan dokter sebelum menjalani prosedur, terutama jika
sedang hamil atau menyusui.
2. Tanyakan apakah perlu berpuasa. Puasa biasanya hanya diperlukan untuk
pemeriksaan tertentu pada saluran pencernaan. Jika diharuskan berpuasa,
biasanya tidak boleh makan atau minum selama 8-12 jam sebelum
menjalani pemeriksaan.
3. Kenakan pakaian longgar yang dapat dilepaskan dengan mudah,
terutama pemeriksaan pada dada.
4. Dilarang memakai perhiasan atau benda logam yang dapat mengganggu
proses pemeriksaan.
Persiapan pasien untuk pemeriksaan
5. Kosongkan kandung kemih sebelum menjalani prosedur jika akan
menjalani pemeriksaan untuk bagian perut
6. Bersiaplah untuk meminum media kontras (jika diharuskan).
7. Beberapa pemeriksaan harus menahan napas beberapa detik untuk
membuat jantung dan paru-paru terlihat lebih jelas

Anda mungkin juga menyukai