Anda di halaman 1dari 24

Pakaian Kerja

2. Sebagai tindakan
keamanan terhadap luka
atau terbakar, kulit harus
selalu tertutup, kecuali
terpaksa benar.

3. Jagalah pakaian Anda


agar selalu bersih
waktu bekerja, sebab
oli dan kotoran pada
pakaian Anda akan
mengotori kendaraan
SEPATU KERJA
Pililah alas kaki yang kuat untuk bekerja.

Akan berbahaya memakai sandal atau alas kaki

yang mudah tergelincir dan karenanya jangan

dipakai. Sandal dan sejenisnya lebih

memungkinkan pemakaianya terluka karena

kejatuhan benda. Dianjurkan memakai sepatu boot

atau sepatu yang mempunyai sol yang tidak licin

serta berkulit keras.


SARUNG TANGAN
Pada waktu mengangkat benda benda berat
atau memindahkan pipa buang yang panas dan
sejenisnya dianjurkan memakai sarung tangan,
walaupun tidak ada suatu peraturan khusus yang
mengatur cara pemakaiannya untuk pekerjaan
pemeliharaan biasa. Terutama pada waktu
mengebor dan menggerinda serta pekerjaan di
kamar mesin dengan mesin hidup, memungkinkan
timbulnya bahaya tersangkutnya sarung tangan
pada bagian yang berputar. Karena itu dalam hal
seperti ini sarung tangan jangan dipakai.
Alat ini terbuat dari berbagai macam bahan
disesuaikan dengan kebutuhannya, antara lain:
1. Sarung tangan kain, digunakan untuk
memperkuat pegangan supaya tidak meleset.
2. Sarung tangan asbes, digunakan terutama untuk
melindungin tangan terhadap bahaya panas.
3. Sarung tangan kulit, digunakan untuk melindungi
tangan dari benda-benda tajam pada saat
mengangkat suatu barang.
4. Sarung tangan karet, digunakan pada waktu
pekerjaan pelapisan logam, seperti vernikel,
vercrhoom dsb. Hal ini untuk mencegah tangan
dari bahaya pembakaran asam atau kepedasan cairan
Alat pelindung mata
Mata harus terlindung dari panas, sinar
yang menyilaukan dan juga dari debu.

Gb. Kacamata Debu


Gb. Kacamata Las
Alat pelindung kepala
Topi atau helm adalah alat
pelindung kepala bila bekerja pada
bagian yang berputar, misalnya bor
atau waktu sedang mengelas, hal ini
untuk menjaga rambut terlilit oleh
putaran bor atau rambut terkena
percikan api.
Alat pelindung telinga
Untuk melindungi telinga dari gemuruhnya mesin
yang sangat bising juga penahan bising dari letupan
letupan.
Alat pelindung hidung
Adalah alat pelindung hidung dari kemungkinan
terhisapnya gas-gas beracun.
Yang harus ada dalam kotak P3K :

1. Kassa steril
2. Plester perekat
3. Perban berperekat berbagai ukuran
4. Perban elastis
5. Tissue antiseptic
6. Sabun
7. Salep/ Krim Antibiotik
8. Cairan Antiseptic (misalnya cairan hydrogen peroksida)
9. Salep/ Krim yang mengandung hidrokortison 1%
10. Obat pereda nyeri (misalnya paracetamol/ ibuprofen)
11. Obat-obatan resep dokter yang biasa digunakan oleh anggota keluarga
12. Pinset
13. Gunting tajam
14. Peniti
15. Lotion yang mengandung calamine
16. Kapas beralkohol
17. Alkohol 70%
18. Termometer badan
19. Sarung tangan karet
20. Senter dengan baterai tambahan
21. Daftar nomor telepon untuk keadaan darurat
22. Buku petunjuk cara memberikan P3K
CARDIOPULMONARY RESUSCITATION (CPR)
UNTUK DIRI SENDIRI (Jika kita sendirian)
mereka bisa menolong diri sendiri dengan batuk berulang-ulang dan
dengan sekuat tenaga. Sebelumnya, mereka harus menarik napas
dalam-dalam, dan batuk yang dikeluarkanpun harus sekeras dan
sepanjang mungkin, seperti kalau kita akan membuang dahak yang
menyumbat di dada kita
THE RADIATION SYMBOL

Tiga-berbilah radiasi simbol peringatan itu


diduga dibuat di University of California
Radiation Laboratory di Berkeley sekitar 1946.
Penggunaan hitam dan kuning merupakan
kombinasi warna yang umum untuk bahaya dan
diyakini berasal dari kode warna yang
menyengat lebah dan tawon. peringatan tentang
yang benar pembuangan bahan radioaktif.
TEKNIK PENGANGKATAN/PEMINDAHAN SECARA MANUAL
Cara mengangkat dan memikul benda:

Waktu mengangkat benda


usahakanlah agar tubuh tetap tegak.

Membagi-bagi berat badan sama rata.

Biarkan susunan tulang dari tubuh


menyokong dan menopang badan

Gunakan alat pemikul seperti


penyandang dari kulit atau pikulan.
Cara Mengangkat dengan tangan :
Suatu angkatan hendaklah dimulai dengan kedudukan
pengangkat dengan kedudukan seimbang.

Dengan meletakkan kedua belah kaki agak meregang dan


barang yang diangkat harus dekat dengan badan.

Untuk mengangkat beban, mula-mula luruskan kaki. Cara


ini untuk meyakinkan bahwa daya angkat kita sedang
disalurkan benar-benar melalui urat-urat dan tulang-
tulang

Untuk melengkapi angkatan, luruskanlah badan bagian


atas sampai dengan keadaan tegak.
1. Jelaskan pengertian K3?
2. Sebutkan tujuan K3?
3. Sebutkan sebab-sebab kecelakaan?
TEST
1. Jelaskan sasaran dari Keselamatan dan Kesehatan kerja?

2. Ruang lingkup UU Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang berlaku di


Indonesia tercantum pada bab , Pasal

3. Sebutkan beberapa kemungkinan bahaya dan timbulnya bahaya pada area


kerja?

4. Jelaskan cara menghindari bahaya tersebut!

5. Jelaskan kebijakan yang diambil pada saat terjadi kecelakaan?

6. Sebutkan beberapa penempatan tanda bahaya atau peringatan pada area


kerja!

7. Sebutkan fungsi pakaian pengaman!

8. Jelaskan cara yang baik untuk mengangkat/memindahkan beban dengan


tangan!

Anda mungkin juga menyukai