Anda di halaman 1dari 6

Tugas Elemen Mesin

Threads and Fasteners

Dosen:

Dikerjakan oleh:

Nama: Mohammad Edo Tri Dewantara

Nim: 1741220030

Kelas: 2A D-IV TOE

POLITEKNIK NEGERI MALANG

JURUSAN TEKNIK MESIN

PRODI TEKNIK OTOMOTIF ELEKTERONIK

2017
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat atas segala limpahan karunia, ruang dan waktu sehingga kami
mampu menyelesaikan tugas makalah Elemen Mesin dengan judul : Threads and
Fasteners

Penyusunan makalah ini berdasarkan pengamatan dan analisis yang saya peroleh,
serta dari berbagai sumber yang saya peroleh, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.

Saya ucapkan terimakasih kepada:

1. Kepada Dosen Mata Kuliah Elemen Mesin.


2. Pihak-pihak yang telah membantu saya dalam penyusunan makalah ini.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kami harap
makalah ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua. Amin.

Malang,03 Maret 2019

Penulis
1.1 Pendahuluan

1.1.1 Pengertian Threads and Fastener

pengencang berulir adalah perangkat utama yang digunakan untuk merakit


komponen dan mereka biasanya dikelompokkan menjadi tiga kategori utama
seperti yang ditunjukkan pada gambar:

baut: Sebuah baut memiliki kepala di satu ujung dan benang pada ujung yang
lain dan itu dipasangkan dengan kacang.

sekrup: Sekrup digunakan untuk bergabung dengan dua bagian kawin


bersama-sama dan mirip dengan baut, mereka memiliki kepala di satu ujung
dan benang pada ujung lainnya. Namun, sekrup biasanya memiliki benang lebih
lama dari baut, juga mereka dapat dibuat dengan kepala berlubang.

Sekrup dibagi menjadi dua sub-kategori; Sekrup Cap dan Sekrup Mesin. ekrup
umumnya lebih kecil dalam ukuran dari sekrup topi dan mereka digunakan
untuk meniduri menjadi bahan tipis.

Studs: Sebuah pejantan adalah batang yang berulir pada kedua ujungnya dan
bergabung dua bagian kawin. Sebuah kacang dapat digunakan pada salah satu
ujung.

Threads and (Ulir Pengikat) berfungsi untuk menyambung atau mengikat antara
dua elemen,contohnya berbagai macam baut dan mur. Ulir terjadi bila lembaran
berbentuk segitiga digulungkan pada silinder. Dalam ulir dikenal istilah pitch,
pengertian pitch (P) berbeda dengan kisar. Pitch adalah jarak antara puncak
dengan puncak, sedangkan kisar adalah jarak yang ditempuh mur bila ulir
diputar satu putaran.

Ulir terjadi bila lembaran berbentuk segitiga digulungkan pada silinder.


Keterangan : α = sudut helik p = pitch d = diameter

Pengertian pitch berbeda dengan kisar (lead). Pitch adalah jarak antara puncak
dengan puncak, sedangkan kisar adalah jarak yang ditempuh mur bila ulir
diputar satu putaran. Oleh karena itu berdasarkan kisarnya ulir dibedakan atas
:

1. Ulir tunggal kisar = p

2. Ulir ganda kisar = 2p


p

3. Ulir tripel kisar = 3p


P
( https://www.academia.edu/17039704/ULIR )

Jenis Sambungan ulir

1. Through bolts. Seperti pada Gambar 6.9 (a) terlihat bahwa baut dan mur
mengikat dua bagian/plat secara bersamaan. Jenis baut ini banyak
digunakan pada baut mesin, baut pembawa, baut automobil dan lain-
lain
2. Tap bolts. Seperti pada Gambar 6.9 (b), ulir dimasukkan ke lubang tap
pada salah satu bagiannya dikencangkan tanpa mur.
3. Stud. Seperti pada Gambar 6.9 (c), ulir ini pada kedua ujungnya berulir.
Salah satu ujung ulir dimasukkan ke lubang tap kemudian dikencangkan
sementara ujung yang lain ditutup dengan mur.
4. Cap screws. Ulir ini sama jenisnya dengan tap bolts tetapi berukuran
kecil dan variasi bentuk kepala seperti pada Gambar 6.10.

1.1.2

Anda mungkin juga menyukai