Dosen:
Dikerjakan oleh:
Nim: 1741220030
2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr. Wb.
Alhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat atas segala limpahan karunia, ruang dan waktu sehingga kami
mampu menyelesaikan tugas makalah Elemen Mesin dengan judul : Threads and
Fasteners
Penyusunan makalah ini berdasarkan pengamatan dan analisis yang saya peroleh,
serta dari berbagai sumber yang saya peroleh, sehingga makalah ini dapat
terselesaikan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan kami harap
makalah ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua. Amin.
Penulis
1.1 Pendahuluan
baut: Sebuah baut memiliki kepala di satu ujung dan benang pada ujung yang
lain dan itu dipasangkan dengan kacang.
Sekrup dibagi menjadi dua sub-kategori; Sekrup Cap dan Sekrup Mesin. ekrup
umumnya lebih kecil dalam ukuran dari sekrup topi dan mereka digunakan
untuk meniduri menjadi bahan tipis.
Studs: Sebuah pejantan adalah batang yang berulir pada kedua ujungnya dan
bergabung dua bagian kawin. Sebuah kacang dapat digunakan pada salah satu
ujung.
Threads and (Ulir Pengikat) berfungsi untuk menyambung atau mengikat antara
dua elemen,contohnya berbagai macam baut dan mur. Ulir terjadi bila lembaran
berbentuk segitiga digulungkan pada silinder. Dalam ulir dikenal istilah pitch,
pengertian pitch (P) berbeda dengan kisar. Pitch adalah jarak antara puncak
dengan puncak, sedangkan kisar adalah jarak yang ditempuh mur bila ulir
diputar satu putaran.
Pengertian pitch berbeda dengan kisar (lead). Pitch adalah jarak antara puncak
dengan puncak, sedangkan kisar adalah jarak yang ditempuh mur bila ulir
diputar satu putaran. Oleh karena itu berdasarkan kisarnya ulir dibedakan atas
:
1. Through bolts. Seperti pada Gambar 6.9 (a) terlihat bahwa baut dan mur
mengikat dua bagian/plat secara bersamaan. Jenis baut ini banyak
digunakan pada baut mesin, baut pembawa, baut automobil dan lain-
lain
2. Tap bolts. Seperti pada Gambar 6.9 (b), ulir dimasukkan ke lubang tap
pada salah satu bagiannya dikencangkan tanpa mur.
3. Stud. Seperti pada Gambar 6.9 (c), ulir ini pada kedua ujungnya berulir.
Salah satu ujung ulir dimasukkan ke lubang tap kemudian dikencangkan
sementara ujung yang lain ditutup dengan mur.
4. Cap screws. Ulir ini sama jenisnya dengan tap bolts tetapi berukuran
kecil dan variasi bentuk kepala seperti pada Gambar 6.10.
1.1.2