Anda di halaman 1dari 12

ASSALAMU

AIKUM
WR,WB.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU & MAKHLUK SOSIAL

KELOMPOK III
FEBRIYANTI DJIBU
SRI YUNITA MASIHU
KELAS C
HAKIKAT MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU DAN SOSIAL

1. Susunan kodrat manusia terdiri atas raga


dan jiwa
2. Sifat kodrat terdiri atas makhluk individu
dan sosial
3. Kedudukan kodrat terdiri atas makhluk
berdiri sendiri dan makhluk Tuhan.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
Individu berasal dari kata in dan devided. Dalam
Bahasa Inggris in salah satunya mengandung
pengertian tidak, sedangkan devided artinya terbagi.
Jadi individu artinya tidak terbagi, atau satu
kesatuan. Dalam bahasa latin individu berasal dari
kata individium yang berarti yang tak terbagi, jadi
merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk
menyatakan suatu kesatuan.Individualitas manusia
tampak pada keinginan untuk selalu tumbuh
berkembang sebagai sosok pribadi yang khas atau
berbeda dengan lain.
MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Menurut kodratnya, Manusia adalah


makhluk sosial atau makhluk
bermasyarakat, selain itu juga
diberikan yang berupa akal pikiran
yang berkembang serta dapat
dikembangkan. Dalam hubungannya
dengan manusia sebagai makhluk
sosial, manusia selalu hidup bersama
dengan manusia lainnya.
PERANAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU & SOSIAL

a. Peranan manusia sebagai makhluk individu

Menjaga dan mempertahankan harkat


dan martabatnya
Mengupaya terpenuhinya hak-hak
dasarnya sebagai manusia
Merealisasikan segenap potensi diri
baik sisi jasmani maupun rohani
Memenuhi kebutuhan dan kepentingan
diri demi kesejahteraan hidupnya.
PERANAN MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK SOSIAL

Kesadaran akan ketidakberdayaan


bila manusia seorang diri
Kesadaran untuk senatiasa dan harus
berinteraksi dengan orang lain
Penghargaan akan hak-hak orang lain
Ketaatan terhadap norma-norma
yang berlaku
PENGEMBANGAN MANUSIA SEBAGAI
MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL
Pengembangan Manusia Sebagai Makhluk Individu

Perkembangan manusia secara perorangan pun


melalui tahap-tahap yang memakan waktu
puluhan atau bahakan belasan tahun untuk
menjadi dewasa. Upaya pendidikan dalam
menjadikan manusia semakin berkembang.
Perkembangan keindividualan memungkinkan
seseorang untuk mengembangkan setiap
potensi yang ada pada dirinya secara optimal.
Sebagai makhluk individu manusia mempunyai
suatu potensi yang akan berkembang jika
disertai dengan pendidi
PENGEMBANGAN MANUSIA
SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Di dalam kehidupan manusia selanjutnya, ia selalu
hidup sebagai warga suatu kesatuan hidup, warga
masyarakat, dan warga negara. Hidup dalam hubungan
interaksi dan interdependensi itu mengandung
konsekuensi-konsekuensi sosial baik dalam arti positif
maupun negatif. Keadaan positif dan negatif ini adalah
perwujudan dari nilai-nilai sekaligus watak manusia
bahkan pertentangan yang diakibatkan oleh interaksi
antar individu. Tiap-tiap pribadi harus rela
mengorbankan hak-hak pribadi demi kepentingan
bersama Dalam rangka ini dikembangkanlah perbuatan
yang luhur yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Interaksi Sosial dan Sosialisasi

1. Interaksi Sosial
Kata interaksi berasal dari kata inter dan
action. Interaksi sosial adalah hubungan timbal
balik saling mempengaruhi antara individu,
kelompok sosial, dan masyarakat. Interaksi
adalah proses di mana orang-oarang
berkomunikasi saling pengaruh mempengaruhi
dalam pikiran dan tindakannya.
SOSIALISASI

Peter Berger mendefinisikan sosialisasi sebagai suatu


proses di mana seorang anak belajar menjadi seorang
anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat
(Berger, 1978:116). Salah satu teori peranan dikaitkan
sosialisasi ialah teori George Herbert Mead. Dalkam
teorinya yang diuraikan dalam buku Mind, Self, and
Society (1972). Mead menguraikan tahap-tahap
pengembangan secara bertahap melalui interaksi
dengan anggota masyarakat lain, yaitu melalui
beberapa tahap-tahap play stage, game sytage, dan
tahap generalized other.
WASSALAMUAIKUM WR,
WB.

Anda mungkin juga menyukai