Anda di halaman 1dari 10

G

I
Z
I
OLEH TIM 10
Vanessa Destiana (16-028)
Margareth Angelina (16-077)
Natasya Mahersa (16-141)
Angela Putri K (16-156)
Affan Gema Muhammad (16-087)
Ida Bagus Sutha Dwipajaya (16-048)
Janter Ade Syahputra Siboro (16-175)
PENDAHULUAN
Gizi (Nutrition) adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi secara
normal melalui proses digesti, absorpsi, transportasi, penyimpanan, metabolisme dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan, untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan
dan fungsi normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi.
Zat Gizi (Nutrients) adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan memelihara jaringan serta mengatur proses-proses
kehidupan.
PENGELOMPOKAN ZAT GIZI

MAKRONUTRIEN MIKRONUTRIEN

Karbohidrat Vitamin
Protein Mineral
Lemak Air
MAKRONUTRIEN
Zat gizi yang diperlukan
tubuh dalam jumlah
banyak.
Digunakan untuk mem-
bentuk dan memelihara
jaringan tubuh, sebagai
sumber tenaga agar bisa
beraktivitas, dan sebagai
zat pengatur sistem di
dalam tubuh.
KARBOHIDRAT

Sumber energi utama


bagi manusia
Setiap 1 gr karbohidrat
dapat memberikan
sumbangan energi
sebesar 4 kkal.
Berasal dari tumbuh-
tumbuhan

Vintania Theresia. FAKULTAS TEKNOLOGI


INDUSTRI PERTANIAN TEKNOLOGI PANGAN
UNIVERSITAS SAHID JAKARTA/ PAPER BIOKIMIA
KARBOHIDRAT/Jakarta , Oktober 2014. https://www.google.com/url
FUNGSI KARBOHIDRAT
1. Sebagai pasokan utama energi bagi tubuh
2. Sumber energi utama bagi otak dan susunan syaraf pusat
3. Melancarkan sistem pencernaan
4. Sebagai pengatur metabolisme lemak dalam tubuh
5. Sebagai Pemanis Alami, khususnya monosakarida dan
disakarida.

Vintania Theresia. FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS


SAHID JAKARTA/ PAPER BIOKIMIA KARBOHIDRAT/Jakarta , Oktober 2014.
PROTEIN
Kumpulan dari be-berapa
asam amino yang me-
ngandung unsur karbon,
hydrogen, oksigen,
nitrogen, dan belerang
Sumber protein dibagi
menjadi 2 kelompok,
yaitu
1. Protein hewani : Da-
ging, susu, telur, ikan
2. Protein nabati : Ka-
cang-kacangan teruta-
ma kedelai dan kacang
hijau
Sari, Mayang.2011. Indentifikasi Protein Menggunakan Faourier Transform Infrared. Skrips. FTK, Universitas Indonesia Depok.
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20306347-S42221-Identifikasi%20protein.pdf. Diakses pada tanggal 30 Juni 2017.
FUNGSI PROTEIN
1. Pembentukan dan perbaikkan semua jaringan dan sel-sel tubuh
2. Sumber cadangan energi
3. Pembentukan senyawa-senyawa penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan
hemoglobin
4. Pembentuk antibodi tubuh
5. Berperan dalam pengangkutan zat gizi dari saluran cerna ke dalam darah, dari darah
ke jaringan, dan melalui membran sel ke dalam sel-sel
6. Pengatur keseimbangan air dalam sel
7. Pengatur keseimbangan asam basa dalam darah dan jaringan-jaringan
Sari, Mayang.2011. Indentifikasi Protein Menggunakan Faourier Transform Infrared. Skrips. FTK, Universitas Indonesia Depok.
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20306347-S42221-Identifikasi%20protein.pdf. Diakses pada tanggal 30 Juni 2017.
LEMAK
Berdasarkan dari komposisi
kimia, lemak dibagi menjadi 3, LEMAK TAK JENUH
antara lain :
1. Lemak Sederhana; tersusun
LEMAKmasih
Memiliki sifat non-esensial dikarenakan TAK
dari trigliserida, yang terdiri dapat disintesis oleh manusia JENUH
atas 1 gliserol dan 3 asam
lemak. Lemak Campuran LEMAKberasal
Sumbernya ASLIdari pangan nabati
2. Lemak campuran; tersusun LEMAK JENUH
LEMAK
dari gabungan antara
senyawa bukan lemak
JENUH
Memiliki sifat esensial dikarenakan tidak
dengan lemak. dapat disintesis oleh manusia
3. Lemak Asli (Derivat Lemak); Sumbernya berasal dari pangan hewani
adalah senyawa yang
dihasilkan yang berasal dari
proses hidrolisis lipid.
Herlina H, Ginting M. Lemak dan Minyak. 2002. Univeritas Sumatra. http://library.usu.ac.id/download/ft/tkimia-Netti.pdf Diakses pada tanggal 30 Juni 2017.
FUNGSI LEMAK
1. Sebagai penghasil energi
2. Sebagai pembangunan/pembentuk susunan tubuh, pelindung kehilangan panas
tubuh/ pengatur temperatur tubuh
3. Sebagai pelarut vitamin tertentu, seperti A, D, E, K
4. Sebagai pelumas diantara persediaan dan membantu pengeluaran sisa-sisa
makanan dari tubuh
5. Sebagai bahan penahan rasa lapar sehubungan dengan dicernanya lemak lebih lama
6. Memberi cita rasa lebih tahan dan lebih memuaskan pada makanan yang
dikonsumsi

Herlina H, Ginting M. Lemak dan Minyak. 2002. Univeritas Sumatra. http://library.usu.ac.id/download/ft/tkimia-Netti.pdf Diakses pada tanggal 30 Juni 2017.

Anda mungkin juga menyukai