Antibiotik
Vitamin A:
Usia 6 bulan-1 tahun : 100.000 unit
Usia > 1 tahun : 200.000 unit
Tindakan lain ialah pengobatan segera
terhadap komplikasi yang timbul.
PENCEGAHAN CAMPAK/MORBILI
Pencegahan primordial
Mencegah munculnya faktor prediposisi/resiko terhadap penyakit
campak.
Sasarannya adalah anak-anak yang masih sehat dan belum memiliki
resiko yang tinggi agar tidak memiliki faktor resiko yang tinggi untuk
penyakit campak
Pencegahan Primer
Sasarannya adalah orang-orang yang termasuk kelompok beresiko,
yakni yg belum terkena campak
Pencegahan primer meliputi :
PENCEGAHAN CAMPAK/MORBILI
Pencegahan dilakukan dengan vaksinasi campak ataupun vaksinasi
MMR (Measles, Mumps, Rubella).
Rekomendasi IDAI tahun 2014 vaksin campak diberikan pada
usia 9 bulan.
Vaksin penguat usia 2 tahun.
Apabila vaksin MMR diberikan pada usia 15 bulan, tidak perlu
vaksinasi campak pada usia 2 tahun. Selanjutnya, MMR ulangan
diberikan pada usia 5-6 tahun
Dosis 0,5 Ml subkutan
Reaksi demam berlangsung 7-12 hari setelah imunisasi, ada yang
selama 1-2 hari.
PENCEGAHAN CAMPAK/MORBILI
Pencegahan sekunder
Upaya untuk mencegah atau menghambat timbulnya
komplikasi.
Memberikan pengobatan penyakit sejak awal
Pencegahan Tersier
Upaya untuk mencegah kecacatan akibat komplikasi
Melakukan rehabilitasi sedini mungkin bagi penderita yang
mengalami kecacatan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Fisik
Ditemukannya tanda patognomonik yaitu bercak koplik di
mukosa pipi di depan molar tiga. Kemudian muncul ruam
makulopapular yang dimulai dari batas rambut dibelakang
telinga, kemudian menyebar ke wajah, leher dan akhirnya ke
ekstremitas.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium
Darah tepi
Pada pemeriksaan darah tepi dapat ditemukan leukopenia selama fase prodromal
dan stadium awal dari ruam. Biasanya terdapat peningkatan yang mencolok dari
jumlah leukosit apabila terjadi komplikasi. Apabila tidak terjadi komplikasi,
jumlah leukosit perlahan-lahan meningkat sampai normal saat ruam menghilang.
Serologi
Pemastian serologi infeksi campak bergantung pada peningkatan empat kali lipat
titer antibodi antara fase akut dan fase konvalensen serum atau pada terlihatnya
antibodi IgM spesifik campak dalam bahan serum tunggal yang diambil antara 1
dan 2 minggu setelah mula timbul ruam.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Dalam spuntum, sekresi nasal, sedimen urine dapat
ditemukan adanya multinucleated giant cells yang khas
KOMPLIKASI
Otitis Media Akut karena infeksi bakterial sekunder.
Disebabkan oleh invasi virus campak ke dalam telinga tengah. Jika terjadi invasi
bateri pada lapisan sel mukosa yang rusak karena invasi virus terjadi otitis media
perulenta
Bronkopneumonia Oleh virus morbilia atau oleh Pneuomococcus,
Streptococcus, Staphylococcus yang menyerang epitel pada saluran pernapasan
maka broncopneumonia ini dapat menyebabkan kematian bayi yang masih muda,
anak dengan kurang kalori protein
Saluran pencernaan: diare diikuti dengan dehidrasi
Mata: keratitis
Suatu proses degeneratif susunan saraf pusat yang disebabkan infeksi persisten virus
campak, timbul beberapa tahun setelah infeksi (umumnya 7 tahun).
Gejala:perubahan tingkah laku, retardasi mental, kejang mioklonik, dan gangguan
motorik.
KOMPLIKASI
Laringitis Akut
Adanya edema pada mukosa saluran nafas
Kejang Demam
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT