edisi 8
jilid 2
Prinsip-prinsip Ekonomi
BAGIAN VI
ANALISIS MAKROEKONOMI
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
25
Uang, Tingkat Suku Bunga,
dan Output:
Analisis dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
TINGKAT EKUILIBRIUM
SUKU BUNGA
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
KEBIJAKAN EKSPANSIONER
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
CROWDING-OUT DAN
SENSITIVITAS/INSENSITIVITAS
KEBIJAKAN KONTRAKSIONER
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
BAURAN KEBIJAKAN
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
APENDIKS:
KURVA IS DAN KURVA LM
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
APENDIKS:
KURVA LM
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
APENDIKS:
KURVA IS
Penerbit Erlangga
BAB 25 Uang, Tingkat Suku Bunga, dan Output: Analisis dan Kebijakan
APENDIKS:
DIAGRAM IS-LM
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
26
Permintaan Agregat,
Penawaran Agregat,
dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PERMINTAAN UANG
Tingkat harga P
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PERMINTAAN AGREGAT
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Kurva permintaan
agregat (AD
aggregate demand)
menunjukkan hubungan
negatif antara output
agregat (pemasukan)
dan tingkat harga
Setiap titik di kurva AD
adalah ekuilibrium
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PENYEBAB PENURUNAN
PERMINTAAN AGREGAT
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
KURVA AD DAN
KURVA PERMINTAAN PASAR
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
BERGESERNYA
KURVA PERMINTAAN AGREGAT
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PENAWARAN AGREGAT
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
BATASAN KAPASITAS:
PENGANGGURAN SIKLIS
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
PENYEBAB BERGESERNYA
KURVA PENAWARAN AGREGAT
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Tingkat harga
ekuilibrium adalah
tingkat harga di mana
kurva AS berpotongan
dengan kurva AD
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
ARTI DARI
TINGKAT HARGA EKUILIBRIUM
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penyesuaian tingkat
upah dan biaya lainnya
terhadap perubahan
harga pada jangka
panjang menghasilkan
kurva AS vertikal
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
KURVA AS VERTIKAL
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
INFLASI
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
STAGFLASI
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
KEJUTAN BIAYA
Penerbit Erlangga
BAB 26 Permintaan Agregat, Penawaran Agregat, dan Inflasi
HIPERINFLASI
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
27
Pasar Tenaga Kerja,
Pengangguran, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
PENGANGGURAN
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
PENGANGGURAN DAN
PENYEBABNYA
PENGANGGURAN DAN
OUTPUT AGREGAT
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
Kurva penawaran
tenaga kerja
menunjukkan jumlah
yang akan ditawarkan
oleh rumah tangga, kurva
permintaan tenaga kerja
menunjukkan jumlah
yang akan diminta oleh
perusahaan, pada tingkat
upah tertentu
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
STICKY WAGE
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
TINGKAT PENGANGGURAN
DAN INFLASI
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
KURVA PHILLIPS
Kurva Phillips:
Menunjukkan
keterhubungan antara
tingkat inflasi dan
tingkat pengangguran
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAB 27 Pasar Tenaga Kerja, Pengangguran, dan Inflasi
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
28
Permasalahan Makroekonomi
dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 28 Permasalahan Makroekonomi dan Kebijakan
KEBIJAKAN STABILISASI
Penerbit Erlangga
BAB 28 Permasalahan Makroekonomi dan Kebijakan
TIME LAG
INFLATION TARGETING
Penerbit Erlangga
BAB 28 Permasalahan Makroekonomi dan Kebijakan
DEFICIT TARGETING
Penerbit Erlangga
BAB 28 Permasalahan Makroekonomi dan Kebijakan
Penerbit Erlangga
BAB 28 Permasalahan Makroekonomi dan Kebijakan
STABILISATOR DAN
DESTABILISATOR OTOMATIS
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
29
Pasar Saham dan
Perekonomian
Penerbit Erlangga
BAB 29 Pasar Saham dan Perekonomian
Penerbit Erlangga
BAB 29 Pasar Saham dan Perekonomian
PENDAPATAN MODAL
Penerbit Erlangga
BAB 29 Pasar Saham dan Perekonomian
30
Perilaku Rumah Tangga
dan Perusahaan
dalam Makroekonomi:
Tinjauan Lebih Jauh
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
APC
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
PEMASUKAN
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
TINGKAT UPAH
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
PERUSAHAAN
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
INVESTASI
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
TEKNIK PRODUKSI
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
WIRAUSAHAWAN
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
AKSELERATOR
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
TINGKAT INVENTARIS
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
PRODUKTIVITAS
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
KETERHUBUNGAN ANTARA
OUTPUT DAN PENGANGGURAN
31
Pertumbuhan Jangka Panjang
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
PERTUMBUHAN EKONOMI
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
NAIKNYA GDP
Naiknya produktivitas
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
KENAIKAN PRODUKTIVITAS
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
KEBIJAKAN PUBLIK
Penerbit Erlangga
BAB 30 Perilaku Rumah Tangga dan Perusahaan dalam Makroekonomi
ARGUMEN ANTI-PERTUMBUHAN
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Analisis Makroekonomi
32
Debat Makroekonomi:
Monetarisme,
Teori Neo Klasik,
dan Ekonomi Supply-Side
Penerbit Erlangga
BAB 32 Debat Makroekonomi: Monetarisme, Teori Neo Klasik, dan Ekonomi Supply Side
MONETARISME
Penerbit Erlangga
BAB 32 Debat Makroekonomi: Monetarisme, Teori Neo Klasik, dan Ekonomi Supply Side
Penerbit Erlangga
BAB 32 Debat Makroekonomi: Monetarisme, Teori Neo Klasik, dan Ekonomi Supply Side
Penerbit Erlangga
BAB 32 Debat Makroekonomi: Monetarisme, Teori Neo Klasik, dan Ekonomi Supply Side
Penerbit Erlangga
BAB 32 Debat Makroekonomi: Monetarisme, Teori Neo Klasik, dan Ekonomi Supply Side
EKONOMI SUPPLY-SIDE
Kurva Laffer:
Menunjukkan adanya
tingkat pajak di mana
respons penawaran
bernilai cukup besar, yang
menghasilkan penurunan
penerimaan pajak karena
kenaikan tingkat pajak
lebih lanjut
Penerbit Erlangga
CASE FAIR Prinsip-prinsip Ekonomi edisi 8 jilid 2
BAGIAN VII
PEREKONOMIAN DUNIA
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
33
Perdagangan Internasional,
Keuntungan Komparatif, dan
Proteksionisme
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
KEUNTUNGAN
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
TERM OF TRADE
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
NILAI TUKAR
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
KARUNIA FAKTOR
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
PEMBATAS PERDAGANGAN
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
GATT
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
INTEGRASI EKONOMI
Penerbit Erlangga
BAB 33 Perdagangan Internasional, Keuntungan Komparatif, dan Proteksionisme
Penerbit Erlangga
BAGIAN VI Perekonomian Dunia
34
Makroekonomi
Perekonomian-Terbuka:
Neraca Pembayaran
dan Nilai Tukar
Penerbit Erlangga
BAB 34 Makroekonomi Perekonomian-Terbuka: Neraca Pembayaran dan Nilai Tukar
EXCHANGE
Penerbit Erlangga
BAB 34 Makroekonomi Perekonomian-Terbuka: Neraca Pembayaran dan Nilai Tukar
NERACA 1
Penerbit Erlangga
BAB 34 Makroekonomi Perekonomian-Terbuka: Neraca Pembayaran dan Nilai Tukar
NERACA 2
Penerbit Erlangga
BAB 34 Makroekonomi Perekonomian-Terbuka: Neraca Pembayaran dan Nilai Tukar
KURVA J
Menunjukkan, setelah
depresiasi mata uang, efek
di mana neraca
perdagangan negara
mungkin bertambah buruk
terlebih dahulu sebelum
kemudian menjadi
bertambah baik, dalam
kurva yang membentuk
huruf J
Penerbit Erlangga