KOMUNIKASI FARMASI
FSMA 2015 GOLONGAN C2 MEJA 1
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK
RUMAH SAKIT X
Susunan acara
Waktu Kegiatan
09.00-09.05 Pembukaan
09.05-09.15 Penyampaian Tujuan dan Luaran Rapat
09.15-09.45 Penyampaian Isi Rapat
09.45-10.15 Sesi Tanya Jawab
10.15-10.25 Pengumuman
10.25-10.30 Penutup
TUJUAN DAN LUARAN
Tujuan
Memberikan gambaran mengenai penggunaan antibiotik pada pasien Rumah Sakit X selama
bulan Januari sampai Juni 2017 dan mengevaluasi kesesuaian peresepan antibiotik dengan
standar acuan Modul Penggunaan Obat Rasional
Luaran
Meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit X dan mencegah terjadinya resistensi antibiotik
METODE
AMOXICILLIN
34%
CEFTRIAXONE
14%
LEVOFLOXACIN
18%
CIPROFLOXACIN
21%
AMOXICILLIN
34%
CEFTRIAXONE
14%
LEVOFLOXACIN
18%
CIPROFLOXACIN
21%
Berdasarkan data penggunaan antibiotik 5 terbanyak bulan Januari s.d Juni 2017, tercatat
bahwa Amoxicillin paling banyak dikeluarkan oleh Rumah Sakit X
Jumlah pengeluaran antibiotik 5 terbanyak di Rumah Sakit X sebanding dengan jumlah resep
yang diresepkan di Rumah Sakit X, sehingga tidak ada antibiotik yang dikeluarkan tanpa resep
dokter
Penggunaan antibiotik di Rumah Sakit X rasional, karena tidak ada peresepan overdose
maupun underdose, majemuk, ataupun salah
Dalam data tidak terjadi penggunaan antibiotik yang tidak
semestinya, diharapkan peresepan antibiotik pada pasien tetap
dipertahankan dan ditingkatkan agar sesuai pedoman yang telah
ditentukan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan
antibiotik, yaitu penegakan diagnosis infeksi perlu dibedakan
antara infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan infeksi yang
disebabkan oleh virus, serta perlu adanya pengawasan yang lebih
optimal dari tenaga kesehatan, agar pemberian antibiotik sesuai
dengan kondisi penyakit yang diderita pasien terutama untuk
menghindari terjadinya resistensi