Anda di halaman 1dari 12

B3

BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

INDRI KOMALARINI , SKM


B3 adalah
Bahan yang karena sifat dan
konsentrasinya dan atau jumlahnya ,
baik secara langsung maupun tidak
langsung dapat mencemarkan dan
atau merusak lingkungan hidup dan
atau membahayakan lingkungan
hidup manusia serta mahluk hidup
lainnya
Karakteristik B3
Mudah meledak
Mudah terbakar
Bersifat reaktif
Menyebabkan infeksi (infeksius)
Beracun
Bersifat korosif
Penyimpanan B3
Gudang tempat penyimpanan B3 dibuat agar Aman dari pengaruh alam & lingkungan
:
Memiliki sirkulasi udara dan ventilasi baik
Suhu ruangan terjaga konstan dan aman
Aman dari gangguan biologis (tikus, rayap dll)
Tata letak dan pengaturan penempatan B3 mempertimbangkan sbb :
Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas
Penyusunan tidak melebihi batas maksimum (anjuran industri) agar tidak
roboh dan rapi
Dibuatkan lorong dan terjaga agar alat angkat dan angkut dapat lewat
Khusus bahan dalam wadah silinder / tabung gas bertekanan ditempatkan yg
aman, idak lembab, dan aman dari sumber panas (listrik, api terbuka dll)
Program House keeping secara periodik (Kebersihan, Kerapihan dan Keselamatan)
Sarana K3 disiapkan dan digunakan
Selain petugas gudang dilarang masuk, dan harus menggunakan APD
Inpeksi secara periodik, pemeriksaan kondisi lingkungan, bahan, peralatan dan
sistem, segera lapor bila ada kondisi tidak aman kpd atasan.
Penyimpanan B3 dilengkapi dengan Simbo dan /label B3 (Label isi, safety, resiko
bahaya) serta cara pencegahan dan pertolongan pertama
Pengunaan B3
Dalam penggunaan B3 harus memperhatikan :
Alat Pelindung Diri (APD) yg sesuai dg faktor resiko
bahayanya, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan P3K
harus siap dan cukup
Kondisi kerja dan lingkungan dinyatakan aman oleh yang
berwenang
Peralatan kerja harus layak pakai
Metode kerja/cara pelaksanaan kerja /protap sudah aman
dan efektif
Kelengkapan adinistrasi sudah siap kan (perintah kerja , daftar
B3 dll)
Penanganan B3 tumpah secara
umum adalah :
Identifikasi / Kenali lokasi terjadinya tumpah, jumlah bahan yang tumpah , sifat kimia
dan fisika tumpahan, sifat bahaya dan risiko tumpahan dan mengetahui teknik aman
penanganannya.
Pastikan penggunaan alat pengaman diri (khususnya sarung tangan, pelindung
mata/muka dan pelindung pernafasan bila perlu).
Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman
dilakukan.
Tangani (di tempat) dengan cara yang tepat. (Lihat MSDS)
Secara umum proses yang dilakukan adalah netralisasi.
Netralisasi dapat menggunakan basa (soda ash/lime) untuk tumpahan yang bersifat
asam dan
Larutan asam asetat untuk tumpahan yang bersifat basa.
Bahan yang paling umum digunakan untuk keadaan darurat apabila terjadi tumpahan
adalah pasir, tanah, natrium karbonat dan kapur
Bekas tumpahan bahan kimia di area kerja dapat dibersihkan dengan air, sabun
detergen, atau pembersih lain yang sesuai dengan bahan pengotornya.
Tetapi untuk penanganan yang lebih tepat dapat dilihat di dalam Material Safety Data
Sheet (MSDS).
Distribusi B3
Jenis Limbah B3 Sumber Karakteristik
\
Sampah medis Pelayanan medis Infeksius
Sampah medis tajam Pelayanan medis Infeksius
Botol infus Pelayanan medis Infeksius
Oli bekas Maintenence Mudah terbakar
Baterai bekas Seluruh unit kerja Beracun
Accu bekas Maintenence Beracun
Lampu TL Maintenence Beracun
Obat kadaluarsa Farmasi Beracun
Slude IPAL IPAL Beracun
Fixer Radiologi Beracun
Reagen kadaluarsa Laboratorium Beracun, ritatif
Spill Kit adalah
satu set peralatan yang dipakai oleh petugas
untuk melindungi dirinya dari bahanbahan
berbahaya dan yang infeksius seperti
darah#cairan tubuh# sekret pasien
Pengumpulan limbah B3
Unit penghasil membuang sampah pada tempat sampah yang telah
ditentukan :
Kantong imbah kuning untuk imbah padat medis / B3.
Safety box untuk imbah tajam medis / B3
Jerigen dengan symbol untuk imbah cair developer dan fixer dari radiologi.
Jirigen ex cellpack dengan simbol untuk limbah cair dari mesin
laboratorium Sysmex KX-21 & XT 1800 i.
Jika imbah sudah penuh, maka imbah B3 di angkut ke tempat
penyimpanan sementara imbah B3 oleh petugas yang telah ditunjuk
dengan menggunakan alat angkut.
DI TPS Limbah B3, petugas pengangkut wajib menimbang imbah B3
tersebut dengan timbangan yang sudah disediakan dan mencatat hasil
timbangan pada logbook yang berada pada TPS Limbah B3.
Setelah ditimbang dan di catat, tempatkan imbah di TPS imbah B3
berdasarkan kategorinya
MSDS adalah kependekan dari material safety
data sheet memuat informasi mengenai sifat-
sifat zat kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pengunaan zat kimia, pertolongan apabila
terjadi kecelakaan, penanganan zat yang
berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai