B3 adalah Bahan yang karena sifat dan konsentrasinya dan atau jumlahnya , baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup manusia serta mahluk hidup lainnya Karakteristik B3 Mudah meledak Mudah terbakar Bersifat reaktif Menyebabkan infeksi (infeksius) Beracun Bersifat korosif Penyimpanan B3 Gudang tempat penyimpanan B3 dibuat agar Aman dari pengaruh alam & lingkungan : Memiliki sirkulasi udara dan ventilasi baik Suhu ruangan terjaga konstan dan aman Aman dari gangguan biologis (tikus, rayap dll) Tata letak dan pengaturan penempatan B3 mempertimbangkan sbb : Pemisahan dan pengelompokan untuk menghindari reaktivitas Penyusunan tidak melebihi batas maksimum (anjuran industri) agar tidak roboh dan rapi Dibuatkan lorong dan terjaga agar alat angkat dan angkut dapat lewat Khusus bahan dalam wadah silinder / tabung gas bertekanan ditempatkan yg aman, idak lembab, dan aman dari sumber panas (listrik, api terbuka dll) Program House keeping secara periodik (Kebersihan, Kerapihan dan Keselamatan) Sarana K3 disiapkan dan digunakan Selain petugas gudang dilarang masuk, dan harus menggunakan APD Inpeksi secara periodik, pemeriksaan kondisi lingkungan, bahan, peralatan dan sistem, segera lapor bila ada kondisi tidak aman kpd atasan. Penyimpanan B3 dilengkapi dengan Simbo dan /label B3 (Label isi, safety, resiko bahaya) serta cara pencegahan dan pertolongan pertama Pengunaan B3 Dalam penggunaan B3 harus memperhatikan : Alat Pelindung Diri (APD) yg sesuai dg faktor resiko bahayanya, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan P3K harus siap dan cukup Kondisi kerja dan lingkungan dinyatakan aman oleh yang berwenang Peralatan kerja harus layak pakai Metode kerja/cara pelaksanaan kerja /protap sudah aman dan efektif Kelengkapan adinistrasi sudah siap kan (perintah kerja , daftar B3 dll) Penanganan B3 tumpah secara umum adalah : Identifikasi / Kenali lokasi terjadinya tumpah, jumlah bahan yang tumpah , sifat kimia dan fisika tumpahan, sifat bahaya dan risiko tumpahan dan mengetahui teknik aman penanganannya. Pastikan penggunaan alat pengaman diri (khususnya sarung tangan, pelindung mata/muka dan pelindung pernafasan bila perlu). Cegah tumpahan meluas dan hentikan sumber tumpahan jika hal tersebut aman dilakukan. Tangani (di tempat) dengan cara yang tepat. (Lihat MSDS) Secara umum proses yang dilakukan adalah netralisasi. Netralisasi dapat menggunakan basa (soda ash/lime) untuk tumpahan yang bersifat asam dan Larutan asam asetat untuk tumpahan yang bersifat basa. Bahan yang paling umum digunakan untuk keadaan darurat apabila terjadi tumpahan adalah pasir, tanah, natrium karbonat dan kapur Bekas tumpahan bahan kimia di area kerja dapat dibersihkan dengan air, sabun detergen, atau pembersih lain yang sesuai dengan bahan pengotornya. Tetapi untuk penanganan yang lebih tepat dapat dilihat di dalam Material Safety Data Sheet (MSDS). Distribusi B3 Jenis Limbah B3 Sumber Karakteristik \ Sampah medis Pelayanan medis Infeksius Sampah medis tajam Pelayanan medis Infeksius Botol infus Pelayanan medis Infeksius Oli bekas Maintenence Mudah terbakar Baterai bekas Seluruh unit kerja Beracun Accu bekas Maintenence Beracun Lampu TL Maintenence Beracun Obat kadaluarsa Farmasi Beracun Slude IPAL IPAL Beracun Fixer Radiologi Beracun Reagen kadaluarsa Laboratorium Beracun, ritatif Spill Kit adalah satu set peralatan yang dipakai oleh petugas untuk melindungi dirinya dari bahanbahan berbahaya dan yang infeksius seperti darah#cairan tubuh# sekret pasien Pengumpulan limbah B3 Unit penghasil membuang sampah pada tempat sampah yang telah ditentukan : Kantong imbah kuning untuk imbah padat medis / B3. Safety box untuk imbah tajam medis / B3 Jerigen dengan symbol untuk imbah cair developer dan fixer dari radiologi. Jirigen ex cellpack dengan simbol untuk limbah cair dari mesin laboratorium Sysmex KX-21 & XT 1800 i. Jika imbah sudah penuh, maka imbah B3 di angkut ke tempat penyimpanan sementara imbah B3 oleh petugas yang telah ditunjuk dengan menggunakan alat angkut. DI TPS Limbah B3, petugas pengangkut wajib menimbang imbah B3 tersebut dengan timbangan yang sudah disediakan dan mencatat hasil timbangan pada logbook yang berada pada TPS Limbah B3. Setelah ditimbang dan di catat, tempatkan imbah di TPS imbah B3 berdasarkan kategorinya MSDS adalah kependekan dari material safety data sheet memuat informasi mengenai sifat- sifat zat kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengunaan zat kimia, pertolongan apabila terjadi kecelakaan, penanganan zat yang berbahaya.