Anda di halaman 1dari 21

SEMINAR PROPOSAL TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM ALAT UJI AKUSTIK


PADA MOTOR BENSIN SATU SILINDER
Latar belakang tugas akhir
Tujuan
Landasan Teori
Metodologi Penyelesaian Masalah
Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir
Rincian Biaya
Daftar Pustaka
Permasalahan kerusakan suatu mesin merupakan sumber utama
dari peningkatan biaya maintenance dan downtime, yang pada
akhirnya akan meningkatkan biaya produksi.

Apabila mesin bergetar akan mengeluarkan gelombang akustik


(suara) yang kuantitas frekuensinya berbeda.

Mengaplikasikan proses predictive maintenance pada mesin


bensin.
1. Melakukan rancang bangun sistem alat uji
akustik pada mesin satu silinder.

2. Melakukan identifikasi kerusakan berdasarkan


spektrum data pengukuran akustik.
Motor bakar
Analisa vibrasi ( Getaran )
Gelombang Akustik
Energi Kimia

Energi Panas

Energi Mekanik
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan.
Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda
berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut.

Jenis Getaran: - Getaran Bebas


- Getaran Paksa
Karakteristik Getaran: - Frekuensi Getaran
- Perpindahan Getaran (Vibration
Displacement)
- Kecepatan Gataran ( Vibration
Velocity )
- Percepatan Gataran ( Vibration
Acceleration )
- Phase Getaran
Gelombang akustik adalah gelombang mekanis yang
berasal dari getaran mekanis. Gelombang akustik
memerlukan medium (padat, cair, gas) untuk
perambatnnya.
Frekuensi Gelombang Akustik : Frekuensi menyatakan
jumlah getaran per detik, Gelombang akustik
mempunyai tiga pembagian daerah frekuensi, yaitu:
f < 20 Hz Infrasonik

20 f < 20 KHz Sonik

f 20 KHz Ultrasonik
Uji akustik dapat digunakan:
1. sebagai teknik pemantauan kondisi

2. digunakan untuk melengkapi teknik pemantauan kondisi


lain yang didasarkan pada teknologi lain (misalnya
getaran, inframerah, dll) yang digunakan untuk analisis
kondisi mesin dan diagnosis / prognosis.
3. Sebagai alat diagnostik untuk memantau kondisi mesin
,akustik dapat diinstal secara permanen, semipermanen
atau sistem portabel.
Keuntungan dari uji akustik:
1. Menyediakan informasi proses real-time.
2. Mungkin untuk mendeteksi kesalahan awal dari analisis
getaran karena kepekaan yang lebih tinggi.
3. Dapat diterapkan pada berbagai kecepatan rotasi dengan
keuntungan yang signifikan .
4. Memungkinkan untuk mendeteksi gesekan / memakai proses,
misalnya, menggosok antara longgar pasangan komponen
atau memburuknya kondisi pelumas.

Keterbatasan uji akustik meliputi:


1. Rentan terhadap pelemahan
2. Rentan terhadap kebisingan latar belakang operasional tinggi
3. ketidakmampuan untuk menghubungkan cacat resultan uji
akustik tanda tangan untuk kesalahan mekanisme yang tepat.
Cara Kerja:
mic
Gelombang Sinyal
frekuensi
terdeteksi listrik

1. Gelombang akustik terdeteksi dengan


menggunakan sensor (microphone) yang sesuai
2. mengkonversikan suara tersebut menjadi sinyal
listrik.
3. Sinyal-sinyal listrik ini diproses oleh teknik
pengolahan data, untuk mencirikan kondisi
sistem dan membantu dalam deteksi
Table 1 Contoh aplikasi monitoring kondisi mesin
Studi literatur
Perancangan alat uji
Pembuatan alat uji
Pengujian sistem alat uji
Identifikasi kerusakan
mesin bensin 1 silinder
Membuat sistem alat uji akustik

Pengujian alat pada Mesin kondisi baik

Melihat frekuensi dominan masing-masing komponen mesin

Merekayasa komponen mesin (menggantinya dengan yang kurang baik)

Melihat frekuensi dominan masing-masing komponen mesin

Membandingkan frekuensi 2 objek

Menyimpulkan kerusakan komponen


Mesin Bensin
Mic Rec
1 Silinder
Off line
WMA/WAV

Komputer +
Software

Identifikasi Display sinyal/


Kerusakan Spektrum/FFT
Motor bensin 1 silinder
Microphone

Motor listrik
Poros transmisi

Kopling transmisi
Dudukan motor listrik

bearing
f

f=5

f=8

t
Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir
No Uraian Kegiatan Feb Maret April Mei Juni Juli
1 Studi Literature:
Sistem alat uji akustik

Bentuk gelombang akustik

2 Rancang Bangun alat


Perhitungan teknis
Pembuatan alat

Perakitan dan instalasi


3 Pengujian
Pengujian kinerja alat
Pengujian pada mesin
kondisi baik

pengujian kondisi mesin


tidak baik (rekayasa)
4 Analisa Data

Analisa grafik frekuensi


akustik kondisi mesin baik
Analisa grafik frekuensi
akustik kondisi mesin
tidak baik
Perbandingan grafik
frekuensi 2 kondisi
5 Evaluasi
6 Pembuatan Laporan
Rincian biaya

No. Nama komponen jumlah Harga (Rp)

1. Motor bensin (mesin motor roda 2) 1 buah 3.000.000

2. Microphone 1 buah 1.000.000

3. Motor listrik 1 buah 500.000

4. Poros 2 buah 100.000


kopling flens 1 pasang
5. 50.000

6. Plat besi siku 5 meter 50.000


Baut dan mur 1 bungkus
7. 25.000

8. Bantalan bekas 1 buah 15.000

9. Piston bekas 1 buah 75.000


TOTAL 4.815.000
International organization of standardization, 2006, Draft International Standard
Condition monitoring and diagnostics of machines Acoustic emission
ISO/DIS 22096
http://www.ndt-ed.org/Education
Resources/CommunityCollege/Other%20Methods/AE/AE_Intro.htm
http://vibrasi.wordpress.com/category/teori-vibrasi/bab-i/

Anda mungkin juga menyukai