RESUME PELATIHAN KKN

KELOMPOK 5

(LAWANG MANDAHILIANG-JORONG MANDAHILIANG)

Oleh

INDAH NOFRIMA PUTRI

141000284202008

Dosen Pembimbing Lapangan :

Mira Meilisa, M.Si
Dra. Zuhasni Hasan, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITA MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT
2017
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan
Hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan resume KKN ini tepat waktu.
Kemudian Shalawat dan salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad
SAW, semoga kita sebagai umatnya selalu mendapatkan Syafaatnya.
Adapun tujuan pembuatan resume KKN ini adalah salah satu
penunjangdalampenilaian KKN. Ucapan terima kasih penulis ucapkan kepada
Dosen Pembimbing Lapangan atas kesediaan beliau untuk menjadi dosen
pembimbing lapangan, dan kepada teman-teman yang selalu membantu dalam
pembuatan resume KKN ini. Penulis berharap resume KKN ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca semua. Sebagai dalam tahap pembelajaran
penulis minta maaf atas ketidak sempurnaan resume KKN ini.Oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pakar, senior,
teman sejawat, dan pembaca lainnya. Atas masukannya penulis ucapkan
terimakasih.

Padangpanjang, 6 Juni 2017

Penulis
 MATERI PEMBEKALAN KULIAH KERJA NYATA

(KKN)

KKN berguna untuk pembangunan masyarakat dimana kita tidak hanya

membawa nama pribadi, tapi juga membawa nama kampus dan keluarga besar.
Saat KKN pekerjaan yang ada sebaiknya dilakukan dengan baik, penuh cinta dan
menerima hasil dengan ikhlas. Lalu kerjakan apa yang bisa dikerjakan, jangan
pernah menunda pekerjaan yang bisa dikerjakan hari itu.

A. Tujuan KKN :
1. Memberikan informasi baru tentang IPTEK kepada masyarakat lemah.
2. Menanamkan kepribadian di masyarakat.
3. Meningkatkan daya saing nasional.
4. Menanamkan jiwa peneliti

B. Langkah awal
Langkah awal yang harus dilakukan oleh peserta KKN adalah mencari
posko bersama DPL dan menemui kepala desa.

Poskosebaiknya :

Nyaman
Aman
Ditengah masyarakat terbuka

Posko itu adalah secretariat, dimana didalamnya terdapat :

Kelengkapan administrasi
Identitas posko, Atk dll.
Kelengkapan logistic
Sembako, Mck dll.
C. Sosialisasi Diri
Untuk sosialisasi diri bias dengan cara bertemu dengan tokoh masyarakat.
Bisa dengan Camat, Wali Nagari, Kepala Desa, Pemangku Adat, Alim
Ulama, Bundo Kandung dll.

D. Etika Pergaulan
Saat berada di temapat KKN maka kita harus menjaga etika pergaulan,
bias dengan cara :
Hargai orang lain
Menjadi contoh dimana pun berada
Tidak menyinggung perasaan orang lain

Manusia yang beradab adalah manusia yang beretika

E. Hal yang dihindari

Ada beberapa hal yang harus kita hindari sebagai peserta KKN,
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mencampuri permasalahan masyarakat di luar program KKN
2. Ikut campur dalam permasalahan pemerintahan daerah tempat KKN

F. Jenis-jenis Program KKN

Ada beberapa jenis program untuk KKN, yaitu :
1. Program Pokok
Yaitu program yang sesuai dengan bidang ilmu kita. Program yang ini
wajib dilakukan.
2. Program Pokok Tambahan
Yaitu program yang dilakukan tetapi diluar bidang ilmu kita masing-
masing
3. Program Bantu
Yaitu program yang bukan bersifat ilmu tetapi bantuan.
G. Penyusunan Laporan KKN
Ada dua jenis laporan dalam melaksanakan KKN, diantaranya:
1. Laporan Periodik
Dibuat selama kegiatan KKN berlangsung.
Dilakukan dalam bentuk pengisian buku kerja KKN-PPM
Dipantau dan disahkan oleh DPL (Dosen Pembimbing
Lapangan)
2. Laporan Akhir
Bagian integral dari laporan individu/periodik
Disusun oleh anggota kelompok
Ditanda tangani oleh ketua kelompok dan disahkan oleh DPL
Isi berupa rangkuman keseluruhan dari kegiatan program
KKN-PPM

H. Etika Penulisan Laporan

Jenis Kertas : HVS ukuran A4 70 gr
Margin : top, left = 4 cm ; bottom, right= 3 cm
Font : Times New Roman/12
Line Spacing : 1,5
Cover : berwarna hijau
Jilid : disampul menerus
Diperbanyak masing-masing 4 rangkap

I. LPCR ( Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting )

Fungsi dari lembaga atau majlis dalam muhammadiyah adalah
sebagai pembantu pimpinan persyarikatan. Ketua Muhammadiyah di
Sumatera Barat adalah Dr.H Sofwan Kharim.LH.MA.
Saat ini di daerah kita Sumatera Barat yang memiliki Cabang dan
Ranting yaitu ada 19 daerah tingkat II. Adapun kondisi cabang dan ranting
muhammadiyah saat ini yaitu :
 1. Roh tidak ada tapi organisasinya ada
2. Roh ada tapi organisasinya tidak ada
3. Roh dan organisasinya sudah hilang
4. Roh dan organisasinya masih ada.

Jadi, berdasarkan kondisi diatas LPCR diberikan beberapa tugas.

Ada 3 tugas yang harus dilaksanakan oleh LPCR, yaitu :

1. Menghidupkan cabang dan ranting yang sudah mati

2. Menambah bilangan atau mendirikan cabang dan ranting yang
baru di daerah baru
3. Memberikan support atau mendukung cabang dan ranting yang
masih berkembang.

Untuk mendirikan ranting di suatu daerah, harus memenuhi syarat-

syarat yang sudah ditentukan. Jika hendak mendirikan ranting, maka yang
harus dipenuhi :

1. Minimal untuk keanggotaan berjumlah 15 orang

2. Memiliki tempat pertemuan
3. Setiap anggota mengisi biodata yang jelas
4. Pertemuan bulanan harus ada (disepakati bersama)

Itulah hal-hal yang harus diingat dan dipahami oleh peserta KKN. Dengan
memiliki pedoman untuk terjun ke daerah-daerah dan berbaur dengan masyarakat,
insya Allah, kegiatan KKN yang akan dilaksanakan akan berjalan dengan lancar.
Semoga kegiatan KKN tersebut akan menambah pengalaman dan wawasan bagi
peserta dan diharapkan untuk tetap besikap baik, sopan santun, ramah dan jangan
melanggar aturan di lokasi peserta ditempatkan. Serta selalu ber sosialisasi dengan
masyarakat dan lakukan dengan hati yang ikhlas. SELAMAT BER-KKN.