Anda di halaman 1dari 35

Yuniar Novitasari

09711079
identitas

Nama : an. Irma Indriyani


Umur : 13 tahun
BB : 36 kg
PB : 145 cm
Alamat : sumberejo, paron ngawi
No. RM :145487
MRS : 13 desember 2013
alloanamnesis

14-12-2013
R. bougenville
13.15 wib
Keluhan Utama
badan panas

Riwayat penyakit sekarang


Pasien datang dengan keluhan panas sejak 4 hari
sebelum MRS, panas mendadak tinggi dan terus
menerus sepanjang hari tanpa disertai menggigil.
Keluhan disertai dengan batuk berdahak berwarna putih
kekuningan, pilek, nyeri telan.
1 hari sebelum MRS, pasien mulai mengeluhkan adanya
bintik-bintik merah yang terasa panas dan agak gatal. Awalnya
muncul mulai di bagian belakang telinga dan leher, wajah hingga
seluruh badan, disertai mata merah tanpa fotofobia, keluhan lain
dengan adanya bercak koplik, mual dan muntah 2x setiap habis
makan hingga nafsu makan menurun.
sebelumnya tidak pernah berobat maupun mengkonsumsi
obat tertentu.
Anamnesis sistem

cerebrospinal : pusing (-), nyeri kepala (-)


respirasi : batuk (+), nyeri telan (+), pilek (+)
cardio : nyeri dada (-), sesak nafas (-),
berdebar-debar (-)
gastrointestinal :mual (+), muntah (+), nyeri perut (-),
BAB (+), nafsu makan menurun
urogenital : nyeri BAK (-), BAK 3-5x/hari, hematuria (-)
muskuloskeletal : nyeri sendi (-), nyeri otot (-)
Integumentum : ruam makulopapular (+), gatal (+).
hematologi : mimisan (-), perdarahan gusi (-)
Kesimpulan anamnesis

4 hari SMRS 1 hari SMRS

Demam Ruam merah


Batuk Mata merah
berdahak Bercak koplik
pilek Mual,
nyeri telan muntah
Nafsu makan
turun
Riwayat penyakit

RPD RPK

Keluhan yang sama Ayah dan ibu dengan


Riwayat mondok di RS
keluhan yang sama (+)
saat masih muda
Riwayat sakit berat
Keluarga lain atau
serumah dengan
keluhan yang sama
saat ini (-)
disangkal
Keluarga yang sedang
sakit atau mondok (-)
Riwayat kebiasaan dan lingkungan

Makan 3x sehari di Teman sekelas dengan


rumah. Suka makan sakit campak (+) 3 orang
sayuran dan lauk pauk. Tetangga dengan
jarang jajan es dan keluhan sama (-)
jajanan di sekolah Tinggal di rumah
Tidur siang jarang, tidur orangtua dengan
malam pukul 22.00- ventilasi cukup
05.30 Sumber air bersih dari
Aktif bergaul dengan PDAM
teman sekolah maupun
sekitar rumah
kesimpulan

Terdapat resiko paparan penyakit menular yang


berasal dari teman sekolah yang sedang mengalami
sakit campak
Riwayat kehamilan
usia kehamilan hampir 9 bulan
Rutin memeriksakan di bidan desa
Sering mual di pagi hari di trimester I
Tidak ada penyakit berat selama hamil

Riwayat persalinan
Persalinan normal ditolong bidan dengan kelahiran bayi
perempuan dengan BB 2700 gr, PB lupa. Bayi lahir
langsung menangis spontan.

Proses kehamilan normal dengan persalinan normal di bidan.


BBLC, CB
Riwayat tumbuh

3-6 bulan : telungkup, merangkak dan terlentang


sendiri
6-9 bulan: tepuk tangan, duduk sendiri
9-12 bulan : jalan dengan bantuan, bicara kata perkata
12-18 bulan: berjalan, bermain sendiri, minum dengan
gelas
18-24 bulan : berlari, melompat, mencoret-coret
2-4 tahun: pakai baju sendiri, bicara kalimat, makan
sendiri
4-6 tahun : mengenali warna, menyebutkan nama
hewan, tumbuhan
>6 tahun : membaca, sekolah dan bermain.
Riwayat kembang
usia Motorik kasar Motorik komunikasi Sosial-
halus mandiri

1-6 bulan Mengangkat Kepala Menoleh jika Tersenyum/tert


kepala bila menoleh mendengar awa pada lawan
tengkurap kanan kiri suara bicara
6-11bulan Duduk, jalan bepegangan, memanggil mma.. ppa..num..
memegang mainan menunjuk

12-18 bulan berjalan Mencoret- Bicara kata per Minum sendiri


coret kata

18-24 bulan Berlari, bermain Bicara kalimat Makan sendiri,


simpel memakai
pakaian sendiri
kesimpulan

tumbuh kembang sesuai dengan usia anak


Orangtua terutama ibu aktif mendampingi anak
dalam perkembangan tumbuh kembang anak
Riwayat imunisasi

ibu lupa jadwal pemberian imunisasi secara spesifik


sesuai bulan dan nama imunisasi
Pada saat lahir, tidak diberikan imunisasi tapi hari
ke-3 baru diberikan imunisasi jenis tetes (polio)
Untuk selanjutnya, ibu rutin imunisasi di posyandu
sesuai jadwal imunisasi yang diberikan.
Anak sudah diimunisasi campak 2x saat usia 9 bulan
dan usia 6 tahun di sekolah.
Riwayat Nutrisi

0-5 bulan : ASI


5-7 bulan : ASI + susu formula
8bulan- 1 th : ASI + susu formula + bubur tim
>1 - 3 thn : susu formula + nasi lunak +
sayuran + lauk
> 3thn skrg : makanan keluarga dan jajanan
diluar rumah seperti makanan ringan, es dll.

Program ASI tidak ekslusif


Kualitas dan kuantitas makanan cukup baik
Status gizi

BB/U = 36/45.5x100%
BB : 36 kg
=79.1 % TB : 145 cm
p10 < BB/U <p25 Gizi baik dengan perawakan
pendek
TB/U =145/157x100%
= 92.3%
p3 < TB/U <p10
BB/TB =36/37x100%
= 97.2%
p25 < BB/TB < p50
Pemeriksaan fisik

KU : tampak sakit
KS : compos mentis
GCS : 4-5-6
Keadaan gizi : cukup
Vital sign:
TD : 110/70 mmHg
T: 38.7 C
HR : 104x/mnt, reguler, teraba kuat
RR : 24x/mnt, reguler, kedalaman normal
Pemeriksaan Fisik

Kepala : rambut hitam, mudah dicabut (-),


Wajah : simetris, edema (-), ruam makulopapular (+)
Mata : injeksi konjungtiva +/+, oedema palpebra
+/+, kekeruhan kornea -/-, bercak bitot -/-
Hidung : deviasi bentuk (-), rhinorea (+), lendir putih
(+)
Bibir : pucat (-), stomatitis (-), kering (-)
Mulut : koplik spot (+/-), faring hiperemis (+) tonsil
membesar T2/T2, nyeri telan (+), kripta membesar (-)
Leher : ruam makulopapular (+), pembesaran kel.
Getah bening (-), nyeri tekan (-)
Pemeriksaan fisik

Cor :
Inspeksi: ruam makulopapular (+), simetris, retraksi (-), deviasi
bentuk (-)
Palpasi: teraba IC SIC V di linea midclavikula sinistra
Perkusi: kanan atas : SIC II L. parasternalis Dextra
kanan bawah : SIC IV L. parasternalis dextra
kiri atas :SIC II L. parasternalis sinistra
kiri bawah : SIC IV L. medial clavicula sinistra
Auskultasi: s1 s2 reguler, Gallop (-), murmur (-)
Pulmo :
Inspeksi: simetris, massa (-)
Palpasi: nyeri dada tekan -/-, taktil fremitus (+)
Perkusi: sonor/sonor
Auskultasi: ves/ves, wheezing -/-, rhonki -/-
Pemeriksaan fisik

Abdomen :
Inspeksi: dinding perut>dinding dada, ruam makulopapular
(+), massa (-)
Auskultasi: BU(+)

Palpasi: supel, nyeri tekan 4 kuadran (-), hepar tidak teraba,


turgor kulit baik
Perkusi: timpani

Ekstremitas : ruam makulopapular (+), akral hangat


+/+, edema -/-, CRT<2
kesimpulan

Pasien tampak sakit dengan :


Febris
Ruam makulopapular yang tersebar di wajah, leher,
belakang telinga, badan, dan tangan.
3c (coriza, cough, conjungtivitis)
Koplik spot
Mual, muntah
Tonsil membesar T2/T2, faring hiperemis, nyeri telan
Pemeriksaan laboratorium
parameter hasil Normal
WBC 6.2 4.0 10.0
Lymph 0.6 0.8 4.0
Mid 0.3 0.1 0.9
Gran 7.4 2.0 7.0
Lymph% 18.1 % 20.0 40.0
Mid% 6.9 % 3.0 9.0
Gran% 85.2 % 50.0 70.0
HGB 13.0 11.0 16.0
RBC 4.26 3.50 5.50
HCT 43.1% 37.0 50.0
MCH 29.3 pg 27.0 -31.0
MCHC 349 g/L 320 -360
PLT 153 100 - 300
Rencana pemeriksaan Penunjang

Tes serologi untuk membantu menegakkan diagnostik


yang berhubungan dengan imunologik yang akan
menunjukkan antibodi spesifik dalam serum
Genogram

Ket: laki-laki
perempuan
penderita/ riwayat
Diagnosis Banding

Campak + TFA

Rubella

Eksantema
subitum
Campak + TFA

Campak/morbili/measles/rubeola adalah penyakit


infeksi menular yang disebabkan oleh agent measles
virus yang dapat menyerang segala usia terutama
anak usia <15 bulan dan usia sekolah

TFA adalah peradangan pada tonsil atau faring


bahkan keduanya yang disebabkan oleh virus atau
bakteri.
patogenesis
Stadium Campak

Stadium kataral (prodromal)


Berlangsung 4-5 hari

gejala : demam, batuk, fotofobia, konjungtivitis, koriza.

Menjelang akhir masa prodromal timbul bercak koplik

Stadium erupsi
Berlangsung 4-7 hari

Gejala : koriza, cough, kadang terlihat bercak koplik, ruam


berbentuk makula-papula yang disertai naiknya suhu badan.
Eritema : awal timbul di belakang telinga, leher, sepanjang
rambut kemudian menyebar ke badan dan ekstremitas.
Cont..

Stadium konvalensi
Erupsi berkurang dan meninggalkan bekas menjadi
hiperpigmentasi yang lama kelamaan akan hilang.
Suhu dan gejala lainnya menjadi berkurang dan normal.
Terapi

Inf. D1/2 ns 20 tpm


Inj. Antrain 3x350 mg
Inj. Cefotaxim 3x750 mg
Inj. Ranitidin 2x40 mg
Oral :
Vit A 100.000 IU

Ambroxol syr 3x cth

Curcuma syr 1x1 cth


edukasi

Istirahat yang cukup, kurangi aktivitas berat.


Perbanyak kalori dan cairan.
Bersihkan badan
Menghindari keramaian untuk mencegah penularan
virus penyakit.
pencegahan

Priemordial Prevention
Status kesehatan bayi -> peningkatan daya tahan tubuh
Primary prevention
Penyuluhan
Imunisasi campak 9 bulan dan usia awal sekolah
Secondary prevention
Mendeteksi penyakit sedini mungkin -> pengobatan yang tepat
Minimal dapat memperlambat progrefisitas penyakit, mencegah
komplikasi, membatasi kemungkinan kecacatan
Tertiary prevention
Untuk mencegah terjadinya komplikasi dan kematian

Anda mungkin juga menyukai