Anda di halaman 1dari 31

SEMINAR PENGEMBANGAN INDUSTRI PARIWISATA

GUNUNG KIDUL
Jakarta, 18 November 2016

0
TANTANGAN PEMBANGUNAN TANTANGAN
INFRASTRUKTUR PUPR 2015-2019
Disparitas antar
Urbanisasi
Indeks Daya Saing Global Indeks Daya Saing wilayah dan kws masih
yang tinggi (53%
Indonesia (GCI) Infrastruktur Indonesia (GCI) tinggi
penduduk
Tahun Rank (KBI dan KTI)
Tahun Ranking tinggal pada kaw.
2010-2011 44 2010-2011 90 Perkotaan)
Daya Saing
2011-2012 46 2011-2012 82
Nasional
2012-2013 50 2012-2013 92 Masih belum kuat
2013-2014 38 2013-2014 82 karena Pemanfaatan
2014-2015 34 2014-2015 72
keterbatasan Sumberdaya
dukungan belum optimal dalam
2015-2016 37 2015-2016 62 infrastruktur mendukung kedaulatan
(termasuk pangan & energi
2016-2017 41 2016-2017 60
konektivitas)
Gambaran Daya Saing Global Indonesia
(sumber: Global Competitiveness Index, WEF, 2014)

TANTANGAN
Penyelesaian Pelaksanaan
Pekerjaan/Program Pekerjaan
pembangunan infrastruktur
yang terhenti Baru
pelaksanaannya & tidak memenuhi
diteruskan (mangkrak) amanat
sd 2014 NAWACITA
1
INTEGRASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR
YANG TERPADU DENGAN PRIORITAS NASIONAL

14 Kawasan
Industri
Prioritas 10 Kawasan
12 Kawasan a.l. Sei Mangkei, Strategis
Metropolitan Ketapang, Bitung Pariwisata
PELABUHAN LAUT
a.l. Jabodetabek,
Nasional
(a.l. : Bitung, Tanjung Mebidangro, a.l. Danau Toba,
Priok, Kuala Tanjung) Mamminasata
Mandalika, Labuan Bajo,
Borobudur
PELABUHAN IKAN
(a.l. : Belawan,
Cilacap, Bitung) DUKUNGAN
Konektivitas
INFRASTRUKTUR
PENYEBERANGAN FERRY PUPR 40 Kawasan
Multi-moda
(a.l. : Bakauheni, Perdesaan
Merak, Ketapang) Prioritas
BANDARA
(a.l. : Kulon Progo,
Samarinda Baru,
13 Provinsi
Kertajati) Kawasan Lumbung
Perbatasan Pangan
REL KERETA API (Kalimantan, NTT, dan Nasional
(a.l. : Sulsel, Sumut, Papua)
a.l. Jabar, Jatim,
Double track Jawa) Sulsel, Sumut

2
SASARAN OUTPUT INFRASTRUKTUR PUPR 2015-2019
3.073 km 29.859 m
Peningkatan SEKTOR PERUMAHAN
kapasitas jalan
Pembangunan
jembatan
DUKUNGAN SEKTOR JALAN
nasional terhadap pembangunan 24 Pelabuhan baru Fasilitasi PSU untuk
terhadap pelabuhan penyeberangan di 60 lokasi
Pembangunan Rumah Umum

19.951 m 1.000 km
terhadap restrukturisasi jaringan jalan perkotaan
terhadap pembangunan jalan lingkar perkotaan di Tapak Layak Huni: 676.950 unit
Peningkatan Pembangunan Pembangunan Rumah Khusus:
jalan tol
Metropolitan dan kota besar
jembatan terhadap 15 kawasan industri prioritas 50.000 unit
(pemerintah &
swasta) terhadap kawasan pariwisata pada 25 KSPN prioritas Pembangunan Rumah Susun
terhadap pembangunan 15 Bandara baru untuk MBR: 550.000 unit
2.650 km terhadap intermoda dengan jalur KA Bantuan Stimulan
Pembangunan
jalan baru Pembangunan Rumah
Swadaya: 450.000 unit

65 1 juta hektar
Pembangunan Pembangunan jaringan
waduk irigasi baru
SEKTOR CIPTA KARYA
KONDISI TARGET
3.000 km AKHIR THN AKHIR THN
SEKTOR Pembangunan 3 juta hektar 2014 2019
sarana & Rehabilitasi jaringan irigasi
SUMBER prasarana
Akses Air Minum
DAYA AIR pengendali 70 % 100 %
Layak
banjir 67,52 m3/detik
Pembangunan/ Kawasan
peningkatan sarana &
500 km permukiman kumuh 38.431 Ha 0 ha
prasarana pengelolaan air
Pembangunan & baku perkotaan
peningkatan sarana &
prasarana pengamanan
pantai
Akses Sanitasi Layak 62 % 100 %
3
KONSEP PENGEMBANGAN KETERKAITAN
PANTURA & PANSELA JAWA

Diperlukan penguatan keterkaitan


wilayah: Timur-Barat di bagian
selatan jawa; dan keterkaitan
SEMARANG wilayah antara Utara-selatan Jawa.
SURABAYA
SOLO
KORIDOR UTARA YOGYAKARTA-SOLO-
SEMARANG
Telah berkembang sebagai arus utama lalu
lintas perdagangan, distribusi logistik, dan
industri melalui jalur darat, laut (pelabuhan)
dan udara (bandara).

YOGYAKARTA MALANG KORIDOR TENGAH SEMARANG-


SURABAYA:
Semarang-Surakarta dan Surabaya-Jombang
mulai berkembang sebagai arus utama
perdagangan dan distribusi logistik melalui
jalur darat, laut (pelabuhan) dan udara
(bandara).
WPS Yogyakarta termasuk ke dalam WPS pusat pertumbuhan
sedang berkembang, kareda masih adanya disparitas yang cukup KORIDOR SELATAN YOGYA-MALANG:
Aktivitas ekonomi regional terkonsentrasi di
besar antara satu kawasan dengan kawasan lainnya. Pada WPS Yogya dsk dan Malang dsk.
Yogyakarta masih terlihat ketimpangan wilayah yang cukup besar, Kutub pertumbuhan Yogya dan Malang belum
khususnya ketika membandingkan Yogyakarta dengan beberapa memberi efek hingga bagian tengah (Wilis-
kawasan di sekitarnya.. Prigi).
4
MASTER PLAN WPS Jalan Tol Bawen -
YOGYAKARTA 2025 Yogyakarta

KSPN Borobudur dsk. Pemantapan dan Peningkatan


Daya Tarik : Kapasitas TPA Regional
Keagamaan, Adat Piyungan
Tradisi

Jalan Tol Yogyakarta


Pengembangan Bandara Baru (Kulonprogo)
terminal kabupaten
Kulonprogra menjadi
terminal tipe A
Bandara Adi Sucipto
Kelas : Pusat Penyebaran
Skala Sekunder
Kawasan Industri Kapasitas : 1,2 juta/tahun
Sentolo

Jalan Jogjakarta Outer Ring


Pengembangan Road (JORR): 110 km
pelabuhan Glagah

Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS):


116 km

Peningkatan kualitas
Infrastruktur kawasan (Sadeng,
Baron, Karang Wuni)
Pemantapan dan
Peningkatapan Kapasitas IPAL Kawasan Industri Piyungan
Sewon Luas: 300 Ha
5
PROFIL KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA
WPS 10 YOGYAKARTA-SOLO-SEMARANG & WPS 12 YOGYAKARTA PRIGI BLITAR - MALANG

5
4 KSPN Prambanan dsk
KSPN Merapi-Merbabu dsk Daya Tarik: bentang alam,
Daya Tarik: bentang alam, Cagar Budaya
6

KSPN Borobudur dsk


1
KSPN Karst Gunung Kidul
Daya Tarik: bentang alam, Cagar dan sekitarnya
Budaya 2 Daya Tarik: bentang alam,
wisata pantai/bahari (Geopark)
3

KSPN Pantai Selatan Yogya


dan sekitarnya KSPN Karst Pacitan dan
Daya Tarik: bentang alam, wisata sekitarnya
pantai/bahari, kerajinan Daya Tarik: bentang alam, 6
wisata pantai/bahari (Geopark)
PROFIL KAB. GUNUNG KIDUL Luas wilayah Kab. Gunungkidul
1.485,36 km2 atau sekitar 46,63% dari
luas wilayah Provinsi DI Yogyakarta
APBD 2013-2015
(dalam Triliun Rupiah)

PENDUDUK
Yogyakarta Berdasarkan hasil estimasi Sensus
Penduduk 2010, jumlah penduduk
Sleman Kabupaten Gunungkidul tahun 2012
berjumlah 680.406 jiwa, yang terdiri
dari laki laki sebanyak 328.878 jiwa
Kulon Progo dan perempuan sebanyak 351.528
Bantul jiwa.

Gunung Kidul
INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Kab. Gunungkidul adalah sebesar
67,41% pada tahun 2015

17.08 DAK
KAB. GUNUNG KIDUL
14.23
(dalam miliar rupiah)
Beberapa objek wisata pantai:
Baron, Parangendog, Klampok,
Watugupit, Grigak, Kesirat,
Songlibeg, Ngungap
0.88
2014 2015 2016
7
POSISI STRATEGIS FORMASI GEOPARK MEMBER DARI GEOPARK
INTERNASIONAL
DI GUNUNG KIDUL Dengan penetapan tersebut,
kawasan karst Gunungkidul-
pracimantoro-pacitan menjadi
salah satu keunikan dunia,
setara dengan The Great
Barrier Reef dan keunikan
Geologis lainnya.

PUSAT KAWASAN
PRIORITAS
Kawasan karst Gunungkidul
berpusat di Kecamatan Wonosari

FORMASI GEOPARK

Penetapan Kawasan FUNGSI STRATEGIS


Karst Gunungkidul- KONSERVASI:
Pracimantoro-Pacitan Kawasan karst terkonsentrasi
sebagai salah satu pada koridor Gunungkidul
Geopark warisan (Wonosari), Wonogiri
dunia oleh Global (Pracimantoro) hingga Pacitan
Geopark Network terakumulasi menjadi kawasan
(GGN) / UNESCO karst dengan luasan yang
pada tanggal 19 besar.
September 2015
dengan luas
1.300.000 Ha

8
POTENSI PARIWISATA
DI GUNUNG KIDUL

Kawasan Pantai Berbasis relaksasi Kawasan Wisata Berbasis Pendaratan Kawasan Wisata Berbasis Konservasi
petualangan, Ikan, dan Pendidikan,
a. l. Pantai Baron, Pantai Krakal a.l. Pantai Gesing, Pantai Ngrenehan a.l. Taman Wisata Alam Watu Payung

Kawasan Berbasis Wisata Kawasan Wisata Budaya,


Kawasan wisata susur Goa dan budaya,
Keagamaan, a.l. Goa Langse, Pesanggrahan
a.l. Goa Cerme Gambirowati, Sendang Beji,
a.l. Pantai Ngobaran
Wonongobaran, Pertapaan Kembang 9
Pengembangan
pariwisata di pantai PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PUPR DI
selatan harus GUNUNG KIDUL MENDUKUNG PENGEMBANGAN
dikaitkan dengan
kawasan strategis
WILAYAH BERBASIS PARIWISATA
pariwisata di
sekitarnya (Borobudur,
Kraton Yogyakarta,
Kraton Solo)

Peningkatan
konektivitas dari
Gunung Kidul ke
pusat-pusat
pelayanan utama peningkatan
dalam kawasan kapasitas
(Bandara Kulon Progo, pelayanan
Kota Yogyakarta, Perkotaan, a.l
Kota Solo, dsb) Wonosari (air
baku, air bersih,
sanitasi,
perumahan,
drainase)
10
SEMARANG SOLO YOGYA
PT TRANS MARGA JATENG

ASPEK TEKNIS
Panjang
72,64 km (APBN & BUJT)
V Rencana
80 - 100 km/jam
Lajur
initial stage 2x2x3,6 m
final stage 2x3x3,6 m
Arah pelebaran
keluar
Jenis Perkerasan
rigid (main road & bahu
dalam), flexible (bahu luar)

Progres Progres
Panjang Target
Seksi Tanah Konstruksi
(km) Operasi
(%) (%)
RUAS SOLO-JOGJA DALAM Seksi I : Semarang - Ungaran 10.85 100.00 100.00 Operasi 2011
TAHAP IDENTIFIKASI DAN Seksi ll : Ungaran - Bawen 11.95 100.00 100.00 Operasi 2014
FEASIBILITY STUDY TA Seksi III: Bawen-Boyolali 17.60 94.43 71,08 2017
2017 Seksi lV: Salatiga-Boyolali 24.13 86.32 0.00 2018
Seksi V: Boyolali-Kartusuro 8.41 8.28 0.00 2018
TOTAL 72,64 85.64 45.51 11
INFRASTRUKTUR JALAN EKSISTING TAHUN 2016

KABUPATEN SLEMAN
INFRASTRUKTUR PRIORITAS ARAHAN PERPRES 3/2016 1. Jalan Nasional 53.55 km
DOUBLE TRACK JAWA SELATAN 2. Jalan Provinsi 118.39 km
KABUPATEN BANTUL
1. Jalan Nasional 30.58 km
2. Jalan Provinsi 136,50 km
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
1. Jalan Nasional 56.11 km
2. Jalan Provinsi 275.91 km

KONDISI JALAN
Piyungan - Bts. Kab. Gunung
Kidul : Baik (84,35%)
Gledag - Wonosari (Lingkar Utara
Wonosari) : Baik (98,85%)
Lingkar Selatan Wonosari : Baik
(91,33%)

Program pemeliharaan preservasi


rehabilitasi minor sepanjang 70.2 km di
ruas jalan Yogyakarta-Wonosari-Duwet di
TA 2016

12
INFRASTRUKTUR SUMBER DAYA AIR EKSISTING
TAHUN 2016

Kabupaten Bantul
1. Bendung Pijenan
2. Bendung Blawong
3. Bendung Canden
4. Bendung Pendowo

Kabupaten Sleman
1. Bendung Karang Talun
2. Embung Tambak Boyo
3. Embung Karanggeneng
4. Embung Kemiri

Kabupaten Gunungkidul
1. Bendungan Simo
2. Bendungan Payaman
3. Embung Oyo
4. Embung Pakel

13
INFRASTRUKTUR CIPTA KARYA EKSISTING
TAHUN 2016

Kabupaten Gunung Kidul


1. Instalasi Air Minum: Wonosari,
Tanjungsari, Saptosari, Semanu,
41,41 ha
Nglipar,Panggang, Rongkop, Kumuh
Playen, Tepus, Karangmojo, 68,67% Air
Paliyan, Pojong 33,66ha Minum
Kumuh 84% Sanitasi
2. TPA : Wonosari 75,14% Air Layak
Minum
59,5%
Sanitasi Layak
271,07 ha
Kabupaten Bantul Kumuh
1. Instalasi Air Minum : Jetis, 81,73% Air
Kasihan, Srandakan, Pajangan, Minum
97,69%
Bambanglipuro, Imogiri, Sanitasi Layak
Selopamioro, Piyungan, Bantul,
Bangun tapan, Dlingo, Sewon,
Bangunjiwo
27,29 ha
2. TPA : Piyungan, Sewon Kumuh
74% Air
Minum
74,31% 32,61 ha
Kabupaten Sleman Sanitasi Layak Kumuh
Instalasi Air Minum : Nogotir to, 83,85% Air
Wukirharjo, Depok, Minum
78,57%
Seyengan,Godean, Mlati , Kalasan, Sanitasi Layak
Ngempl ak, Ngaglik, Sleman
14
Perlu
tambahan
air baku
sebesar
PROYEKSI KEBUTUHAN 6.998 lt/det
AIR MINUM DIY S.D. 2030
(dalam liter/detik)

PROGRAM INFRASTRUKTUR
CIPTA KARYA TA 2016 DI KAB.
GUNUNG KIDUL
1. Penurunan NRW PDAM
2. Bantuan Teknis Pendampingan Operasional
TPA Baleharjo
3. Pembangunan Sanimas
4. Pembangunan infrastruktur TPS 3R
5. Peningkatan infrastruktur kawasan Panggang
(Desa Girikerto & Desa Girimulyo) Panliyan
(Desa Giring)
6. Pembangunan infrastruktur PISEW Kec.
Patuk dan Kec. Semin
7. Pembangunan infrastruktur PISEW Kec.
Gedangsari

15
HASIL KONSULTASI REGIONAL
INFRASTRUKTUR PUPR DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL TA 2017

BM SDA
Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah JIAT 2 km Rehabilitasi Jaringan Irigasi Air Tanah JIAT 2 km
Pembangunan bangunan konservasi terpadu cek dam BP Pembangunan bangunan konservasi terpadu cek
GADING GLEDAG 49 km dam BPS WS Progo Opak Serang 10 buah
GLEDAG WONOSARI LINGKAR UTARA WONOSARI 869 km Pembangunan Embung telaga WS Progo Opak
Rutin 26013LINGKAR SELATAN WONOSARI 577 km Serang 10 buah
Rutin 26014BTS KOTA WONOSARI NGEPOSARI PACUCAK Pembangunan Penyediaan Air Baku Sistem Sungai
BEDOYO 2.656 Bawah Tanah
Preservasi Jembatan PENTUNG BARU 7.675 km Op embung telaga ws 90 buah
Preservasi Jembatan 26014001BJIRAK B 3.055 Op air baku sungai bawah tanah bribing 7 buah
Preservasi Jembatan 26014001AJIRAK A 3.085 Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air
S WS Progo Opak Serang 10 buah Lainnya di Wilayah Sungai progo Opak Serang 10
Pembangunan Embung telaga WS Progo Opak Serang 10 buah buah
Pembangunan Penyediaan Air Baku Sistem Sungai Bawah
Tanah
Op embung telaga ws 90 buah CK
Op air baku sungai bawah tanah bribing 7 buah Pembangunan Drainase Permukiman Kepek Wonosari
Rehabilitasi Embung dan Bangunan Penampung Air Lainnya di 125 KK
Wilayah Sungai progo Opak Serang 10 buah Pembangunan IPLT Giriharjo Baleharjo Wonosari 500
KK
Pengembangan SANIMAS Kab Gunung Kidul 11
Lokasi Purwosari Wonosari Playen Semanu

PnP Karangmojo Saptosari Ngawen Girisubo Panggang


Songbanyu Patuk 1.100 KK
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya PK 1.642 unit Pengembangan TPS 3R Kab Gunung Kidul 5 Lokasi
PKSwadaya usulan prakonreg 194 unit 1.000 KK
PKSwadaya usulan prakonreg 285 unit Pembangunan dan pengembangan kawasan
permukiman perdesaan potensial Ngorooro Patuk 3
Ha
16
KORIDOR LINTAS
PANTAI SELATAN JAWA

BELUM ALOKASI Jalan Lintas Pantai


SUDAH Rencana
PANJANG TEMBUS/ 2017 Selatan (Pansela) Jawa
PROVINSI TEMBUS Pembangunan
(Km) REALINYEMEN (miliar merupakan program strategis
(Km) TA 2017 (Km)
(Km) rupiah) Nasional yang
pencanangannya dilakukan
Banten 175,13 175,13 sejak tahun 2004.
Jabar 417,40 417,40 Pembangunan Pansela
diamanatkan dalam
Jateng 211,95 138,58 73,37 8 160
Peraturan Presiden No. 2
Tahun 2015 tentang Rencana
DIY 121,69 65,79 55,90 5 89,15 Pembangunan Jangka
Jatim 676,82 380,92 295,90 16 (Loan Menengah Nasional (RPJMN)
IDB) 2015-2019.

TOTAL 1.602,99 1.177,82 425,17


Status: September 2016 17
RENCANA PEMBANGUNAN
JALUR JALAN LINTAS SELATAN (JJLS)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KALIURANG UMBULHARJO

HARGOBINANGUN
KE MAGELANG KEPUHHARJO
KLANGON MARDIKOREJO 013
GERBOSARIN
037.2 TURI BEDOYO
008 TEMPEL 037.1
045 PULOWATU
SAMIGALUH 037.2
040 CANGKRINGAN
KALIBAWANG MARGOREJO
SUMBERREJO 001 001
PAGERHARJO PAKEM
045 SLEMANL
PURWOHARJO BANJARSARI
008 040 039
046 SINDUMARTANI
TEGALSARI 045 TIRTOHARJO NGEMPLAK
BALONG DEKSO 013 037.1
047 NOGOSARI MINGGIR SEYEGAN
PURWOSARI
008 SLEMAN NGAGLIK SELOMARTANI
046 040 002.12 039
K E K L . G E S I N G MLATI
047 KEMBANG 013 037.1
MG.DADI KE SOLO
JATIMULYO 036.1 SENDANGARUM 038.12 038.11 PRAMBANAN
KENTENG 036.1 MAGUWO KE KLATEN
GIRIMULYO 036.1 CATUR TUNGGAL 003
047 GODEAN
HARGOTIRTOHA NANGGULAN DEPOK
RJO 003 KALASAN
008 MOYUDAN
GIRIMULYO LANUD ADISUCIPTO
BANYUMENENG 040 SUMBERSARI KODYA 016 B U L U KE SK.HARJO
038.13 BERBAH SERUT WATU GAJ A H
SAMBIROTO 008 SEDAYU GAMPING T A N C E P 024
KLEPU YOGYAKARTA 016
047 004.1 038.13 015 SA MPAN G TEGALREJO SA MBI RE JO
KT.GEDE TERBAH
HARGOMULYO KLANGON

`
004.2
PENGASIH SENTOLO 041 KASIHAN BANGUNTAPAN
N G A W E N 024
KOKAP 038.13 PIYUNGAN GE DAN GAN 029 CAN DIRE JO
DAYAKAN 005 017.2
ARGODADI 017.1 048.2
TAMBAK 027 009 SEWON 048.2
KRANGWULUH 047 WATES 027 MILIR PATUK BLIMBIN G
DUDUKAN 014.1 PANDANAN
041 SELOHARJO 012 PLEREDN B E N D U N G
007 006.11 026.11 043 025 R E J O S A R I
KARANGNONGKO 006 009 GONDOWL. 017.2 PLAN GRE JO
S A MB I P I T U U PENGKOL 048.2 S E M I N
TEMON
1 005 BONOHARJO PAJANGAN
BANTUL B E JB IU N D E R 048.1 NGLIPAR
KALITEKUK

CONGOT 043 014.1 048.1


044 TOYAN 011 JETIS T E R O N G 023
GLAGAH TAYUBAN 011 010 017.2
DEMANGREJO SIDOREJO 041 049
BANGERAN BARONGAN
PALBAPANG TEMUWU G A D I N G
044 010
KR.WUNI PANJATAN SRIKAYANGAN PANDAK DAWUNG
011 2 BROSOT
043
010
012 033
IMOGIRI NGLERI
018
KR.N EN GAH
023
P AD AN GRE JO
MANGUNAN 021 N G A W I S
BUGEL 044 011 DLINGO G L E D A K
GALUR SRANDAKAN PLAYEN 049 KR.MOJO
BORO 044 PUDONG PUNDONG 014.1 022 TB K . R O MO
042 019
BEDOYO SANDEN BB.LIPURO 3 SELOPAMBORO BIBAL
DENGOK
023
WILADEG

PONCOSARI
042
012 4 020.2 WONOSARI
SB. GI RI

BANARAN KRETEG PUSONG


GADINGSARI 5
014.2 030
PONJONG

SAMAS
TIRTOHARGO
042
GR.JATI
GIRITIRTO 6 BANYUSOKA 034
N G E P O S A R I 031
KEN TEN G
PALIYAN
WARENG PACUCUK
TIRTOHARJO 050.2 7-8 9
S U M U R
031
Srandakan 3/Pandansimo

012 050.2 PANGGANG 032 030


GIRIWUNGU 034
GIRIPURWO 020.1 020.1 M U L O SE MULUH
PARANGTRITIS KE W.GIRI
LEGUNDI 020.1 B E D O Y O
030
TLOGOWARAK TEMANGGUNG
050.1 KLAMPOK
051 S E M A N U
SAPTOSARI 035
PLANJAN D A D AP AY U
GIRICAHYO GIRITIRTO SAMUGIH
051 034
KRAMBILSAWIT
030 D U W E T
KANIGORO
Karangnongko

035
B A R A N
KEMIRI SUMBERWUNGU
12
Parangtritis

T E P U S052
P R IN GO MB O
Tlogowarak

055
035
10 11GI R I P A N GGU N G
N GIN DU R
Legundi

BARON 052 052 T E P U S


Planjan

053
Girijati
Samas

J E P I T U
Bugel

K R A K A L 055
LEGENDA :

Jerukwudel
KR.AWEN
053 053
PU RWO D ADI JE R UK WU DE L
P I L E N G
054
057 : JALAN NASIONAL (PANJANG = 247,91 KM)
056 P U C U N G 057
WEDIOMBO S A D E N G

19,35 3,80 6,28 5,00 17,136 : JALUR JALAN PANTAI SELATAN/PANSELA


5,00 N GU N GA P

6,700 10,500 36,820 11,100 6,000 Km (PANJANG = 121,69 KM)


>< >< >< >< >< >< >< >< >< >< ><

Kab. Kulonprogo Kab. Bantul Kab. Gunungkidul

Kabupaten Kulonprogo = 23,15 Km (Congot - Ngremang - Srandakan 3)


Kabupaten Bantul = 16,28 Km (Srandakan 3 - Parangtritis - Girijati)
Kabupaten Gunungkidul = 82,26 Km (Girijati - Tlogowarak - Klampok - Legundi - Planjan - Tepus - Jerukwudel Baran - Duwet)
18
Porsi Pemerintah:
SOLO - MANTINGAN - NGAWI Jalan Tol Ruas Solo-Kertosono I (Colomadu-Karanganyar)
DAN NGAWI - KERTOSONO

Solo - Ngawi
Solo - Ngawi
90,10 KM Porsi BUJT: Jalan Tol Ruas Ngawi-Kertosono

TANAH KONSTRUKSI

92,26% 64,99%

Porsi BUJT: Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi


Ngawi - Kertosono
87,02 KM
TANAH KONSTRUKSI

93,04% 52,21%

DATA TEKNIS

Total Panjang
177,12 KM
Biaya Investasi 8,970 Triliun
Biaya Tanah 2,862 Triliun
1
Biaya Konstruksi 5,559 Triliun
19
KEBUTUHAN
BIAYA
5,07 M

Outcome
5 Ha

KOTA YOGYAKARTA

PEMBANGUNAN DRAINASE PRIMER


PENGENDALI BANJIR PERKOTAAN 20
EMBUNG LANGENSARI, KOTA YOGYAKARTA

Volume
Tampungan
5.000 m3
Waktu
Pelaksanaan
2015
Biaya
4,7 M
1
21
D.I PENGASIH
SEBELUM

KAB. KULONPROGO, DI YOGYAKARTA

Luas
560 Ha
Saluran Tersier
561 m
Petani
160 Orang
Tenaga Kerja
1.080 HKO
SESUDAH

22
PENGENDALIAN LAHAR GUNUNG MERAPI, SABO DAM
SUNGAI GENDOL, DI YOGYAKARTA

2015 2016
Daya Tampung Daya Tampung
Sedimen Sedimen
20,2 Juta 800 ribu m3
m3
Biaya 130,4M
Biaya 132,4M Rehabilitasi 4 unit
Rehabilitasi 8 DS.
unit JUMOYO

23
PERBAIKAN JARINGAN TERSIER DI PEKIK JAMAL,
KAB. KULONPROGO, YOGYAKARTA

Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak


Nama Daerah Irigasi : Pekik Jamal Nama Kabupaten : Kulonprogo
Nama Provinsi : DI Yogyakarta Nama Kecamatan : Wates
Nama KPP4-ISDA-IK : P3A Ngestu Tomo 2 Nama Desa : Ngestiharjo

SEBELUM

SESUDAH

Gambar : Progres 0% Gambar : Progres 100% 24


Petani
67 kk PEMBANGUNAN IRIGASI TERSIER DI PANDES,
KAB. BANTUL, DI YOGYAKARTA
25
PENGENDALIAN LAHAR GUNUNG MERAPI, SABO DAM
SUNGAI GENDOL, DI YOGYAKARTA

DS. GONDOWANGI

26
SAND POCKET
SUNGAI GENDOL, KAB. SLEMAN

Outcome 34 ha
Waktu
Pelaksanaan
2016
Biaya
137,41 M
1
27
TARGET
2017
ANGGARAN

21,1 Kapasitas
200
M Liter/det

DI YOGYAKARTA

SPAM REGIONAL KARTAMANTUL FASE II


28
PAMSIMAS DESA TRIWIDADI,
KEC. PAJANGAN, KAB. BANTUL

2015
Kapasitas
43,82 l/det
Penerima
manfaat
9.812 jiwa
29
JALAN TOL SEMARANG -
SOLO
DATA TEKNIS

Total Panjang
72,64 KM
Biaya Investasi 7,304 Triliun
Biaya Tanah 1,954 Triliun
Biaya Konstruksi 3,111 Triliun
Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol
Tanda tangan PPJT Awal : 15 Desember 2006
Tanda tangan Amandemen PPJT : 30 Maret 2011

1
PEKERJAAN COR BETON FRONTYAGE
30

Anda mungkin juga menyukai