Anggota Kelompok :
Amri Yusuf
Annisa Rusfiana
Dea Gratia
Luh Gde Indrani
Satya Agusmansyah
Hari/tanggal Nama Pasien/Umur Diagnosis
Selasa, 24 Oktober 2017 An. DN (P/4 th) Hematuria e.c trauma ginjal grade
IV
Rabu, 25 Oktober 2017 Tn. YH (L/54 tH) Gross Hematuria + Anemia
A : Tidak ada sumbatan jalan nafas, snoring (-), gurgling (-), stridor (-),
cedera cervical (-)
C : sianosis (-), pucat (-), HR : 88x/m, TD : 120/80 mmHg, CRT < 2detik
D : GCS E4V5M6, Pupil isokor (3mm/3mm), reflex cahaya +/+
E : Kulit ekstremitas superior terdapat vulnus amputatum pada regio
manus dextra, digiti 2.
P/
IVFD RL gtt 20x/menit makro
Inj. Ketorolac 10 mg/8 jam
Inj. Tetanus Toksoid vial
P/
IVFD RL gtt 20x/menit
Inj. Ketorolac 10 mg/8jam
Inj. Tetanus Toksoid Vial
Hecting, wound toilet, Splinting
Keluhan Utama:
BAB disertai darah
GCS : E4V5M6
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 37,1 oC
Pernafasan : 24 x/menit
Penatalaksanaan : Bedrest
Observasi TTV
IVFD RL XX gtt/mnt
Transfusi PRC 200 cc
Ceftriaxone inj. 1gr/12jam
Ketorolac inj. 10mg/8jam
Konsul onkologi rencanakan tindakan
operatif
Senin, 23 oktober 2017
Tn.S (68thn)
S/ Pasien datang ke IGD RSAM mengeluh nyeri hebat seluruh lapang perut
sejak 2 hari SMRS, keluhan dirasa secara tiba-tiba dan tidak berhubungan
dengan aktifitas, keluhan dirasa terus menerus meski sudah beristirahat dan
minum obat, perut dirasa seperti penuh dan sangat kencang, sehingga pasien
juga merasa sesak nafas, setiap makan dan minum pasien juga selalu
muntah, selain itu pasien mengatakan tidak bisa BAB dan buang angin sejak
keluhan dirasa, saat BAK terasa sulit dan nyeri. R/ Merokok (+) Ngopi (+)
makan pedas (+) Maag (+) Minum jamu-jamuan (+) HT (-) DM (-) Asam Urat
(+)
O/
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis (E4 V5 M6)
TD : 100/70 mmHg
N : 97 x/menit
RR : 24 x/menit
T : 37,5 oc
Status Generalis :
Kepala: Normochepal, simetris, lesi (-)
Mata : Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
Leher : Simetris, deviasi trakea (-), tidak teraba
masa, dan pembesaran KGB
Thorax :
I : Normothorax, tidak terlihat adanya masa dan
laserasi.
P: Nyeri tekan (-), Fremitus taktil kanan = kiri
P: Sonor
A: Jantung : BJ I/II Regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen :
I : Datar, Distensi, darm countor (-)
A: BU (-)
P: Nyeri tekan (+), defense muskular (+)
P: Hipertimpani
Ekstremitas superior : CRT <2 detik, akral hangat.
Ekstremitas Inferior : CRT <2 detik, akral hangat.
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 15,2 SGOT 57*
Leukosit 6.300 SGPT 46*
Eritrosit 5,7 GDS 76
Ht 45 Ureum 105*
Trombo 380.000 Creatinin 1,79*
Natrium 142
Kalium 5,2*
Calsium 8,7
Chlorida 108*
D/ Peritonitis e.c susp. Perforasi gaster
Konsul Sp.B
Selasa, 24 Oktober 2017
An. DN (4 th)
Keluhan Utama:
BAK bercampur darah sejak 1 hari SMRS
GCS : E4V5M6
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Nadi : 92 x/menit
Suhu : 36,9 oC
Pernafasan : 28 x/menit
BB : 20 Kg
Penatalaksanaan : Bedrest
Observasi TTV
IVFD RL XX gtt/mnt
Transfusi PRC 200 cc
Ceftriaxone inj. 500mg/12jam
Paracetamol 200mg/8jam
Asam Traneksamat 200mg/8jam
Konsul bedah anak dan urologi
Konservatif
Rabu, 25 Oktober 2017
Tn. YH (54 tahun)
S/ Pasien datang dengan keluhan tidak bisa BAK sejak tadi malam, ketika
pasien mengedan untuk mencoba mengeluarkan air seni, keluar
gumpalan-gumpalan seperti ati ayam. Keluhan disertai nyeri hebat pada
saat mencoba berkemih dan tidak ada batu/pasir yang keluar saat
berkemih. Pasien mengatakan pernah dilakukan operasi dan dikatakan
menderita tumor buli pada tgl 11/10/2017 dengan hasil PA: Transisional cell
carcinoma grade I kemudian pasien datang ke UGD RSAM dan dipasang
kateter setelah itu air seni dapat keluar dengan lancar, air seni berwarna
merah darah, darah keluar disepanjang berkemih, disertai nyeri hebat
dan rasa terbakar saat berkemih.
O/KU: Tampak sakit berat, Kesadaran: compos mentis, TD: 160/100, HR: 90 ,
RR: 20, T: 36,8
Status generalis:
Kepala: simetris, normocephal
Lab:
Mata: Konjungtiva anemis (+/+) Hb: 5.4
THT: dalam batas normal Leukosit: 9500/l
Mulut: dalam batas normal Eritrosit: 5,4 jt/l
Thoraks: dalam batas normal Hematokrit: 16%
Trombosit: 440.000/l
Abdomen: MCV: 83 fL
Inspeksi: datar, jejas (-), distensi (-), MCH: 29 pg
Auskultasi: bising usus (+) normal
Palpasi : supel, hepar tidak teraba,
lien tidak teraba, nyeri tekan (-), Buli Hitung Jenis:
kesan: penuh, nyeri tekan Basofil: 0%
suprapubik (+) Eosinofil: 1 %
Perkusi : Timpani, nyeri kotak CVA (- Batang: 0%
/-)
Segmen: 87%
Genitalia: Limfosit: 9%
Terpasang foley catether, urin 300cc, Monosit: 3 %
darah (+) LED: 28 mm/jam
A/ Gross Hematuria + Anemia
P/
IVFD RL gtt XX
Inj. Ketorolac 10mg/12jam
Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam
Amplodipin 5 mg tab /24 jam
Bicnat 500mg tab /8jam
As. Folat tab 15 mg tab /24 jam
CaCo3 tab /8 jam
Thoraks:
I: Simetris, lesi (-)
P: Fremitus taktil, simetris
P: -
A:Bunyi nafas vesikuler (+/+);
BJ Jantung I/II reguler
Laboratorium: SGOT: 54 U/L*
Hb: 12,3 g/dl SGPT: 19 U/L
Leukosit: 14.700 GDS: 107 mg/dl
Eritrosit: 3,5 Ureum: 61 mg/dl*
Hematokrit: 34%R Creatinin: 0,95 mg/dl
Trombosit: 246.000 Natrium: 141 mmol/L
MCV: 97 fl Kalium: 141mmol/L
MCH: 35pg Calcium: 6,6* mg/dL
MCHC: 36 g/dl Chlorida: 112* mmol/L
Hitung jenis:
-Basofil 0%
-Eosinofil: 0%
-Batang: 0%
-Segmen: 78%
-Limfosit: 14%
-Monosit: 8%
LED: 3mm/jam
CT: 11
BT: 2
A/ Hirschprung Disease
P/ - Pasien dipuasakan
- IVFD N4D5 12 tpm
- OGT no. 8
- Ceftriaxone 2x 200mg (diencerkan dalam
20 cc NS, drip)
- Konsul dr. Billy, Sp.BA
KAEN 3B 400 cc/24 jam
Ceftriaxone 1 x 300 mg IV
Metronidazole 3 x 25 mg IV
Rawat Ruangan
Rabu, 25 Oktober 2017
Ny. T (P/22 th)
Airway : Tidak ada sumbatan jalan nafas, snoring (-) gurgling (-)
(CLEAR)
Breathing : RR: 22x/menit (CLEAR)
Circulation : Sianosis (-), Pucat (-), HR: 82x/menit, TD: 110/80 mmHg
Disablility : GCS e4v3m5
Exposure : Clear
Hematologi
HB : 8,7
Leukosit : 14.600
Trombosit : 314.000
Kimia Darah
SGOT : 31 u/l
SGPT : 22 u/l Dilakukan CT-Scan Kepala
GDS : 102 mg/dl
Ureum : 18 mg/dl
Creatinin : 0.62 mg/dl
Na : 139 nmol/L
Kalsium : 7,8 mg/dl
A/ Cedera Kepala sedang + SDH + ICH akut
P/
IVFD NaCL + Ketorolac 10 mg drip gtt XX
Ceftriaxon 2x1 gr IV
Ranitidin 2x50mg IV
Asam Tranexamat 3x500mg IV
Manitol IV 1x1 L
S/ Pasien datang mengeluh nyeri perut sebelah kanan sejak 1 minggu yang
lalu, keluhan dirasakan secara tiba-tiba, nyeri dirasakan terus menerus,
dan menjalar hingga ke belakang, sebelumnya pasien sudah mencoba
minum obat penghilang nyeri, dan keluhan dirasakan hilang sesaat
namun timbul lagi, selain itu pasien juga merasa mual namun tidak
muntah, pasien juga tidak nafsu makan dan menguluh lemas, BAB
normal dan BAK lancar tidak ada keluhan. sebelumnya pasien dirawat di
rs natar medika 5 hari lalu pasien di rujuk ke RSAM. R/ HT (-) DM (-)
O/
KU : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis (E4 V5 M6)
TD : 120/90 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
T : 36,5 oc
Status Generalis :
Kepala : Normochepal, simetris, lesi (-)
Mata : Konjungtiva tidak anemis, pupil isokor,
refleks cahaya +/+
Leher : Simetris, deviasi trakea (-), tidak teraba
masa, dan pembesaran KGB
Thorax :
I : Normothorax, tidak terlihat adanya masa dan
laserasi.
P: Nyeri tekan (-), Fremitus taktil kanan = kiri
P: Sonor
A: Jantung : BJ I/II Regular, murmur (-), gallop (-)
Paru : Vesikular +/+, Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen :
I : Datar, masa (-), Lesi (-)
A: BU (+)
P: Nyeri tekan (+) perut kanan, Mc Burney sign (-), Rovsing
sign (-), Defens muscular (-), Nyeri ketok CVA (+)
P: Timpani
Ekstremitas superior : CRT <2 detik, akral hangat.
Ekstremitas Inferior : CRT <2 detik, akral hangat.
Pemeriksaan Laboratorium :
Hb 12,8
Leukosit 14.100
Eritrosit 4,2
Ht 40
Trombo 344.000
GDS 90