KASUS 1

 Identitas
 Nama : Tidak ada data
 Foto : Waters
 Kualitas : Foto tidak layak baca (tidak ada identitas, tidak ada marker, sinus
spenoidalis tidak terlihat)

Hasil :

 Tampak perselubungan homogen, permukaan tidak jelas, batas tidak jelas, dengan
uukuran sebesar sinus maksilaris sinistra.
 Tampak hipertrofi dari konka inferior bilateral
 tidak ditemukan air fluid level pada sinus maksilaris sinistra,
 tidak ditemukan kalsifikasi pada gambaran perselubungan.
 Sinus maksilaris dekstra tampak cerah
 Sinus frontalis tanpak cerah
 Sebagian besar Sinus etmoidalis superposisi
 Sinus spenoidalis superposisi
 Tidak ditemukan garis fraktur
 Tidak ditemukan deviasi pada septum
Kesan : Tampak perselubungan homogen sinus maksilaris sinistra DD/ Sinusitis, massa.

Kasus 2

Identitas : Tidak Ada

Diterima Foto : Foto Thorak

Proyeksi : PA

Kualitas : Foto tidak layak baca (tidak ada identitas, marker, posisi foto,
veterbrae thorakal 1-4 tidak terlihat, panjang clavicula kanan dan kiri tidak dapat dinilai)

Hasil :

 Tampak corakan bronkovaskuler bertambah

 Tampak kalsifikasi multiple pada seluruh lapang paru dextra dan sinistra
 Terdapat fibrosis pada perihiler dextra
 Sinus costofrenikus tumpul
 Mediastinum sempit, gambaran jantung hingga costae 9 posterior, gambaran
jantung pendulum, CTR 33%
 Tampak perbesaran hilus
  Tampak diafragma kanan lebih tinggi daripada diafragma kiri
 Tampak gambaran semiopak di scapula sinistra
 Tidak terdapat elongasio atau kalsifikasi pada aorta
 Sistema tulang costae, klavikula, dan vertebrae tidak tampak kelainan

Kesan :

- Tuberculosis paru lama aktif

- Cor dalam batas normal