Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang

dianutnya
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
Menganalisis Peristiwa sekitar Proklamasi 17
Agustus 1945 dan Pembentukan Pemerintah
Indonesia
 Mendeskripsikan upaya mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia dari pembentukan BPUPKI hingga PPKI
Mendeskripsikan peristiwa seputar Proklamasi dari
Rengasdengklok hingga Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
MASA AWAL
KEMERDEKAAN
A. PERISTIWA SEKITAR
PROKLAMASI KEMERDEKAAN

1. PEMBENTUKAN Badan
Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI/
Dokuritsu Junbi Cosakai)
Dibentuk oleh Letjend. Kumakici Harada
seorang pimpinan pemerintahan pendudukan
Jepang di Jawa tgl 1 Maret 1945
Bertujuan untuk mempelajari serta
menyelidiki hal-hal yang penting berkenaan
dengan masalah tata pemerintahan negara
Indonesia merdeka
2. Reaksi Golongan Muda

Kongres Pemuda Seluruh Jawa

Pembentukan Gerakan Angkatan
Baru Indonesia
Pembentukan Gerakan Rakyat
Baroe
 3. Pembentukan PPKI
(Dokuritsu Junbi Inkai)
Dibentuk tanggal 7 Agustus 1945 setelah BPUPKI
dibubarkan
Ketua Ir. Soekarno
Wakil Ketua Drs. Mohammad Hatta
4. Peristiwa Rengasdengklok
Adalah peristiwa penculikan Soekarno-
Hatta oleh para pemuda dengan tujuan
mengamankan kedua tokoh tersebut dari
pengaruh Jepang
 5. Perumusan Teks
Proklamasi

Dilaksanakan dirumah Laksamana Muda

Tadashi Maeda
Perumusan dilakukan oleh Ahmad
Soebardjo, Soekarno, Mohammad Hatta
Naskah Proklamasi di ketik oleh Sayuti
Malik
Ditandatangani oleh Soekarno-Hatta,
atas nama bangsa Indonesia
 6. Pelaksanaan Proklamasi
Kemerdekaan
Dilaksanakan di jalan Pegangsaan Timur No. 56
Jakarta tanggal 17 Agustus 1945 bertepatan
dengan bulan Ramadhan (puasa)
Susunan acaranya :
Pembacaan Teks Proklamasi oleh Soekarno
didampingi M. Hatta
Pengibaran bendera Merah Putih oleh Suhud
& Latief Hendradiningrat
1. Pembentukan Kelengkapan Negara
Pembahasan dan Pengesahan UUD
Perubahan UUD
Masalah Pengangkatan Presidan & Wakilnya
Pembentukan Komite Nasional
Pembentukan Komite Nasional (Daerah)
Menetapkan 12 Kementerian
Pembentukan Partai Nasional Indonesia
Pembentukan Badan Keamanan Rakyat
1. Pembentukan BKR
Dibentuk tanggal 23 Agustus 1945
Susunan Pengurus BKR Pusat
Ketua Umum : Kaprawi
Ketua I : Sutalaksana
Ketua II : Latief Hendradiningrat
2. Pembentukan Tentara Nasional
Dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945
berdasarkan Maklumat Pemerintah
dengan nama TKR
Susunan Pimpinan TKR :
Menteri Keamanan : M. Soejoedi
Koesoemo
Pimpinan Tertinggi TKR : Supriyadi
Kepala Staf Umum TKR : Oerip
Doemohardjo
Kemudian pada tanggal 3 Juni 1947
pemerintah mengesahkan berdirinya
Tentara Nasional Indonesia (TNI)