Media Simbol/Isyarat
Tujuan Komunikasi
Perubahan sosial
Perubahan Sikap
Perubahan pendapat
Perubahan perilaku
Fungsi Komunikasi
Pengumpulan, penyimpanan, pemrosesan,
penyebaran informasi
Sosialisasi
Perdebatan
Pendidikan
Hiburan
Integrasi
Memajukan hidup
Motivasi
Prinsip Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses
Merupakan suatu proses yang terjadi dengan seri
kegiatan yang terus menerus dan tidak memiliki
permulaan dan akhir dan selalu berubah.
Komunikasi adalah Suatu Sistem
Masing-masing unsur komunikasi saling berkaitan
dan saling mempengaruhi dalam proses
komunikasi yang efektif.
Prinsip Komunikasi
Komunikasi dapat terjadi secara sengaja
maupun tidak sengaja
Komunikasi terjadi ketika pesan telah dipersiapkan
dan disampaikan pada komunikan.
Komunikasi adalah suatu interaksi dan
transaksi
Merupakan proses pertukaran pesan atau pikiran
Bentuk Komunikasi
Berdasarkan Proses:
Komunikasi Langsung
Komunikasi yang tidak menggunakan alat atau perantara.
Komunkasi Tidak Langsung
Komunikasi yang menggunakan alat atau mekanisme sebagai
perantara yang bertujuan melipatgandakan penerima pesan.
Bentuk Komunikasi
Berdasarkan besarnya Sasaran:
Komunikasi Perorangan
Komunikasi yang dilakukan dengan seseorang secara
langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi Kelompok
Komunikasi yang sasarannya yaitu sekelompok orang yang
dikenal dan dapat dihitung jumlahnya.
Komunikasi Massa
Komunikasi yang sasarannya kelompok orang dalam jumlah
besar yang biasanya tidak dikenal.
Bentuk Komunikasi
Berdasarkan Arah Pesan:
Komunikasi satu arah
Komunikasi yang terjadi dimana pesan yang disampaikan
tidak ada umpan baliknya dari penerima pesan.
Komunikasi Timbal-balik
Komunikasi yang terjadi dimana pesan yang disampaikan
memperoleh umpan balik dari penerima pesan.
Sifat Komunikasi
Tatap Muka
Komunikasi berlangsung secara dialogis sambil bertatapan
muka sehingga terjadi kontak pribadi
Bermedia
Komunikasi ini berlangsung dengan menggunakan
sarana / alat seperti telepon atau handphone.
Verbal
Kkomunikasi ini juga biasa disebut bahasa lisan dapat
berupa tulisan maupun lisan.
Non-Verbal
merupakan segala ungkapan yang tidak disadari orang
seperti gerak isyarat, gerak tubuh, raut wajah dll
Gangguan Komunikasi
Terdapat 2 sifat hambatan komunikasi yaitu:
Hambatan bersifat objektif
Hambatan yang terjadi dengan tidak disengaja oleh
pihak lain yang disebabkan oleh keadaan yang tidak
menguntungkan.
Hambatan bersifat subjektif
Hambatan yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak
lain sebagai upaya penentangan terhadap sesuatu
Klasifikasi Gangguan Komunikasi
Noises
Terbagi 3 bagian yaitu gangguan mekanik,semantik,
personal
Kepentingan
Hal ini akan memebuat seseorang menjadi selektif
dalam menanggapi suatu pesan dan hanya akan
memperhatikan pesan yang berhubungan dengan
kepntingannya.
Motivasi
Hal ini merupakan daya dorong untuk melakukan atau
tidak melakukan komunikasi sesuai dengan kebutuhan
/keinginan dan kekurangannya.
Klasifikasi Gangguan Komunikasi
Prasangka
Merupakan sikap seseorang yang secara umum
memiliki dua alternatif yaitu suka atau tidak suka
maupun simpati atau tidak simpati.
Evasi Komunikasi
Merupakan gejala mencemooh dan mengelakkan
suatu komunikasi untuk kemudian
mendiskreditkan atau menyesatkan makna suatu
pesan.
Tingkatan Komunikasi
Pada bayi ( 0-1 tahun)
Bayi berkomunikasi secara non-verbal misalnya
menangis
Toddler (1-3 tahun)
Anak berkomunikasi secara verbal atau non-verbal,
bersifat egosentris dan hanya memahami segala
sesuatu yang berhubungan dengan dirinya.
Prasekolah (3-5 tahun)
Anak tidak dapa membedakan fantasi dan kenyataan,
penggunaan kalimat pendek dan sederhana
Tingkatan Komunikasi
Anak usia sekolah (5-12 tahun)
Mencari penjelasan/alasan atas segala sesuatu dan
memahami penjelasan sederhana dan demonstrasi.
Remaja (13-18 tahun)
Berpikir lebih abstrak frustasi antara berpikir anak-
anak dan dewasa, memerlukan perhatian, ingin
didengar, dll
Lansia
Komunikasi yang dilakukan memerlukan perhatian
khusus dan sangat memperhatikan perubahan fisik,
psikologis, emosi dan sosial yang mempengaruhi pola
komunikasi.