Data obyektif
batuk produktif, takikardia, efusi, sianosis,
pucat, edema, demam
pengkajian
Bersihan jalan nafas tak efektif b.d
obstruksi bronkial sekunder
Gangguan rasa nyaman b.d penekanan
saraf oleh tumor paru
anxietas b.d perubahan status kesehatan
Diagnosa keperawatan
Bersihan jalan nafas tak efektif b.d
obstruksi bronkial sekunder
1. Auskultasi dada
2. Observasi jumlah dan karakter sputum
3. Dorong masukan cairan per oral dalam
toleransi jantung
4. Kaji nyeri
5. Lakukan postural drainase
6. Berikan oksigenasi, humidifikasi, atau
nabulizer
intervensi
Gangguna rasa nyaman b.d penekanan
saraf oleh tumor paru
1. Kaji nyeri
2. Kaji pertanyaan verbal dan nonverbal pasien
3. Ajarkan teknik relaksasi nonfarmakologis
4. Bantu aktivitas perawatan diri,
pernafasan/latihan tangan dan ambulasi
5. Beri analgesik sesuai advice dokter
Intervensi
Anxietas b.d perubahan status kesehatan
1. kaji tingkat pemahaman klien
2. Motivasi klien untuk mengeksplorasi
perasaannya
3. Berikan kesempatan untuk berdiskusi
4. Terima penyangkalan pasien tanpa dikuatkan
5. Catat perilaku yang menunjukkan
penerimaan situasi
intervensi
S: pasien mengatakan,Sus, saya sudah
enak bernafas, gak sulit lagi.
O: tidak ada pernafasan cuping hidung,
RR 18, tidak ada retraksi dada, wajah
tampak tidak lemah
A: masalah teratasi sebagian
P : pertahankan tindakan
evaluasi