Anda di halaman 1dari 17

KEPERAWATAN KLINIK II A

Murtaqib M.Kep

Kelompok 5 Kelompok 6
Eka Yuliana 12-013 Annas Akmal K 10-048
Riska Umaroh 12-023 Ikbar Nurkholisah I 12-004
Aris Kurniawan 12-033 Lina Nur K 12-029
Yulfa Intan Lukita 12-034 Umamul Faqih N Y 12-044
Ary Januar P P 12-039 Aprilita R 12-053
Lidatu Nara S 12-048 Berlinda Damar A 12-077
Amanda Putri A 12-065
PENGERTIAN PNEUMOTORAKS,
KLASIFIKASI, ETIOLOGI,
MANIFESTASI KLINIS
&
PEMERIKSAAN PENUNJANG/LAB
PENGERTIAN

Pneumotoraks adalah
penimbunan udara atau gas
didalam rongga pleura.
Pneumotoraks dapat dikatakan
paru mengalami kolaps
sebagian atau total karena
terdapat pengumpulan udara di
dalam rongga paru.
KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI
Berdasarkan penyebabnya pnemotorak
dapat dibagi atas :
a. Pneumotorak Traumatik
Pneumutorak traumatik yaitu
pneumotorak yang terjadi akibat
penetrasi ke dalam rongga pleura
karena luka tembus, luka tusuk, luka
tembak atau tusukan jarum.
cont... KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI

Pneumaotorak traumatik dibagi 2 jenis yaitu :


1. Pneumotorak traumatik bukan latrogenik
Pneumotorak traumatik bukan latrogenik adalah
pneumotorak yang terjadi karena jejas kecelakaan misalnya jejas
dada terbuka atau tertutup dan barotrauma.
2. Pneumatorak traumatik Iatrogenik
Pneumotorak yang terjadi akibat tindakan oleh tenaga medis.
a. Pneumotorak traumatik Iatrogenik aksidrntal
Pneumotorak yang terjadi pada tindakan medis
karena kesalahan atau komplikasi tindakan tersebut,
misalnya pada tindakan biopsi pleural, biopsi transbronkial,
biopsi atau aspirasi paru perkutaneus dan barotrauma.
b. Pneumatorak traumatik Iatrogenik artifisial (deciberate)
Peumotorak yang sengaja dikerjakan dengan
cara mengisi udara kedalam pleura melalui jarum dengan
suatu alat Maxuell Box biasanya untuk terapi tuberkulosis
dalam menilai permukaan paru.
cont... KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI

b. Pneumotorak Spontan
Pneumotorak spontan adalah istilah yang
digunakan untuk menggambarkan suatu pneumotorak
yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga atau
tanpa penyakit paru-paru yang mendasarinya,
penumotorak spontan ini dapat menjadi 2 yaitu:
1. Pneumotorak spontan primer
Pneumotorak spontan primer
adalah suatu pneumotorak yang
terjadi tidak adanya penyakit paru yang
mendasari sebelumnya. Umumnya
pada individu sehat, dewasa muda,
dan tidak berhubungan dengan aktivitas
belum diketahui penyebabnya.
cont... KLASIFIKASI DAN ETIOLOGI

2. Pneumotorak spontan sekunder


Pneumotorak spontan sekunder adalah
suatu pneumotorak yang terjadi adanya
riwayat penyakit paru yang mendasarinya
(pneumotorak, asma bronkial, TB paru, tumor
paru dll). Pada klien pneumotorak
spontan sekunder bilateral, dengan
resetasi torakoskopi dijumpai metastasis
paru yang primernya berasal dari
sarkoma jaringan lunak di luar paru.
(Silvia A Price, 1995)
MANIFESTASI KLINIS
Dispnea (jika luas)
Nyeri pleuritik hebat
Trakea bergeser menjauhi sisi yang mengalami
pneumotorak
Takikardia
Sianosis (jika luas)
Pergerakan ada berkurang dan terhambat
pada bagian yang terkena
Perkusi hipersonor diatas pneumotorak
Perkusi meredup diatas paru-paru yang kolaps
Suara napas berkurang pada sisi yang terkena
Premitus vokal dan raba berkurang
PEMERIKSAAN

PENUNJANG/LAB
1. Foto Rontgen
Gambaran radiologis yang tampak
pada foto rontgen pneumothoraks
antara lain:
Bagian pneumothoraks akan tampak
lusen, rata dan paru yang kolaps
akan tampak garis yang merupakan
tepi baru. Kadang-kadang paru yang
kolaps tidak membentuk garis, akan
tetapi membentuk lobuler sesuai
denga lobus paru.
Cont... Foto Rontgen

Paru yang mengalami kolaps akan tampak


seperti massa radio opaque yang berada
di daerah hilus. Keadaan ini menunjukkan
kolaps paru yang luas sekali.
Jantung dan trakea mungkin terdorong ke
sisi yang sehat, spatium intercostals
melebar, diafragma mendatar dan
tertekan ke bawah. Apabila ada
pendorongan jantung atau trakea ke arah
paru yang sehat kemungkinan besar telah
terjadi pneumothoraks ventil dengan
tekanan intra pleura yang tinggi.
Cont... Foto Rontgen
Pada pneumothoraks perlu diperhatikan kemungkinan
terjadi keadaan berikut:
1. Pneumomediastinum, terdapat ruang atau celah hitam
pada tepi jantung, mulai dari basis sampai apeks. Hal ini
terjadi apabila pecahnya fistel mengarah mendekati
hilus, sehingga udara yang dihasilkan akan terjebak di
mediastinum.

2. Emfisema subkutan, dapat diketahui bila ada rongga


hitam di bawah kulit. Hal ini biasanya merupakan
kelanjutan dari pneumomediastinum. Udara yang
tadinya terejebak di mediastinum lambat laun akan
bergerak menuju daerah yang lebih tinggi, yaitu daerah
leher. Di daerah leher terdapat banyak jaringan ikat
yang mudah ditembus oleh udara, sehingga bila jumlah
udara yang terjebak cukup banyak maka dapat
mendesak jaringan ikat tersebut, bahkan sampai ke
daerah dada depan dan belakang.
Cont... Foto Rontgen
3. Bila disertai adanya cairan di dalam
rongga pleura, maka akan tampak
permukaan cairan sebagai garis datar
diatas diafragma.
2. Analisa Gas Darah (AGD)
Analisis gas darah arteri dapat
memberikan gambaran hipoksemia dan
alkalosis respirasi akut pada sebagian
besar pasien, namun hal ini bukan menjadi
masalah yang penting. Pada pemeriksaan
EKG, pneumothoraks primer sebelah kiri
dapat menyebabkan aksis QRS dan
gelombang T berubah sehingga
memungkinkan terjadinya kesalahan
interpretasi sebagai infark miokard akut.
Pada pasien dengan gagal napas yang
berat secara signifikan meningkatkan
mortalitas sebesar 10%.
3. CT-scan Thorax
CT-scan thorax lebih spesifik untuk
membedakan antara emfisema bullosa
dengan pneumothoraks, batas anatar udara
dengan cairan intra dan ekstrapulmoner
untuk membedakan antara pneumothoraks
spontan primer dan sekunder.
4. Pemeriksaan Sinar-X

Pemeriksaan sinar-x biasanya dapat


mendeteksi paru yang kolaps.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai