Bone graft Short implant Posisi implant tidak masuk kanalis Lateralisasi nervus mandibula Keuntungan Long implant tanpa graft Resiko kerusakan saraf kecil Perlu diperhatikan : Pengalaman klinis Pengetahuan anatomi Dapat menangani potensi komplikasi intra dan post op Material & method
Semua pasien implan posterior mandibula
antara maret 2001- maret 2007 di Departemen implan Universitas Teheran Setuju dengan teknik lateralisasi n. mandibula Kriteria eksklusi : Penyakit sistemik Riwayat bedah mulut Material & method
OPG dan CT scan
GA untuk bilateral, lokal untuk unilateral Operator sama Semua implan dipasang saat lateralisasi n. Mengisi kuesioner (tabel 1 ) Gangguan neurosensori : hipoestesi, geli, terbakar, sakit, dicubit, anastesi Teknik pembedahan Insisi sedikit di bukal alveolar crest dari regio retromolar ke mesial caninus Full thickness mucoperiosteal flap Corticotomi 3 -4 mm distal foramen mental sampai 4-5 mm distal posisi implan paling distal Gunakan hand instrument untuk memegang bundel saraf Teknik pembedahan Nervus mandibularis digeser, masukkan rubber piston atau alumunium foil antara tulang dan bundel nervus Pasang implan sampai ujungnya di inferior canal ( bundel nervus tetap diretraksi) Setelah implan pada posisinya, nervus dikembalikan di lateral implan Hasil
110 segmen mandibular posterior ( 87
pasien) 23 bilateral, 64 unilateral 47 pria, 40 wanita Usia 28- 54 th Semua pasien melaporkan gangguan sensori minggu pertama setelah operasi (tabel 2) Tabel 2 Diskusi
Gangguan sensori biasa terjadi minggu
pertama setelah lateralisasi n. mandibularis Sebagian besar efek merugikan hilang setelah 6 bulan Pada beberapa kasus gangguan sensori bisa lebih dari 1 tahun bahkan seumur hidup Kesimpulan
Lateralisasi n. mandibularis merupakan
salah satu metode yang berguna untuk menangani kasus implan pada mandibula yang atropi Resiko kerusakan saraf permanen sangat kecil