Anda di halaman 1dari 31

Manajemen Ketenagaan &

Pengorganisasian Kamar Operasi


Dr. Endro Basuki, Sp.BS.M.Kes.
Pendahuluan
Unsur Manajemen Fungsi Manjemen :
6 M+1 I : Plan
1. Man Organizing
2. Money Actuating
3. Methode Controlling
4. Machine Evaluation
5. Market
6. Material
7. Information
4 Komponen Penting dalam RS
Pengaturan SDM di OK
Menggunakan instrumen akreditasi
Standar 3 : Staf dan Pimpinan Pelayanan
Kamar operasi harus dilaksanakan oleh tenaga
medis, paramedis perawatan, dan paramedis
non perawatan yang terlatih dan
berpengalaman.
Ada 4 parameter
Standar 3 4 parameter
S3P1 : Jenis dan tenaga harus disediakan berdasarkan
fungsi, kemampuan, utilisasi, dan cakupan pelayanan
rumah sakit.
S3P2 : Staf medis yg bekerja di kamar operasi memiliki
latar belakang pendidikan, pelatihan, dan pengalaman
dalam bidangnya dan memperoleh izin kerja dari
pimpinan.
S3P3 : Pelayanan perawatan dikamar operasi dikepalai
oleh seorang perawat yang memiliki pendidikan,
pelatihan dan pengalaman mengelola kamar operasi
S3P4 : Ada kepala yang bertanggung jawab atas
pengelolaan Kamar Operasi.
Analisis Kebutuhan Tenaga
Berdasarkan :
Kebutuhan tenaga baru
Tenaga yang sudah tersedia
Tenaga yang sudah berhenti (pensiun)
Tanaga yang akan pensiun
Jenis Tenaga di Kamar Operasi
1. Tenaga medis
2. Tenaga keperawatan
3. Tenaga penunjang
medis
4. Staf Administrasi
Hakekat Ketenagaan
Kurangnya tenaga dapat membuat beban kerja jadi
bertambah akhirnya mutu kerja malahan menjadi
menurun
Hal ini dapat berupa lingkaran setan berkepanjangan
yang dapat membuat frustasi para manajer.
Upaya memanggulangi keluhan kurangnya pegawai
dengan :
Pegawai baru
Menaikkan kompensasi
Membuat jenang karir yg jelas
sebelumnya dinilai dulu : Apakah keluhan kurang
pegawai itu memang benar2 jadi masalah.
Penyusunan Ketenagaan
Pertimbangan ;
Jenis pekerjaan yang dilaksanakan di kamar
operasi
Sifat dari pekerjaan tersebut
Perkiraan beban tugas masing-masing pekerjaan
tersebut
Perkiraan kapasitas pegawai yg mampu ditampung
oleh kamar operasi
Jenis dan jumlah peralatan medis yang tersedia.
Perhitungan Tenaga
Berdasarkan beban kerja WISN (Workload
Indicator Staff need)
Penghitungan Cara WISN
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3A
L
a
n
g
k
a
h
3
B
Langkah 4
Langkah 5
Langkah 5 lanjutan.
Kebutuhan Tenaga Sebagai Tim Bedah
Berdasarkan :
Jumlah kamar operasi yang tersedia
Jumlah & lama waktu operasi.
Ketersediaan fasilitas canggih dan penunjang
Macam spesialisasi/sub spesialisasi bersama
fasilitas.
Perimbangan operasi berencana & segera
Jumlah kebutuhan pemakaian OK jam/hari atau
hari/minggu.
Sistem (jumlah shift yang ada) & prosedur bagi
pasien, petugas dan peralatan.
Pengorganisasian OK
1. Tujuan organisasi/unit harus dipahami staf
2. Membagi habis pekerjaan dalam bentuk kegiatan-
kegiatan pokok untuk mencapai tujuan
3. Menggolonglan kegiatan pokok ke dalam satuan
kegiatan yg praktis
4. Menetapkan kewajiban yg harus dilaksanakan oleh
staf dan menyediakan fasilitas pendukung yg
diperlukan untuk melaksanakn tugasnya.
5. Penugasan personnel yg cakap
memilih+menempatkan staf yg dipandang mampu
6. Mendelegasikan wewenang
NO JUDUL PROTAP BERSAMA
1. Konsultasi Medik
2. Kerjasama antar disiplin ilmu
3. Kewajiban dan Hak Dokter Bedah di IBS
4. Kewajiban dan Hak Dokter Anesthesi di IBS
5. Pembuangan Gas Anesthesi di IBS
6. Bongkar Besar
7. Pemindahan Pasien ke Kamar Bedah yang Lain di IBS
8. Penanggulangan Musibah Massal
9. Pemastian lokasi dan Jenis/Macam Operasi
10. Mekanisme kecelakaan/kegagalan operasi di IBS
11. Laporan Operasi
12. Penanggulangan Kebakaran
13. Penjadwalan operasi elektif
14. Pengendalian Infeksi Nosokomial di IBS
15. Identifikasi Pasien di IBS
16. Peran dan Fungsi IBS pada Kejadian Luar Biasa
17. Penghitungan Kassa dan Alat Selama Operasi
18. Pendaftaran operasi elektif di IBS
19. Pelayanan Operasi ODC di IBS
20. Pendaftaran operasi emergensi di IBS
21. Mesin Ultraviolet (UV) Portabel Toyoda di IBS
22. Pemakaian Electro Surgical Berhtold Electrotom di IBS
23. Pemakaian Endoscopy di IBS
24. Perawatan Endoscopy di IBS
25. Pembuangan Kotoran (Spool Hock) dengan alat Gettinge Disinfection di IBS
26. Operasional Mesin Cuci Ultra Sonic Cleaner 2415 UW di IBS
27. Operasional Lift Barang di IBS
28. Pencucian Instrumen Pembedahan di IBS
29. Seleksi Penerimaan Perawat Kamar Operasi di IBS #
30. Masuk Kamar Operasi di IBS
31. Cuci Tangan Untuk Pembedahan di IBS
32. Dinas/Jaga Sore Bagi Perawat di IBS
33. Asuhan Keperawatan Pasien Pre Operasi di IBS
34. Penyeterilan Alat-alat Medis dengan Formalin Tablet di IBS
35. Menyiapkan Instrumen/Alat-alat pembedahan yang akan disteril di IP2S
36. Penggunaan cairan Disinfektan Untuk Cuci Tangan Pembedahan (Surgical Scrub) di IBS
37. Penanganan Sampah Medis dan Non Medis di IBS
38. Penyeterilan alat-alat medis dengan Cairan Cidex di IBS
39. Memakai jas operasi di IBS
40. Pemeliharaan Ruangan Kamar Operasi dan Peralatan di IBS
41. Pengendalian Logistik di IBS
42. Pengelolaan Linen Bersih di IBS
43. Pengelolaan Jaringan Operasi di IBS
44. Pengelolaan Obat Golongan Narkotik & Psikotropika di IBS
45. Pengelolaan Darah Transfusi di IBS
46. Pengelolaan Linen Kotor di IBS
47. Serah Terima Pasien Pra Operasi
48. Serah Terima Pasien Pasca Operasi
49. Pre Medikasi
50. Pertemuan Berkala Multi Disiplin Medis dan Non Medis #
51. Pengiriman instrument dari IBS ke IP2S
52. Pelayanan on Call di IBS
53. Short Stay Surgery di IBS
54. Transitory Surgery di IBS
55. Asuhan Keperawatan post operative di IBS
56. Penerimaan pasien di IBS
57. Mengurangi efek emosional
58. Pertemuan berkala staf IBS
59. Keausan alat
60. Penundaan dan atau pembatalan operasi di IBS
61. Pemakaian lampu operasi
62. Pemakaian meja operasi
63. Pemakaian suchtion
64. Sterilisator kering Elitech cepat
65. Penggunaan alat jantung paru
66. Prosedur Operasional CCTV
67. Prosedur operasional mesin Phaco Millenium
68. Prosedur operasional atroscopy
69. Prosedur tetap keperawatan anesthesi umum/general
70. Prosedur tetap keperawatan anestesi regional neuroaxial
71. Mencegah salah sisi operasi
72. Pengelolaan catatan medis di IBS
73. Penanganan pasien inveksi HIV dan Hepatitis
PEMBAGIAN OK

OK.1 OK.2 OK.3 OK.4 OK.5 OK.6


Lt. 1 ODC ODC x x x x
THT/
Lt. 4 Belut
Digest Anak Obsgin Uro Diagn Uro

Thrx+ Mata+ Ortho


Lt. 5 Vask Syaraf Tumor Plastik pedi Orthopedi
Desain Organisasi
SOTK INSTALASI BEDAH SENTRAL

DIREKTUR UTAMA

DIREKTUR MEDIK DIREKTUR SDM DIREKTUR DIREKTUR UMUM


& KEPERAWATAN DAN PENDIDIKAN KEUANGAN & OPERASIONAL

Kepala Instalasi
SMF & PROFESI
LAIN
Wakil Kepala Instalasi

Pj. Administrasi Logistik,


Pj. Pelayanan Bedah Pj.Pelayanan Bedah Pemeliharaan Sarana Pj. SDM dan Keuangan
Lantai IV dan V Sehari Prasarana

Kepala Ruang
For kind attention

Anda mungkin juga menyukai