Anda di halaman 1dari 29

Rangga Patria Lazuardi

H2A011036
No. Nama Kedudukan L/P Umur Pendidikan Pekerjaan Pasien Keterangan
1. Tn. S Kepala L 49 th D III Wiraswasta - -
keluarga
2. Ny. A Istri P 42 th SMA Ibu rumah - -
tangga
3. An. E Anak L 25 th SMK Buruh pabrik - -
4. An. E Anak P 20 th SMA Buruh pabrik Pasien -
IDENTITAS PENDERITA
Nama : Sdr. E
Umur : 20 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh pabrik
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Candi Pawon Timur III, RT 02/
RW 05, Kalipancur
Suku : Jawa
Tanggal periksa: 6 November 2017
Keluhan Utama: Nyeri ulu hati
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan nyeri ulu hati. Nyeri
ulu hati dirasakan sudah 3 hari. Nyeri dirasakan
semakin lama semakin memberat dan dirasakan terus
menerus hingga mengganggu aktivitas. Nyeri seperti
ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan semakin memberat jika
pasien sedang bekerja dan saat belum makan, nyeri
membaik saat pasien tiduran dan setelah makan. Pasien
juga mengeluh mual, demam nglemeng, badan lemas,
dan nafsu makan menurun yang timbul beriringan
dengan keluhan nyeri ulu hati. Pasien tidak muntah,
tidak pusing. Pasien belum pernah berobat ke dokter
dan belum pernah mengkonsumsi obat sebelumnya.
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit
Riwayat keluhan serupa Keluarga
: disangkal Riwayat keluhan
Riwayat darah tinggi serupa : disangkal
: disangkal
Riwayat darah tinggi
Riwayat sakit gula
: disangkal
: disangkal
Riwayat sakit gula
Riwayat sakit jantung
: disangkal : disangkal
Riwayat sakit ginjal Riwayat sakit jantung
: disangkal : disangkal
Riwayat alergi
: disangkal Riwayat Kebiasaan
Riwayat mondok
Merokok: diakui
: disangkal
Konsumsi alkohol: disangkal

Olahraga teratur: disangkal


Riwayat Sosial Ekonomi
Pasien adalah seorang buruh pabrik
swasta. Penghasilan Rp 2.250.000,00
perbulan dengan pengeluaran sekitar Rp
2.000.000,00 perbulan. Kesan ekonomi
cukup.
Riwayat Gizi
Pasien makan 2-3 kali sehari. Pasien
gemar mengkonsumsi makanan pedas dan
berminyak. Kesan gizi cukup.
Pemeriksaan Fisik
Tanda Vital
Tekanan darah : 120/90 mmHg
Nadi : 86 x/menit
Frekuensi nafas : 20 x/menitmenit
Suhu : 36,8C
Status Gizi
BB = 53 kg
TB = 165 cm
IMT = 19,46 kg/m 2 (normoweight)

Status generalis dalam batas normal


Patient Centered Diagnosis
Diagnosis Holistik
Sdr. E usia 20 tahun nuclear family, dispepsia,
keluarga cukup harmonis dan anggota masyarakat
biasa.
Diagnosis Biologis
Dispepsia
Diagnosis Psikologis
Hubungan antar anggota keluarga akrab dan
saling mendukung.
Diagnosis Sosial, Ekonomi, Budaya
Penderita merupakan anggota masyarakat biasa
dan hubungan dengan masyarakat sekitar berjalan
baik.
Follow Up
Tanggal Tanda Vital Keluhan Rencana Terapi Target
8/11/17 Tensi : 120/80 Nyeri ulu hati Medikamentosa : - Nyeri ulu hati
mmHg berkurang, - Ranitidin 2 dd 1 ac berkurang
Nadi :86x/menit mual (-), - Metoclopramide 2 dd 1 ac - Mual
RR : 20x/menit demam (-) - Paracetamol 3 dd 1 prn demam berkurang
Suhu : 36,5C Non medikamentosa : - Bebas demam
- Kurangi konsumsi makanan pedas, - Nafsu makan
asam, dan berminyak meningkat
- Konsumsi air putih cukup (minimal 2
liter/hari)
- Istirahat cukup
- Olahraga teratur
- Edukasi pada penderita dan keluarga
mengenai dispepsia, pencegahan, dan
komplikasi
Fungsi Holistik
Fungsi Biologis
Keluarga terdiri atas penderita (Sdr. E 20 tahun), ayah
(Tn. S 49 tahun), ibu (Ny. A 42 tahun) dan kakaknya (Sdr. E
25 tahun) tinggal bersama dalam satu rumah.
Fungsi Psikologis
Hubungan keluarga cukup harmonis
Fungsi Sosial
Hubungan dengan masyarakat sekitar baik dan cukup
aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
Fungsi Ekonomi dan Pemenuhan Kebutuhan
Kesan ekonomi cukup. Kebutuhan dapat terpenuhi
dengan cukup baik.
Fungsi Penguasaan Masalah dan Kemampuan Beradaptasi
Komunikasi anggota keluarga berlangsung baik
Fungsi Fisiologis
Kode APGAR Sdr.E Tn.S Ny.A Sdr.E
A Saya puas bahwa saya dapat kembali ke keluarga saya bila 2 2 2 1
saya mendapat masalah.
P Saya puas dengan cara keluarga saya membahas dan 2 2 1 1
membagi masalah dengan saya.
G Saya puas dengan cara keluarga saya menerima dan 2 2 2 1
mendukung keinginan saya untuk melakukan kegiatan
baru atau arah hidup yang baru.
A Saya puas dengan cara keluarga saya mengekspresikan 1 1 2 1
kasih sayangnya dan merespon emosi saya seperti
kemarahan, perhatian dll.
R Saya puas dengan cara keluarga saya dan saya membagi 2 2 2 1
waktu bersama-sama.
Total (kontribusi) 9 9 9 5
Fungsi Patologis
Sumber Patologi Keterangan
Social Interaksi sosial cukup, aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. -
Cultural Kepuasan atau kebanggaan terhadap budaya baik, banyak tradisi budaya yang -
masih diikuti.
Religion Beragama dan memiliki pemahaman terhadap ajaran agama, ketaatan ibadah -
cukup baik
Economic Penghasilan keluarga cukup -
Education Tingkat pendidikan keluarga baik (menempuh wajib belajar 12 tahun) -
Medical Kesadaran tentang pentingnya kesehatan cukup baik. Jika sakit pasien segera -
berobat ke dokter, puskesmas, rumah sakit.
Tn. S Ny.A

Sdr. E Sdr. E
Faktor Perilaku
Pengetahuan
Pendidikan keluarga penderita cukup baik.
Keluarga menyadari arti penting kesehatan tetapi
memiliki pengetahuan yang kurang tentang
dispepsia.
Sikap
Sikap keluarga dan pasien sendiri terhadap
penyakit yang dideritanya kurang positif karena
pola hidup dan pola makan penderita yang
kurang baik.
Tindakan
Penderita dan keluarga cukup menyadari
pentingnya arti hidup sehat.
Faktor Non-perilaku
Lingkungan
Rumah yang ditempati oleh keluarga Sdr.
E sudah cukup memadai.
Keturunan
Tidak ada faktor keturunan yang
mempengaruhi penyakit penderita.
Pelayanan Kesehatan
Unit pelayanan kesehatan tersedia dengan
baik.
DAPUR KAMAR TIDUR

RUANG TAMU

RUANG MAKAN/
RUANG
KELUARGA

KAMAR MANDI
Lingkungan Outdoor
Rumah penderita terletak di pinggir jalan
dengan halaman yang sempit dan berpagar.
Di halaman depan terdapat beberapa pot
tanaman hias. Di belakang rumah berdekatan
dengan rumah tetangga. Di sebelah kanan
rumah terdapat halaman untuk menjemur
pakaian, dan di sebelah kiri rumah terdapat
beberapa pot tanaman hias. Di depan rumah
terdapat selokan dengan aliran yang lancar.
RESUME IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
Fungsi Holistik (biopsikososial) : baik
Fungsi Fisiologis (APGAR) : baik
Fungsi Patologis (SCREEM) : tidak ada
Fungsi Genogram Keluarga : tidak ada
penyakit dispepsia pada anggota keluarga
Fungsi Pola Interaksi Keluarga : baik
Fungsi Perilaku Keluarga : cukup
Fungsi Non Perilaku Keluarga : baik
Fungsi Lingkungan Indoor : baik
Fungsi Lingkungan Outdoor : baik
DAFTAR MASALAH
Masalah Medis
Dispepsia
Masalah Nonmedis
Diet dan gaya hidup tidak sehat yaitu konsumsi
makanan pedas dan berminyak, kurang konsumsi
air putih, dan tidak berolahraga teratur.
Kurangnya pengetahuan penderita dan
keluarganya tentang dispepsia, pencegahan,
pengobatan, dan komplikasinya.
Kurangnya kesadaran penderita untuk kontrol
kesehatan secara rutin.
Prioritas Masalah
No. Daftar Masalah I T R Jumlah
P S SB Mn Mo Ma IxTxR
1. Diet dan gaya hidup tidak sehat yaitu 5 5 5 3 5 3 5 28.125 (I)
konsumsi makanan pedas dan berminyak,
kurang konsumsi air putih, dan tidak
berolahraga teratur.

2. Kurangnya pengetahuan penderita dan 5 5 4 3 3 4 3 10.800 (II)


keluarganya tentang dispepsia,
pencegahan, pengobatan, dan
komplikasinya.

3. Kurangnya kesadaran penderita untuk 4 4 3 3 4 4 4 9.216 (III)


kontrol kesehatan secara rutin.
I. Diet dan pola hidup tidak sehat

Sdr. E 20 tahun dengan Dispepsia

II. Pengetahuan tentang dispepsia, pencegahan, III. Kesadaran penderita untuk kontrol
pengobatan, dan komplikasi kesehatan secara rutin
Dispepsia merupakan sindrom pada sistem
gastrointestinal. Gejala seperti perut penuh,
cepat kenyang, sensai terbakar pada ulu hati.
Faktor risiko: konsumsi kafein berlebih,
alkohol, merokok, steroid, life style,
psikologis.
Modifikasi gaya hidup pada Sdr. E mencegah
terulangnya menderita dispepsia
Simpulan
Diagnosis Biologis
Dispepsia
Diagnosis Psikologis
Penderita tidak memiliki beban pikiran
maupun mental akan penyakitnya. Hubungan
antar anggota keluarga harmonis dan saling
mendukung.
Diagnosis Sosial
Hubungan dengan masyarakat sekitar
berjalan baik, kondisi lingkungan dan rumah
cukup sehat, pendidikan penderita dan
keluarganya cukup baik
Saran
Promotif
Edukasi kepada keluarga mengenai dispepsia yang
diderita Sdr. E mulai dari pengertian, pencegahan,
pengobatan, dan komplikasinya.
Preventif
Kurangi konsumsi makanan pedas, asam, dan berminyak
Konsumsi air putih cukup (minimal 2 liter/hari)
Olahraga teratur dan konsisten
Istirahat cukup
Kuratif
Ranitidin 2x1 tablet perhari sebelum makan
Metoclopramide 2x1 tablet perhari sebelum makan
Paracetamol 3x1 tablet perhari (jika demam)

Anda mungkin juga menyukai