Anda di halaman 1dari 22

PENGENDALIAN

INFEKSI

By: Reni A, Amd. Kep


INFEKSI
- sumber penyakit
Enam unsur proses infeksi
- Etiologi dari kuman (jmlh, sumber, frekuensi
dan kemampuan masuk dlm tubuh).
-cara membebaskan kuman pathogen dari
sumbernya (cahaya, PH, suhu/temperatur, A.B).
-cara penerimaan
-cara masuk kuman
-daya tahan tubuh
Fase infeksi
Masa inkubasi (waktu diantara masuk kuman sampai
timbul gejala infeksi) lamanya bergantung jenis kuman
Masa sakit/ terinfeksi
Masa
Masa Prodomal Tanda dan gejala
Pasien kurang sepesifik
memperhatikan Macam gejala dan
Gejala sakit : lama sakit
tergantung
Lesu
mikroorganisme
Demam
dan individu
Masa pendek
Masa Penyembuhan
Gejala hilang
Sehat
Lama bervariasi
Pengkajian
Faktor Faktor yang menyebabakan infeksi :
Daya tahan tubuh
Stress
St.Nutrisi
Kelelahan
Hereditas
Usia
TH /
Kebiasaan
Tanda Klinis Infeksi
Lok
Tumor
Kemerahan
Panas infeksi
Nyeri
Fungsiolesa
Sistemik
Maleuise dan demam
Anoreksia
Sakit kepala
Muntah dan Diare
Syarat Kamar Isolasi :
o Ruang tersendiri /
mempunyai batas-batas
jelas
o Alat perlengkapan pasien
seperluanya
o Harus ada larutan
desinfektan
o Tersedia wastafel
o Kain tergantung/gantungan
STANDAR PENGENDALIAN INFEKSI

Keadaan bebas dari mikroorganisme yang


dapat menimbulkan penyakit pathogen
Ada 2 jenis :
1. Asepsis Medik
Dengan cara : Membersihkan debu
Mencuci
Merebus
Isolasi
Dll
TUJUAN
Membantu mengurangi jumlah
mikroorganisme.
Mencegah penyebaran pada orang lain
Asepsis Bedah
dengan cara : Teknik steril
Tujuan :
Menjaga semua obyek / benda bebas
dari semua mikroorganisme.
Istilah istilah Teknik
Septik dan Anti Septik
Aseptik : Antiseptik :
Mencegah terjadinya Mencegah terjadinya
Kontaminasi oleh Infeksi dengan
Mikroorganisme pada mengha
Jaringan bahan dan Mbat /menghancurkan
Alat steril. Tumbuhnya
organisme
Pathogen dalam luka.
DESINFEKSI

Suatu usaha untuk membunuh kuman


pathogen dan Apathogen pada
permukaan jaringan yang masih utuh
dengan mempergunakan bahan
desinfeksitan
STERILISASI
Suatu usaha untuk membebaskan
hama kuman Pathogen dan Aphatogen
serta spora.
STERIL
Tidak terdapatnya mikroorganisme yang
hidup.
DESINFEKSI
Suatu tindakan untuk membunuh
kuman pathogen dan apathogen tetapi
tidak dengan sporanya pada alat-alat
perawatan,kedokteran atau permukaan
jaringan dengan menggunakan bahan
desinfektan atau dengan cara
mencuci,mengoles,merendam,dan
menjemur.
TUJUAN
Mencegah terjadinya selang infeksi
Memelihara peralatan dalam keadaan siap pakai.
PELAKSANAAN
1.Desinfeksi dengan cara mencuci :
- Mencuci dengan sabun,dibersihkan di siram dan dibasahi alkohol 70%
- Mencuci luka,luka kotor dengan H2O2 3% bethadin.
- Mencuci kulit/jaringan tubuh yang akan di operasi dengan larutan Yodium
Tinetura 3% di lanjutkan dengan alkohol 70%.
- Mencuci vulva sublimat 1/1000
2. Dengan mengoles
3. Dengan merendam
- Tangan dengan lysol 0,5%
- Alat-alat dengan lysol 3-5% 2 jam
- Tenun dengan lysol 3-5% 24 jam
4. Dengan menjemur dibawah sinar matahari
- Kasur, bantal tiap permukaan 2 jam
- Alat-alat ; urinal, pispot
sterilisasi
Pengertian :
Suatu tindakan untuk membunuh kuman pathogen dan aphatogen beserta
sporanya pada alat perawatan dan kedokteran dengan cara merebus, stoom,
panas tinggi atau menggunakan bahan kimia.
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
Sterilisator harus dalam keadaan siap pakai
- Peralatan harus bersih dan masih berfungsi
- Peralatan yang dibungkus harus di beri lebel yang jelas dengan
mencantumkan :
Nama, jenis peralatan
Jumlah, tgl dan jam disterilkan
- Menyusun peralatan harus sedemikian rupa sehingga seluruh bagian dapat
disterilkan
- Waktu mensterilkan setiap jenis harus tepat
- Tidak boleh menambah peralatan lain kedalam sterilisator. Sebelum
mensterilkan selesai.
- Memindahkan peralatan yang sudah steril ketempatnya dengan korentang
steril
- Saat mendinginkan peralatan seteril dilarang membuka bungkusnya
- Bila terbuka harus disterilkan kembali.
Mempersiapkan larutan desinfektan

Pengertian :
Menyiapkan atau membuat larutan desinfektan sesuai ketentuan
Tujuan :
Menyediakan larutan ketentuan desinfektan yang siap pakai tepat
guna dan aman
Cara membuat :
Larutan sabun
Persiapan : sabun padat/cair, gelas ukuran, timbangan, sendok
makan, alat penggosok, air panas, ember/baskom)
Caranya :
1. Membuat larutan sabun padat/cream 4 gram dimasukan
dlm 1 liter air hangat/panas diadukan samapi larut
2. Membuat larutan sabun cair 3 cc dimasukan dalam 1 liter
air hangat/panas lalu diaduk sampai rata, gunanya : untuk
mencuci tangan peralatan
Larutan lysol dan creolin
Persiapan : larutan lysol, gelas ukuran, ember berisi air, ember/baskom, creolin,
ember berisi air yang dibutuhkan
Caranya :
Larutan lysol/creolin 0,5%. 5 cc lysol/creolin dimasukan dalam 1 liter air
Larutan lysol/creolin 2% atau 3%. 20 cc atau 30 cc lysol/creolin dimasukan
dalam 1 liter air.
Gunanya :
Lysol 0,5% untuk memcuci tangan
Lysol 1% untuk desinfektan peralatan
Lysol 2% - 3% untuk merendam peralatan peralatan yang dipakai pasien
penyakit menular 24 jam
Creolin 0,5 % untuk desinfektan lantai-lantai
Creolin 2 % untuk desinfekatan lantai kamar mandi WC/spulhok
Larutan Saylon

Persiapan : saylon, gelas ukuran, ember/baskom berisi air secukupnya


Caranya : Savlon 0,5 % untuk cuci tangan, savlon 1 % untuk merendam
peralatan
MENCEGAH INFEKSI
Tanggung jawab perawat :
1. Mendidik individu untuk tidak infeksi
Memperkuat daya tahan tubuh (imunisasi, nutrisi, istirahat & tidur,
tingkat stress)
Mendorong untuk personal hygiene (cuci tangan, mandi teratur)
2. Mencuci tangan (penting sebagai tindakan untuk mengontrol infeksi)
tujuannya : untuk menghilangkan/mematikan mikroorganisme yang
mungkin dapat berpindah kepasien, pengunjung dan tenaga kesehatan.
Kapan cuci tangan dilakukan :
1. Sebelum & sesudah kontak denagn pasien
2. Awal &akhir dari perawatan persalinan
3. Sebelum menyediakan makanan dan menyuapi
4. Setelah menyentuh alat yang terkontaminasi
5. Sebelum menyiapkan pengobatan
6. Sebelum memegang alat steril
Pasien bagaimana? Setelah menggunakan vrinal, sebelum dan
sesudah makan
3. Menjamin kebersihan. Desinfeksi dan sterilisasi
MENCUCI TANGAN
Pengertian :
Membersihkan tangan dari segala kotoran
dimulai dari ujung siku samapi lengan dengan
cara tertentu sesuei kebutuhan
Tujuan :
Mencegah terjadinya infeksi silang melalui
tangan
Menjaga kebersihan perorangan
Macam-macam mencuci tangan
1. Cara biasa
2. Cara desinfeksi
3. Cara steril
Cara biasa
Pengertian :
Membersihkan tangan dengan sabun dan air
bersih yang mengalir/disiram
Persiapan : air bersih, sabun, sikat lunak,
handuk/lap bersih & kering
Caranya :
Arloji dilepaskan
Tangan samapi siku dibasahi, kemudian disabun
dan digosok/disikat
Selanjutnya tangan dibilas dengan air bersih dan
dilap samapi kering
Cara desinfeksi
Pengertian:
Mencuci tangan dengan larutan desinfektan,
khususnya petugas yang berhubungan dengan
pasien penyakit menular
Persiapan : air bersih, larutan desinfektan (lysol,
savlon), handuk kecil
Caranya :
Tangan mulai ujung jari sampai siku dibasahi dengan
air mengalir, direndam 2 menit dilarutan desinfektan
gosok samapi berbusa kemudian dibilas denagn air
brsih dan keringkan
CARA STERIL
Pengertian :
Mencuci tangan secara steril, khususnya bila akan membantu
tindakan pembedahan Persiapan : kran air mengalir yang
mempunyai tangkai panjang, sikat steril dalam tempat, alkohol
70 %, sabun
Caranya :
1. Bila memakai cincin, arloji harus dilepas, lengan baju digulung
samapi siku
2. Kran air dibuka, tanagn samapi siku dibasahi, disabuni dan
digosok dari jari 2 menit, kemudian dibilas (sabun tetap
dipegang)
3. Ambil sikat, kemudian tangan disabuni lagi dan disikat mulai
jari-jari terutama kuku sela-sela jari, punggung dan telapak
tangan sekurang-kurangnya 10X. Setelah itu penyabunan dan
penyikatan dilakukan kedua lengan, masing-masing sekurang-
kurangnya 6X
4. Tangan dibilas dari ujung jari sampai siku sabun dan sikat tetap
dipegang
Tangan disabuni, disikat, dibilas seperti tadi sampai beberapa
kali 15 menit
Setelah selesai sikat, sabun dikembalikan kemudian tangan
dibilas dan tetap diarahkan keatas sehingga air mengalir
kesiku
Kran ditutup dengan siku
Tangan dikeringkan dengan lap steril satu lap untuk satu
tangan
Pasang sarung tangan. Tangan harus kering

Anda mungkin juga menyukai