Anda di halaman 1dari 17

Nama : zahrul anam

Kelas : XII A.2


MENU

LETAK GREEN
CANYON

RUTE MENCAPAI
GREEN CANYON

SEJARAH GREEN
CANYON

HARGA TIKET

GALERI

TERIMA KASIH
. Indonesia ternyata juga memiliki Green Canyon sendiri yang tak kalah
cantiknya. Sebenarnya tempat ini punya nama asli yaitu Cukang Taneuh.
Nama Green Canyon sendiri dipopulerkan oleh seorang warga Perancis
pada tahun 1993. Sedangkan Cukang Taneuh punya arti yaitu jembatan
tanah. Hal itu dikarenakan di atas lembah dan jurang Green Canyon
terdapat jembatan dari tanah yang digunakan oleh para petani di sekitar
sana untuk menuju kebun mereka
Obyek wisata ini berlokasi di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, dan
berada di sepanjang sungai Cijulang sekitar 31 km dari Pangandaran.
Julukan Cukang Taneuh muncul karena di tengah sungai tersebut
terdapat sebuah jembatan dari tanah selebar 3 meter dengan panjang 40
meter.
Jembatan tersebut menghubungkan dua desa yang juga menjadi obyek
wisata terkenal, yakni Desa Kertayasa dengan Desa Batukaras. Di Desa
Batukaras terdapat Pantai Batukaras yang terkenal sebagai kawasan
berselancar air (water surfing).
Sedangkan sebutan Green Canyon muncul, karena biasanya pada musim
kemarau air di dasar sungai akan terlihat berwarna hijau. Tapi, ada juga
yang mengatakan julukan itu muncul dari dua orang wisatawan Eropa
asal Perancis dan Swis bernama Frank dan Astrid.
Saat itu, pada tahun 1990-an, keduanya datang untuk melakukan wisata
sungai di Cijulang. Mereka kemudian menyusuri sungai dari muara di
Pantai Batukaras. Setelah kedua wisatawan itu berhasil menyelesaikan
misinya, terkuaklah rahasia Cukang Taneuh yang selama ini dianggap
sangat angker dan menakutkan.
Kemudian, dari mulut ke mulut, informasi keindahan Cukang Taneuh
menyebarluas. Dari situ kemudian Pemerintah Kabupaten Ciamis
memutuskan untuk membangun kawasan tersebut menjadi sebuah obyek
wisata baru yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Green Canyon menjadi sangat terkenal, karena panorama sungainya
sangat indah. Mereka yang berkunjung kesana pasti akan terpana oleh
keindahan aliran sungai yang sepanjang Cijulang. Keindahan itu akan
selalu menyambut wisatawan begitu masuk ke gerbang obyek wisata
tersebut.
Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai
Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan
pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh
dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan.
Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik
dan begitu menantang untuk dijelajahi
Green Canyon Indonesia ini terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan
Cijulang, Ciamis, Jawa Barat. Dari Kota Ciamis sendiri berjarak sekitar 130
km atau jika dari Pangandaran berjarak sekitar 31 km. Di dekat objek
wisata ini terdapat objek wisata Batukaras serta Lapangan Terbang
Nusawiru.
Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga
Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan
perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara
dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh
dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati
sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green
Canyon berasal
Dari JAKARTA dan BANDUNG,

Anda bisa mengikuti Rute Arah ke Jawa Tengah dengan melalui Kota
Tasik-Ciamis Kota-Kota Banjar- Pangandaran.
Dari JAWA TIMUR dan JAWA TENGAH,

Untuk JAWA TIMUR anda dapat menuju Arah JAWA TENGAH terlebih
dahulu, lalu dilanjutkan untuk mengambil jalur ke Jawa Barat dengan
mengikuti jalur Arah (Purworejo-Kebumen-Wangon-Banjar-
Pangandaran-Ciamis).
TIKET MASUK OBJEK WISATA CUKANG TANEUH (GREEN CANYON)
a. Tiket Perahu/Parkir Rp. 57.500,-
b. Tiket Pejalan Kaki 1(satu) Orang Rp. 12.500,-
NAMA : ZAHRUL ANAM
KELAS : XII IPA 2

Anda mungkin juga menyukai