Resusitasi awal dengen memberikan kristaloid atau koloid untuk pertahanan hemodinamik. Inkubasi untuk memberikan oksigen lebih tinggi Pantau td, nadi, RR, suhu tubuh 2. Pemberian antibiotik Antimikroba yang tidak memperburuk keadaan pasien : Karbapenem seftriakson, sefepim, Glikopeptida Aminoglikosida Quinolon 3. Fokus infeksi awal harus di eliminasi, angkat atau hilangkan organ yang terinfeksi untuk meminimalisir penyebaran (co : potong jaringan gangren) 4. Pemberian nutrisi adequat Makronutrient : omega-3 dna nukleotida yaitu glutamin Mikronutrient : vitain dan trace element 5. Terapi suportif Kortikosteroid Penggunaan : Awal terjadi sepsis, terjadi setelah septik shock Low doses : >300mg hidrokortison perhari dalam keadaan septic shock High doses tidak efektif selama sepsis atau shock sepsis Kontrol glukosa Dipertahankan <150mg/dl. Monitoring tiap 1-2jam, pertahankan minimal 4 hari. Pencegahan Hindari trauma mukosa (gram negatif) Gunakan trimetropim-sulfometoksazol pada penderita leukemia Berikan spray polimiksin pada faring untuk mencegah pneumonia gram negatif Sterilisasi flora aerob lambung dengan polimiksin dan gentamisin dengan vankomisin dan nistatin Melindungi neonatus dari sepsis strep Grup B, berikan penisislin intrapartum.