BLOK 28
(HELLP SYNDROME)
KELOMPOK A5
TUTOR: dr.Venny Larasati
OUTLINE
SKENARIO
KLARIFIKASI ISTILAH
IDENTIFIKASI MASALAH
ANALISIS MASALAH
LEARNING ISSUE
KERANGKA KONSEP
KESIMPULAN
SKENARIO
Ny. A 38 tahun, multipara, datang untuk ANC pada usia kehamilan 31 minggu. Pasien ini
memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 6 tahun yang lalu. Pasien ini melahirkan
kelima anaknya dengan cara partus spontan, anak terkecilnya berusia 18 bulan, dan
persalinannya terjadi dengan komplikasi dari superimposed preeclampsia pada hipertensi
kronis. Pasien dirujuk dari bidan ke dokter di Puskesmas dikarenakan adanya BOH dan
presentasi bokong. Pasien mengeluh adanya sakit kepala hebat, pandangan mata kabur, lemas
dan pusing. Dikarenakan keadaan ekonominya, pasien mengaku selama kehamilannya hanya
mengkonsumsi jenis makanan yang terbatas yang mampu dibelinya. Pasien juga mengeluh
mengalami kelelahan akibat harus mengasuh kelima anaknya, pasien mengaku gerakan anak
masih dirasakan (lebih dari 10x/hari).
Pada pemeriksaan didapatkan:
TB: 150 cm, BB: 80 kg, TD: 176/113 mmHg, HR: 92x/menit, RR: 22x/menit
Konjungtiva palpebra: dalam batas normal
Pemeriksaan luar: Teraba bagian keras pada sisi kanan abdomen ibu
Pemeriksaan laboratorium: Hb 10.8 g/dl, MCV 78 fl, MCHC 32 g/dl, leukosit 11.200mm3,
Trombosit 137.000/mm3, LDH 800 U/L, SGOT 88 g/dl, SGPT 94 mg/dl, golongan darah A
rhesus (+), proteinuria +4, tidak ditemukan antibodi atipik.
Anda berperan sebagai dokter di Puskesmas dan ditugaskan untuk menganalisis kasus ini.
KLARIFIKASI ISTILAH
Multipara
Wanita yang melahirkan anak lebih dari satu kali.
ANC
Pemeriksaan kehamilan untuk mengoptimalkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil, hingga mampu
menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberian ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi
secara wajar.
Hipertensi tidak terkontrol
Tekanan darah dengan nilai sistolik dan diastolik 140/90 dengan riwayat tidak mengonsumsi obat
secara teratur.
Partus spontan
Bayi lahir melalui vagina dengan presentasi ubun-ubun kecil belakang kepala tanpa memakai alat atau
pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu maupun bayi kecuali episiotomy.
Superimposed preeclampsia
Perkembangan dari preeclampsia seorang pasien dengan hipertensi vascular kronik ataupun penyakit
ginjal.
KLARIFIKASI ISTILAH
Hipertensi kronis
Hipertensi yang timbul sebelum umur kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali
didiagnosis setelah kehamilan 20 minggu dan menetap sampai 12 minggu pasca persalinan.
BOH (Bad Obstetric History)
Riwayat persalinan yang buruk.
Presentasi bokong
Keadaan dimana janin terletak memanjang atau membujur dengan kepala di fundus uteri dan bokong
di bagian bawah cavum uteri.
MCV (Mean Corpuscular Volume)
Indeks untuk menentukan ukuran sel darah merah.
MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Consentration)
Indeks yang mengukur konsentrasi Hb rata-rata dalam sel darah merah.
SGOT (Serum Glutamic-Oxaloacetic transaminase)
Enzim yang biasanya terdapat pada jaringan tubuh terutama dalam jantung dan hati, enzim ini
dilepaskan ke dalam serum sebagai akibat dari cidera jaringan
KLARIFIKASI ISTILAH
No. Masalah Concern
1. Ny. A 38 tahun, multipara, datang untuk ANC pada usia kehamilan 31 minggu. V
2. Pasien ini memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 6 tahun yang lalu. VV
Pasien ini melahirkan kelima anaknya dengan cara partus spontan, anak terkecilnya berusia 18
bulan, dan persalinannya terjadi dengan komplikasi dari superimposed preeclampsia pada
3. VV
hipertensi kronis. Pasien dirujuk dari bidan ke dokter di Puskesmas dikarenakan adanya BOH
presentasi bokong.
Pasien mengeluh adanya sakit kepala hebat, pandangan mata kabur, lemas dan pusing.
Dikarenakan keadaan ekonominya, pasien mengaku selama kehamilannya hanya mengkonsumsi
4. jenis makanan yang terbatas yang mampu dibelinya. Pasien juga mengeluh mengalami kelelahan VVV
akibat harus mengasuh kelima anaknya, pasien mengaku gerakan anak masih dirasakan (lebih dari
10x/hari).
Pada pemeriksaan didapatkan:
TB: 150 cm, BB: 80 kg, TD: 176/113 mmHg, HR: 92x/menit, RR: 22x/menit
Konjungtiva palpebra: dalam batas normal
5. Pemeriksaan luar: Teraba bagian keras pada sisi kanan abdomen ibu V
Pemeriksaan laboratorium: Hb 10.8 g/dl, MCV 78 fl, MCHC 32 g/dl, leukosit 11.200mm3, Trombosit
137.000/mm3, LDH 800 U/L, SGOT 88 g/dl, SGPT 94 mg/dl, golongan darah A rhesus (+),
ANALISIS MASALAH
1. Ny. A 38 tahun, multipara, datang untuk ANC pada usia kehamilan 31 minggu.
Apa hubungan usia, riwayat kehamilan dan usia kehamilan dengan keluhan pada
kasus?
Apa makna Ny. A mengeluh mengalami kelelahan akibat harus mengasuh kelima
anaknya?
Seorang wanita hamil seharus banyak istirahat, apalagi saat trimester ketiga,
ditambah lagi Ny.A mengalami superimposed preeclampsia yang menuntutnya harus
banyak beristirahat, tirah baring, tidak boleh banyak aktivitas namun karena anak
yang terkecil masih berusia 18 bulan, Ny.A masih harus mengasuh anaknya sehingga
ia kelelahan.
Apa makna keadaan ekonomi dan konsumsi jenis makanan yang terbatas?
status ekonomi rendah pengaruh terhadap status pendidikan
pengetahuan tentang nutrisi makanan kurang dan tidak mampu untuk membeli
makanan yang dibutuhkan konsumsi makanan tidak tercukupi kebutuhan
nutrisi ibu hamil kurang anemia.
Apa makna Ny. A mengeluh mengalami kelelahan akibat harus mengasuh kelima
anaknya?
Seorang wanita hamil seharus banyak istirahat, apalagi saat trimester ketiga,
ditambah lagi Ny.A mengalami superimposed preeclampsia yang menuntutnya harus
banyak beristirahat, tirah baring, tidak boleh banyak aktivitas namun karena anak
yang terkecil masih berusia 18 bulan, Ny.A masih harus mengasuh anaknya sehingga
ia kelelahan.
Apa makna Ny.A mengaku gerakan anak masih dirasakan (lebih dari 10x/hari)?
gerakan janin dirasakan antara usia 16 dan 20 minggu dan gerakan tersebut semakin
menguat pada usia kandungan 35 minggu.
apabila intensitas janin sedang kuat/aktif dan jumlah gerakannya lebih dari 10
berarti janin itu sehat. Pada kasus ini gerakan bayi maish lebih dari 10 kali perhari
menandakan bahwa bayi Ny.A masih sehat belum ada tanda-tanda komplikasi dari
eclampsia yang dideritanya berupa IUGR.
5. Apa interpretasi dan mekanisme abnormalitas (makna) dari TB: 150 cm, BB: 80 kg
Rumus perhitungan Berat Badan Ideal Ibu Hamil (BBIH)
BBIH : BBI + (UH x 0.35)
BBIH : berat badan ideal ibu hamil yang akan dicari
BBI : berat badan ideal ibu sebelum kehamilan
: TB 110 bila TB > 160 cm
: TB 105 bila TB < 160 cm
UH : umur kehamilan (minggu)
0,35 : koefisien, penambahan berat per minggunya.
Pada kasus ini, seharusnya pasien ini memiliki berat badan sebanyak :
RR
RR 22x/menit normal.
Konjungtiva palpebra
Dalam batas normal normal.
Pemeriksaan luar
Interpretasi kasus: Presentasi bokong
Adanya teraba fundus dengan bagian keras dan bulat (kepala).
Hb
Interpretasi: Menurun (trimester 3 = 11g/dl)
usia gestasi 31 minggu (kebutuhan janin akan nutisi dan oksigenasi bertambah). Untuk
memenuhi kebutuhan janin tersebut dibutuhkan berbagai macam komponen, salah satu nya
adalah Hb. Karena Hb berfungsi sebagai transport nutrisi dan oksigenasi, maka sistem regulasi
pasien mengedepankan kebutuhan janin memperberat anemia.
MCV 78 fl
MCV 78 fl Abnormal nilai normal 80 95 fl mikrositik.
MCHC 32 gr/dl
nilai normal: 32-36 gr/dl normal.
Pencegahan
Menjaga kesehatan tubuh selama hamil dengan makanan yang sehat, mengurangi
konsumsi garam, maupun makanan berlemak tinggi. Serta menjaga kesehatan fisik
dengan banyak bergerak serta cukup istirahat.
Melakukan kontrol rutin ke dokter kandungan.
Menginformasikan pada dokter tentang riwayat kesehatan keluarga yang
berhubungan dengan komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia, HELLP, atau
gangguan hipertensi lainnya.
Bagaimana SKDI dari penyakit pada kasus?
Sindroma HELLP: 2
Hipertensi pada kehamilan: 2
Presentasi bokong: 2 (mendiagnosis dan merujuk)
Superimposed preeclampsia: 3B (mendiagnosis,melakukan penatalaksanaan awal,
dan merujuk; gawat darurat)
Learning Issue