Status Ujian IKM
Status Ujian IKM
SKABIES
DI RT 05/ RW 03 KELURAHAN BATU AMPAR
KECAMATAN KRAMAT JATI
JAKARTA TIMUR
Disusun oleh :
EKA PRANATALENTA
1161050199
KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PERIODE 05 OKTOBER 2015 12 DESEMBER 2015
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN
INDONESIA
JAKARTA
2015
STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 04 OKTOBER 2015 12 DESEMBER 2015
4 Tanda Kardinal:
1. Pruritus Noktruna
2. Menyerang manusia secara berkelompok
3. Terdapat kanalikuli (terowongan) di area
predileksi
4. Menemukan tungau
6. Nelayan 0 0 0
7. Pengangguran 0 0 0
DISTRIBUSI N %
ORANG YANG 1. Yang mengetahui pengertian dari skabies 10 50
MENJAWAB 2 Yang mengetahui penyebab dari skabies 8 40
BENAR
PENGETAHUAN 3. Yang mengetahui tempat tinggal dari hewan 8 40
perantara scabies
Penilaian :
< 50 : sangat kurang
51-69 : kurang
70-89 : baik
90-100 : sangat baik
BERGANTIAN ALAT SHOLAT ATAU PAKAIAN
1. Apakah Anda memiliki pakaian atau alat sholat sendiri ?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah pakaian atau alat sholat Anda pernah dipinjam teman Anda?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah kalau Anda mencuci pakaian bersamaan atau dijadikan satu dengan
teman Anda?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah pakaian kotor Anda, diletakkan dalam satu tempat dengan pakaian
teman Anda?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah Anda pernah tidur bersama dalam satu tempat tidur dengan
teman?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah alas yang Anda gunakan untuk tidur digunakan secara bersama-
sama?
a. Ya
b. Tidak
Biaya operasional
Fotocopy pre-test dan post-test @ Rp. 200,- x 30 x 2 = Rp. 12.000,-
Alat Tulis (pulpen) @ Rp. 2.000,- x 30 = Rp. 60.000,-
Konsumsi @ Rp. 3.000,- x 30 = Rp. 90.000,-
TOTAL Rp.162.000,-
VI. EVALUASI
INPUT
SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yaitu Eka
Pranatalenta, S.Ked sebagai presentan dan narasumber, serta
dibantu 1 orang petugas kesehatan dari Puskesmas dan sesuai
rencana.
Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan tidak
terdapat kekurangan atau kelebihan.
Penyuluhan diberikan dengan menggunakan powerpoint dan
sesuai rencana.
Tempat diadakan penyuluhan di ketua RT 05/RW 03 Kelurahan
Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, sesuai perencanaan.
PROSES
Kegiatan penyuluhan yang dijalankan tidak sesuai dengan
perencanaan, waktu presentasi terlambat 15 menit
dikarenakan warga setempat tidak datang tepat waktu.
Penyuluhan dilakukan oleh 1 orang dokter muda, Eka
Pranatalenta, S.Ked sesuai dengan perencanaan.
Jumlah peserta (20 orang) tidak sesuai dengan target yang
direncanakan sebanyak 30 orang. Hal ini dikarenakan waktu
kegiatan yang dilaksanakan sore hari membuat beberapa
warga terutama yang masih bekerja tidak dapat datang karena
masih dalam perjalanan. Pelaksanaan kegiatan berupa pre-
test, penyuluhan mengenai skabies dilanjutkan dengan sesi
tanya jawab dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui
keberhasilan intervensi sesuai dengan perencanaan.
Terdapat 2 pertanyaan pada sesi tanya jawab :
Mengapa gatal pada skabies muncul pada malam hari?
Jawab : Karena aktifitas dari tungau pada skabies memang
lebih aktif pada malam hari, sehingga rasa gatal mucul pada
malam hari
Mengapa skabies menyerang pada sekelompok orang ?
Jawab : Karena pada orang-orang yang tinggal secara
berkelompok, biasanya penggunaan alat-alat kebutuhan
pribadi digunakan secara bersama-sama. Hal tersebut menjadi
penyebab penyebaran karena jika salah satu orang tersebut
terkena maka alat pribadi yang dimiliki sudah pasti terkena
tungau, kemuadian digunakan oleh orang lainnya yang sehat.
Tidak ada masalah berarti selama penyuluhan. Penyuluhan
dapat berjalan dengan baik dan masyarakat mengikuti
penyuluhan dengan antusias.
Setiap peserta penyuluhan diberikan konsumsi yang dibagikan
setelah post-test dilaksanakan.
Solusi masalah : waktu kegiatan terlambat 15 menit sehingga
dokter muda memadatkan isi penyuluhan.
Tabel. Hasil Nilai Pre dan Post Test
NO. NILAI NILAI
PRETEST POSTEST
1 60 80
2 40 80
3 40 70
4 40 80
5 40 70
6 50 90
7 50 80
8 60 70
9 50 80
10 70 70
11 70 80
12 40 70
13 40 70
14 50 90
15 50 80
16 50 90
17 50 90
18 70 80
19 60 90
20 50 70
TOTAL 51.5 79
NO. NILAI KETERANGAN
1 50 Sangat kurang
2 51 60 Kurang
3 61 70 Cukup
4 71 80 Baik
5 80 Sangat baik
Tabel. Peningkatan Pengetahuan Dari Tiap Soal
Pre-test Post-test Kenaikan
No. Pengetahuan
N % N % N %
1. Yang mengetahui 10 50
pengertian dari skabies
18 90 8 40
2. Yang mengetahui 8 41,6
penyebab dari skabies
20 100 12 60
3. Yang mengetahui 8 37,5
tempat tinggal dari
hewan perantara skabies
20 100 12 60
4. Yang mengetahui siapa 8 33,3
saja yang dapet terkena
skabies
20 100 12 60
5. Yang mengetahui gejala 5 62,5
khas dari skabies
18 90 13 65
6. Yang mengetahui cara 5 58,3
penularan skabies
18 90 13 65
7. Yang mengetahui 2 37,5
berapa lama gejala khas
dari skabies timbul
18 90 16 80
8. Yang mengetahui cara 17 70,8
menghindari prnyakit
skabies
20 100 3 15
9. Yang mengetahui 15 62,5
pengobatan dari skabies
17 85 3 10
10. Yang mengetahui cara 10 41,6
penggunaan obat dari 14 70 4 20
Didapatkan (10) dari (20) responden (50%) yang
mengetahui pengertian dari penyakit skabies
Didapatkan (8) dari (20) responden (40%) yang
mengetahui penyebab dari penyakit skabies
Didapatkan (8) dari (20) responden (40%) yang
mengetahui tempat tinggal dari hewa perantara
skabies
Didapatkan (8) dari (20) responden (40%) yang
mengetahui siapa saja yang dapat terkena skabies
Didapatkan (5) dari (20) responden (25%) yang
mengetahui gejala khas dari skabies
Didapatkan (5) dari (20) responden (25%) yang
mengetahui cara penularan skabies
Didapatkan (2) dari (20) responden (10%) yang
mengetahui berapa lama gejala khas dari skabies
timbul
Didapatkan (10) dari (20) responden (50%) yang
mengetahui cara menghindari penyakit skabies
Didapatkan (8) dari (20) responden (40%) yang
mengetahui pengobatan dari skabies
Didapatkan (10) dari (20) responden (50%) yang
mengetahui cara penggunaan obat dari skabies
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan
masyarakat RT 05/RW 03 Kelurahan Batu Ampar,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengenai skabies
masuk dalam kategori kurang (51,5). Sedangkan
setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat
meningkat menjadi kategori baik (79). Hal ini
menandakan penyuluhan mengenai skabies yang
diberikan telah berhasil menambah pengetahuan
masyarakat.
Saran
1. Kepada warga RT 05/RW 03 Kelurahan Batu Ampar,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur:
Warga harus lebih peduli terhadap kesehatan yaitu dengan
rutin memeriksakan kesehatannya.
Selain memeriksakan kesehatan, warga juga dianjurkan
lebih peduli terhadap kebersihan diri kebersihan
lingkungan sekitarnya agar terhindar dari penyakit skabies.
Supaya dapat menyebarkan informasi yang telah didapat
kepada masyarakat lainnya tentang skabies.
Warga ikut aktif dalam kegiatan kesehatan ataupun
penyuluhan sehingga bisa menambah wawasan tentang
berbagai penyakit.
2.Kepada Petugas Kesehatan Setempat
Para petugas dapat memberikan bimbingan atau
penyuluhan kepada masyarakat setempat mengenai
penyakit skabies.
Para petugas juga memotivasi masyarakat agar selalu
menjaga kebersihan diri, dan lingkungan agar terhidar dari
penyakit skabies.
Mendorong masyarakat agar lebih peduli dan berperan
aktif dalam menjaga kesehatan individu maupun
masyarakat.
DOKUMENTASI INTERVENSI