Anda di halaman 1dari 26

DINAMIKA FLUIDA

Disusun oleh :

Gita Cristy 1710814120007


Muhammmad Aziz Purnomo 1710814310011
Rafiq Hidayat
Trifani Risnayanti
1710814210011
1710814320021
7
Fluida Dinamis
Pengertian fluida dinamis
Jenis-jenis fluida dinamis
Laju aliran
Debit aliran
Persamaan kontinuitas
Hukum Bernoulli
Penerapan fluida dinamis pada permasalahan sehari-hari
Ilmu yang mempelajari tentang fluida dinamis adalah
hidrodinamika
Fluida meliputi zat cair dan gas

Fluida ideal :
a) Tidak kompresibel, artinya bahwa dengan adanya tekanan,
voleme tidak berubah.
b) Tidak menalami gesekan, artinya bahwa pada saat fluida
mengalir, gesekan fluida dengan dinding tempat mengalir dapat
diabikan.
c) Aliran stationer, artinya tiap partikel fluida mempunyai garis alir
tertentu dan untuk luas penampang yang sama mempunyai laju
aliran yang sama.
Jenis aliran fluida :
1. Aliran lurus atau laminar
2. Aliran turbulen
Laju aliran fluida :
Laju aliran mengukur jarak yang ditempuh satu elemen dalam fluida per satuan
waktu (m/s)
t1 t2
x
v
x
t
Debit aliran
Debit aliran: jumlah volum fluida yang mengalir per satuan waktu ( /)

V Ax
Q
t

t
Av
Contoh soal
Air mengalir melalui pipa yang berdiameter 10cm dengan kelajuan 2 m/s. Berapa debit air
tersebut?
Penyelesaian :
Diketahui
d = 10 cm
r = 5 cm = 0,05 m
v = 2 m/s
Q=Av
= 2
= (3,14) 0,05 2 (2)
= 0,0157 3 /s
Persamaan Kontinuitas
Massa fluida yang masuk ke salah satu ujung pipa sama dengan massa fluida yang keluar
dari ujung lain :
m1 m2
1V1 2V2
1 A1x1 2 A2 x2
1 A1v1t1 2 A2 v2t2

Karena : 1 2 = massa jenis fluida


t1 t2 = selang waktu alir fluida
Maka didapat :

A1v1 A2v2 Persamaan KONTINUITAS


Contoh soal :
Air mengalir melalui pipa mendatar dari penampang besar ke kecil dengan kecepatan 4 m/s.
Apabila diketahui diameter 1 = 5 , 2 = 2 , tentukan kecepatan 2 !
Penyelesaian :
Diketahui
h1 = h2
d1 = 5 cm = 0,05 m
d2 = 2 cm = 0,02 m 1
A1v1 =A2v2 A =4
v1 =4 m/s
Ditanya : v2=? 1 2
v2 = 1
2

0,05 2
= (4 m/s)
0,02

= 25 m/s
Hukum Bernoulli
Asas Bernoulli menyatakan hubungan besaran fluida dalam pipa antara tekanan,
ketinggian, dan laju dinamika. Hukum Bernoullli dirumuskan sebagai berikut.

1 1 P = tekanan (Pa)
P1 v1 gh1 P2 v 2 gh2 = massa jenis fluida (/3 )
2 2

2 2
h = tinggi pipa (m)
v = laju fluida (m/s)
Hukum Bernoulli
g =percepatan gravitasi (/ 2 )
PENERAPAN HUKUM DASAR FLUIDA DINAMIS PADA MASALAH FISIKA SEHARI-HARI
a) Persamaan Kontinuitas
1. Slang penyemprotan
Ujung slang ditekan yang berarti memperkecil penampang agar diperoleh aliran
yang lebih cepat
2. Penyempitan Pembuluh Darah
Pada pembuluh darah yang mengalami penyempitan, laju aliran darah pada
pembuluh yang menyempit akan lebih besar daripada laju aliran pada pembuluh
normal
b) Penerapan Hukum Bernoulli
1. Teorema Toricelli (laju efflux)
Asas Toricelli merupakan aplikasi khusus dari hukum Bernoulli dengan ketentuan permukaan air
tidak bergerak
=

Berdasarkan hukum Bernoulli:

v 2 g (h1 h2 ) = rumus kecepatan benda jatuh


bebas

X = V. t maka

R=X=

=
2. Venturimeter

Venturimeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur laju aliran fluida
dalam pipa tertutup

Venturimeter ada dua jenis yaitu :


a) VENTURIMETER TANPA MANOMETER
b) VENTURIMETER DENGAN MANOMETER
A. VENTURIMETER TANPA MANOMETER

h
P1 v1 P2 v2 A2
A1

2 gh 2 gh
v1 2 Q A1 2
A1 A1
1 1
A2 A2
B. VENTURIMETER DENGAN MANOMETER
v1
v2
P1
A1 P2 A2
y
h
N M
'

2 ' gh
v1
A 2
1 1
A2
Luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 sedangkan luas penampang pipa yang lebih kecil 3
cm2. Jika beda ketinggian Hg pada manometer adalah 20 cm, tentukan kelajuan minyak saat
memasuki pipa, gunakan g = 10 m/s2 dan massa jenis Hg adalah 13600 kg/m3.

Luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 sedangkan luas penampang pipa yang lebih kecil 3 cm2.
Jika beda ketinggian Hg pada manometer adalah 20 cm, tentukan kelajuan minyak saat memasuki
pipa, gunakan g = 10 m/s2 dan massa jenis Hg adalah 13600 kg/m3.
Pembahasan :
v1 = kecepatan aliran fluida pada pipa besar
A = luas pipa yang besar
a = luas pipa yang kecil
h = beda tinggi Hg atau cairan lain pengisi manometer
' = massa jenis Hg atau cairan lain pengisi manometer
= massa jenis fluida yang hendak diukur kelajuannya

Data:
A = 5 cm2
a = 3 cm2
h = 20 cm = 0,2 m
g = 10 m/s2
3. TABUNG PITOT

2,
=

v = kecepatan aliran udara (m/s)


g = percepatan gravitasi (m/ 2 )
h = beda tinggi zat cair dalam kaki manometer (m)
= massa jenis udara yang mengalir (/ 3 )
, = massa jenis zat cair dalam manometer (/ 3 )
Contoh :
Sebuah pipa pitot digunakan untuk mengukur kelajuan aliran udara yang melalui sebuah
terowongan. Pipa pitot itu dilengkapi dengan manometer alkohol ( = 800 / 3 ). Apabila
ternyata beda tinggi pada kedua kaki manometer 18 cm dan masa jenis udara 1,2 / 3 ,
berapakah kecepatan aliran udara tersebut ? (g = 10 m/ 2 )
Penyelesaian :
Diketahui
= 1,2 / 3 2,
=
= 800 / 3

h = 18 cm = 0,18 m
2(800)(10)(0,18)
g = 10 m/ 2 =
1,2
Ditanya : v = ?
= 2400 = 20 6 m/s
4. Gaya angkat pesawat terbang

Gaya angkat pesawat,


F F1 F2 ( P1 P2 ) A

1

F v22 v12 A
2

BEBERAPA PENERAPAN FENOMENA FLUIDA BERGERAK :

DESAIN SAYAP PESAWAT TERBANG DESAIN MONCONG KERETA API


SUPER CEPAT

PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR

PERAMALAN PERGERAKAN ANGIN DESAIN JEMBATAN


TOPAN
Latihan
Aziz mengisi ember yang memiliki kapasitas 20 liter dengan air dari sebuah kran seperti
gambar berikut!

A1
A2

Jika luas penampang kran dengan diameter A2 adalah 2 cm2 dan kecepatan aliran air di
kran adalah 10 m/s tentukan:
a) Debit air
b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember
Pembahasan :
Diketahui :
A2 = 2 cm2 = 2 x 104 m2
v2 = 10 m/s

a) Debit air
Q = A2v2 = (2 x 104)(10)
Q = 2 x 103 m3/s

b) Waktu yang diperlukan untuk mengisi ember


Diketahui :
V = 20 liter = 20 x 103 m3
Q = 2 x 103 m3/s
t=V/Q
t = ( 20 x 103 m3)/(2 x 103 m3/s )
t = 10 sekon
Tangki air dengan lubang kebocoran diperlihatkan gambar berikut!

Jarak lubang ke tanah adalah 10 m dan jarak lubang ke permukaan air adalah 4 m.
Tentukan:
a) Kecepatan keluarnya air
b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air
c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah
Pembahasan :
Diketahui :
H = 10 m
h=4m
a) Kecepatan keluarnya air
v = (2gh)
v = (2 x 10 x 4) = 45 m/s

b) Jarak mendatar terjauh yang dicapai air


X = 2(hH)
X = 2(4 x 10) = 410 m

c) Waktu yang diperlukan bocoran air untuk menyentuh tanah


t = (2H/g)
t = (2(10)/(10)) = 2 sekon

Anda mungkin juga menyukai