Anda di halaman 1dari 29

VARIASI MASALAH

PROSES MUTU
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses
1 Proses tidak diukur dg baik

2 Proses tidak dimonitor dg baik

3 Proses tidak dikendalikan dg baik

4 Proses tidak dipelihara dg baik

5 Proses tidak disempurnakan

6 Proses tidak didokumentasi dg baik


Mengukur Indikator

Memonitor

Standar/
Mengendalikan
SPO

Ringkas, Rapih,
Memelihara
Resik, Rawat, Rajin

CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA
TIM PENANGANAN KELUHAN DAN
KEPUASAN PELANGGAN
Tugas Tim Penanganan Keluhan Pasien :
1. menerima laporan pengaduan baik secara lisan maupun
tertulis yang dapat dipertanggungjawabkan dari masyarakat;
2. mengidentifikasi masalah/aduan;
3. melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak-pihak yang
terkait;
4. melakukan kajian/penelaahan peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan pokok aduan;
5. melakukan koordinasi dengan instansi terkait;
6. melaksanakan rapat-rapat koordinasi;
7. membuat rekomendasi berdasarkan pemeriksaan aduan
kepada pimpinan;
8. menyampaikan informasi jawaban/keputusan atas pengaduan
yang diajukan kepada pengadu;
9. melaporkan perkembangan penanganan aduan kepada
pimpinan.
PMKP
Tugas TIM PMKP
1. Membantu Kepala dalam hal menangani masalah-masalah yang
berkaitan dengan peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien
2. Memberikan pengarahan dan pelaksanaan tentang 7 langkah
keselamatan pasien puskesmas
3. Mengembangkan program keselamatan pasien puskesmas
4. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program
keselamatan pasien puskesmas
5. Menjalankan peran dan melakukan : motivator, edukator, konsultasi,
monitoring dan evaluasi implementasi program keselamatan pasien
puskesmas
6. Bersama-sama dengan bagian diklat puskesmas melakukan pelatihan
internal keselamatan pasien puskesmas
7. Melakukan pencatatan, pelaporan dan analisa masalah terkait dengan
kejadian tidak diharapkan (KTD), kejadian nyaris cedera (KNC) dan
KPC
8. Memproses laporan insiden keselamatan pasien (eksternal) ke ..........
9. Secara berkala membuat laporan kegiatan ke Kepala Puskesmas
KESELAMATAN PASIEN
Kejadian Tidak Cedera (KTC):
Terjadi penanganan klinis
yang tidak sesuai pada
pasien tetapi
tidak terjadi
cedera
Near miss
(Kejadian nyaris
cedera=KNC):
Kejadian/situasi
yang sebenarnya dapat
menimbulkan kecelakaan,
trauma atau penyakit tetapi
belum terjadi karena secara
kebetulan diketahui atau
upaya pencegahan segera
dilakukan
Kondisi
Potensial
Cedera (KPC):
suatu keadaan
yang mempunyai
potensi menimbulkan cedera
Tindakan yang tidak aman
(unsafe act):
Human error:
Slips (Salah Perspesi)
Lapses (Lupa)
Mistakes (Kesalahan Assesment)
Violation (pelanggaran)
Sabotage (sabotase)
Risk Management merupakan proses mengenal,
mengevaluasi, mengendalikan, meminimalkan
risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh
MENAJEMEN RISIKO
Proses manajemen risiko
Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Kajian risiko (risk assessment)

Identifikasi risiko
Monitoring,
Komunikasi audit
dan dan
Konsultasi Analisis risiko Tinjauan
pd (review)
stakeholders Dukungan
internal
Evaluasi risiko

Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Risiko pada saat pendaftaran

Pendaftaran

Kekeliruan identitas rekam medis


Rekam medis tidak ditemukan, dibuatkan rekam medis
baru,
Kartu identitas tertukar,
Rekam medis tertukar
Risiko pada saat pengkajian dan
penyusunan rencana asuhan

Salah diagnosis
Salah baca hasil pemeriksaanPenunjang
Salah interpertasi hasil
Salah menyusun rencana terapi
Risiko pada
pelaksanaan
asuhan
Tidak sesuai rencana
Kesalahan tindakan
Kesalahan diit
Kesalahan penulisan
resep
Kesalahah penyediaan
obat
Pelayanan tidak
hygienis
Tidak melakukan
monitoring
TUGAS MANAJEMEN RISIKO
ASESMEN RISIKO:
IDENTIFIKASI RISIKO
ANALISIS RISIKO
PENILAIAN RISIKO
Audits, complaints,
klaim dan incidents

RISK IDENTIFICATION
(IDENTIFIKASI RISIKO)
Severity analysis,
Root Cause Analysis (RCA),
Failure Modes and Effects Analysis (FMEA)

RISK ANALYSIS
Menetapkan apakah suatu risiko
memerlukan treatment atau tidak
Jika ya, susun action plan
RISK EVALUATION
TUGAS TIM MUTU UKM/UKP/ADMEN

Mengkoordinasi dan monitoring pelaksanaan


kegiatan perbaikan mutu dan kinerja
ADMEN/UKM/UKP
Membudayakan kegiatan perbaikan mutu
dan kinerja ADMEN/UKM/UKP secara
berkesinambungan.
PENGERTIAN AUDIT

Kegiatan mengumpulkan informasi faktual dan


signifikan melalui interaksi (pemeriksaan,
pengukuran dan penilaian yang berujung pada
penarikan kesimpulan) secara sistematis,
objektif, dan terdokumentasi yang berorientasi
pada azas penggalian nilai atau manfaat

Audit merupakan instrumen bagi manajemen untuk


membantu mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
TUJUAN AUDIT

Mendapatkan data dan informasi faktual dan signifikan


berupa data , hasil analisa, penilaian, rekomendasi auditor
sebagai dasar pengambilan keputusan, pengendalian
manajemen, perbaikan dan atau perubahan
Memastikan (konfirmasi dan verifikasi)
Menilai (mengevaluasi dan mengukur)
Merekomendasi (memberikan
saran/masukan)
AKTIFITAS AUDIT
Kegiatan yang biasa
dilakukan auditor
Telaah dokumen
Observasi
Meminta penjelasan dari auditee
Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
Membandingkan kenyataan dengan stadar/kriteria
Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Pemeriksaan secara fisik terhadap fasilitas
Pemeriksaan silang (cross-check)
Mengakses catatan yang disimpan auditee
Mewawancarai auditee
Menyampaikan angket survey
Menganalisis data
MANFAAT AUDIT

Pengambilan keputusan untuk


perbaikan, meningkatkan efisiensi
dan efektifitas fungsi organisasi

Anda mungkin juga menyukai