Anda di halaman 1dari 18

DC DRIVES

Kelompok 1
-Anggun Rahmawati (D1021131039)
- Tarida Manullang (D1021131053)

Teknik Elektro B
Pengertian DC
DC (Direct-Current) berarti arus searah. Maksudnya adalah arus listrik
yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak
berubah-ubah.
Konsep dasar penyearah gelombang
Penyearah gelombang (rectifier) adalah bagian dari

power supply / catu daya yang berfungsi untuk mengubah

sinyal tegangan AC (Alternating Current) menjadi tegangan DC

(Direct Current). Komponen utama dalam penyearah

gelombang adalah diode yang dikonfiguarsikan secara forward

bias. Dalam sebuah power supply tegangan rendah, sebelum

tegangan AC tersebut di ubah menjadi tegangan DC maka

tegangan AC tersebut perlu di turunkan menggunakan

transformator stepdown. Ada 3 bagian utama dalam penyearah

gelombang pada suatu power supply yaitu, penurun tegangan

(transformer), penyearah gelombang / rectifier (diode) dan

filter (kapasitor) yang digambarkan dalam blok diagram di

samping.
Konsep dasar penyearah gelombang

Pada dasarnya konsep penyearah gelombang dibagi dalam 2 jenis yaitu, Penyearah setengah

gelombang dan penyearah gelombang penuh. Penyearah Setengah Gelombang (Half Wave rectifier)

hanya menggunakan 1 buah diode sebagai komponen utama dalam menyearahkan gelombang AC.

Prinsip kerja dari penyearah setengah gelombang ini adalah mengambil sisi sinyal positif dari

gelombang AC dari transformator. Pada saat transformator memberikan output sisi positif dari

gelombang AC maka diode dalam keadaan forward bias sehingga sisi positif dari gelombang AC tersebut

dilewatkan dan pada saat transformator memberikan sinyal sisi negatif gelombang AC maka dioda

dalam posisi reverse bias, sehingga sinyal sisi negatif tegangan AC tersebut ditahan atau tidak

dilewatkan seperti terlihat pada gambar sinyal output penyearah setengah gelombang berikut.
Konsep dasar penyearah gelombang

Penyearah Gelombang Penuh (Full wave Rectifier) Penyearah gelombang penuh dapat dibuat

dengan 2 macam yaitu, menggunakan 4 diode dan 2 diode. Untuk membuat penyearah gelombang

penuh dengan 4 diode menggunakan transformator non-CT seperti terlihat pada gambar diatas

Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 4 diode diatas dimulai pada saat output

transformator memberikan level tegangan sisi positif, maka D1, D4 pada posisi forward bias dan D2, D3

pada posisi reverse bias sehingga level tegangan sisi puncak positif tersebut akan di leawatkan melalui

D1 ke D4. Kemudian pada saat output transformator memberikan level tegangan sisi puncak negatif

maka D2, D4 pada posisi forward bias dan D1, D2 pada posisi reverse bias sehingan level tegangan sisi

negatif tersebut dialirkan melalui D2, D4. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada grafik output diatas.
Konsep dasar penyearah gelombang

Penyearah gelombang dengan 2 diode menggunakan tranformator dengan CT (Center Tap). Rangkaian
penyearah gelombang penuh dengan 2 diode dapat dilihat pada gambar berikut :

Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 2 dioda ini dapat bekerja karena
menggunakan transformator dengan CT. Transformator dengan CT seperti pada gambar diatas dapat
memberikan output tegangan AC pada kedua terminal output sekunder terhadap terminal CT dengan level
tegangan yang berbeda fasa 180. Pada saat terminal output transformator pada D1 memberikan sinyal puncak
positif maka terminal output pada D2 memberikan sinyal puncak negatif, pada kondisi ini D1 pada posisi
forward dan D2 pada posisi reverse. Sehingga sisi puncak positif dilewatkan melalui D1. Kemnudian pada saat
terminal output transformator pada D1 memberikan sinyal puncak negatif maka terminal output pada D2
memberikan sinyal puncak positif, pada kondisi ini D1 posisi reverse dan D2 pada posisi forward. Sehingga
sinyal puncak positif dilewatkan melalui D2. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar output penyearah
gelombang penuh berikut.
Fungsi DC Drive

DC Drive adalah komponen utama untuk mengontrol kecepatan dan kekuatan DC Motor secara
presisi, sehingga dapat digunakan dengan baik.

Contohnya Container Crane. Pada Container Crane beban diangkat dan diturunkan dengan
kecepatan yang bervariasi dengan kemampuan daya tidak berkurang. Seringkali kecepatan Angkat
atau Turun dari beban sangat lambat dan kadang kadang hampir mendekati diam. Sistem Control
untuk Motor Dc harus dapat melaksanakan tugas tersebut dengan cara menyesuaikan parameter
parameter yang dibutuhkan oleh Motor DC. Kebanyakan saat ini DC Drive yang ada di lapangan
adalah DC Drive dengan tipe digital.
Komponen Motor DC
Bagian Atau Komponen Utama Motor DC Kutub medan.
Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan
kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang
terbuka diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor
yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih
elektromagnet.

Current Elektromagnet atau Dinamo. Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak
untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet
yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
Commutator. Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk
transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
Keuntungan Motor DC
Keuntungan utama motor DC adalah sebagai pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi
kualitas pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur: Tegangan dinamo
meningkatkan tegangan dinamo akan meningkatkan kecepatan Arus medan menurunkan arus
medan akan meningkatkan kecepatan. Hubungan antara kecepatan, flux medan dan tegangan dinamo
ditunjukkan dalam persamaan berikut:

Gaya Elektromagnetik (E) Torque (T) : Dimana:

E= KN T= KIa E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada


terminal dinamo (volt)
= flux medan yang berbanding lurus dengan arus
medan
N = kecepatan dalam RPM (putaran per menit)
T = torque electromagnetik
Ia = arus dinamo
K = konstanta persamaan
Motor DC Sederhana
Prinsip Dasar Cara Kerja
Jika arus lewat pada suatu
konduktor, timbul medan magnet di
sekitar konduktor. Arah medan magnet
ditentukan oleh arah aliran arus pada
konduktor. Medan magnet yang
membawa arus mengelilingi konduktor
dapat dilihat pada gambar disamping
Prinsip Dasar Cara Kerja
Aturan Genggaman Tangan Kanan bisa
dipakai untuk menentukan arah garis fluks di sekitar
konduktor. Genggam konduktor dengan tangan kanan
dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka
jari-jari anda akan menunjukkan arah garis fluks.
Gambar diatas menunjukkan medan magnet yang Gambar Reaksi Garis Fluks
terbentuk di sekitar konduktor berubah arah karena
bentuk U. Medan magnet hanya terjadi di sekitar sebuah
konduktor jika ada arus mengalir pada konduktor
tersebut. Jika konduktor berbentuk U (angker dinamo)
diletakkan di antara kutub uatara dan selatan yang kuat
medan magnet konduktor akan berinteraksi dengan
medan magnet kutub.
Prinsip Dasar Cara Kerja

Lingkaran bertanda A dan B merupakan ujung konduktor yang dilengkungkan (looped


conductor). Arus mengalir masuk melalui ujung A dan keluar melalui ujung B. Medan konduktor A
yang searah jarum jam akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di
bawah konduktor. Konduktor akan berusaha bergerak ke atas untuk keluar dari medan kuat ini.
Medan konduktor B yang berlawanan arah jarum jam akan menambah medan pada
kutub dan menimbulkan medan yang kuat di atas konduktor. Konduktor akan berusaha untuk
bergerak turun agar keluar dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat
angker dinamo berputar searah jarum jam.
Prinsip Dasar Cara Kerja
Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor secara umum :
Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.
Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran / loop, maka kedua sisi
loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada arah yang
berlawanan.
Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar / torque untuk memutar kumparan.
Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang
lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang disebut
kumparan medan.
Prinsip Dasar Cara Kerja
Pada motor DC, daerah kumparan medan yang dialiri arus
listrik akan menghasilkan medan magnet yang melingkupi kumparan
jangkar dengan arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi
mekanik (motor) maupun sebaliknya berlangsung melalui medan magnet,
dengan demikian medan magnet disini selain berfungsi sebagai tempat
untuk menyimpan energi, sekaligus sebagai tempat berlangsungnya
proses perubahan energi, daerah tersebut dapat dilihat pada gambar di
samping.
Agar proses perubahan energi mekanik dapat berlangsung secara sempurna, maka
tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak yang disebabkan reaksi lawan. Dengan
memberi arus pada kumparan jangkar yang dilindungi oleh medan maka menimbulkan perputaran
pada motor.
Prinsip Dasar Cara Kerja
Prinsip Arah Putaran Motor

Untuk menentukan arah putaran motor digunakan kaedah Flamming tangan kiri. Kutub-
kutub magnet akan menghasilkan medan magnet dengan arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika
medan magnet memotong sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari,
maka akan timbul gerak searah ibu jari.
Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang besarnya sama dengan F.
Prinsip motor : aliran arus di dalam penghantar yang berada di dalam pengaruh medan magnet akan
menghasilkan gerakan. Besarnya gaya pada penghantar akan bertambah besar jika arus yang melalui
penghantar bertambah besar.
Sistem Kendali Industri
Aplikasi elektronika daya pada umumnya u
ntuk melakukan pengontrolan aplikasi di industri. Oleh
karena itu diperlukan pemahaman yang baik terhadap
teknik dan sistem kontrol berbagai peralatan yang
digunakan di industri. Contoh pengaturan yang paling
sering ditemui adalah pengaturan kecepatan putar motor
listrik, pengaturan torsi motor listrik, pengaturan
kecepatan aliran (flow) minyak, gas, pengaturan
temperature, pengaturan tekanan, pengaturan kecepatan
conveyor, pengaturan gerakan peralatan di industri dan
pengaturan-pengaturan parameter lainnya.
Dalam kendali industri yang mempunyai plant plant besar
yang harus dikontrol secara realtime maka digunakan
sistem kendali terdistribusi seperti SCADA.

Anda mungkin juga menyukai