Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN VENTRICULAR SEPTAL

DEFECT (VSD) PADA ANAK

Oleh :

Surtiani Dewi NIM 152310101075


Novian Dwi Roessanti NIM 152310101164

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS JEMBER
2017
Definisi VSD

Defek septum ventrikel atau ventricular septal defeks (VSD) adalah kelainan
jantung bawaan berupa tidak terbentuknya septum antara ventrikel jantung kiri dan
kanan sehingga antara keduanya terdapat lubang (tunggal atau multiple) yang
saling menghubungkan. Kelainan VSD disebabkan oleh malformasi embrionik
septum interventrikularis.
Defek septum ventrikel atau ventricular septal defeks (VSD) adalah kelainan
jantung bawaan berupa tidak terbentuknya septum antara ventrikel jantung kiri dan
kanan sehingga antara keduanya terdapat lubang (tunggal atau multiple) yang
saling menghubungkan. Kelainan VSD disebabkan oleh malformasi embrionik
septum interventrikularis.
Perbedaan Jantung VSD
dan Normal
Klasifikasi
Berdasarkan lokasi lubang VSD di bagi menjadi tiga tipe, yaitu :

1. Perimembranous (tipe paling sering, 60%) bila lubang terletak di daerah pars
membranaceae septum intaventricularis.
2. Subarterial doubly commited, bila lubang terletak di daerah septum
infundibuler dan sebagian dari batas defek dibentuk oleh terusan jaringan ikat
katup aorta dan katup pulmonar.
3. Muskuler, bila lubang terletak di daerah septum muskularis interventrikularis.
Gambar Klasifikasi VSD
berdasarkan letak lubang
Etiologi
Sebelum bayi lahir, ventrikel kanan dan kiri belum terpisah, seiring perkembangannya janin,
sebuah dinding / sekat pemisah antara kedua ventrikel tersebut normalnya terbentuk. Akan
tetapi, jika sekat itu tidak terbentuk sempurna maka akan timbul suatu keadaan penyakit
jantung bawaan yang disebut defek septum ventrikel (Ventrikular Septal Defeks). Penyebab
terjadinya penyakit jantung bawaan belum dapat diketahui secara pasti (idiopatik), tetapi ada
beberapa faktor yang di duga mempunyai pengaruh pada peningkatan angka kejadian
jantung bawaan (PJB) (Prema R, 2013 dalam Hidayat, 2014) yaitu :

Faktor Prenatal (Eksogen) Faktor Genetik (Endogen)


1. Ibu menderita penyakit infeksi : Anak yang lahir sebelumnya menderita
Rubela PJB
2. Ibu alkoholisme Ayah / ibu menderita PJB
3. Umur ibu lebih dari 40 tahun Kelainan kromosom misalnya sindrom
4. Ibu menderita penyakit DM yang down
memerlukan insulin Lahir dengan kelainan bawaan yang lain
5. Ibu meminum obat-obatan penenang Kembar identik
Tanda dan Gejala

Pada VSD kecil Pada VSD sedang


1. Biasanya tidak ada gejala-gejala 1. Sering terjadi symptom pada bayi
2. Bising pada VSD tipe ini bukan 2. Kadang-kadang penderita mengeluh
pensistolik, tapi biasanya berupa lekas lelah
bising akhir sistolik tepat sebelum S2 3. Sering mendapat infeksi pada paru
3. Defek kecil 1-5 mm sehingga sering menderita batuk
4. Tidak ada gangguan tumbuh 4. Sesak nafas pada waktu aktivitas
kembang terutama waktu minum, memerlukan
5. Akan menutup secara spontan pada waktu lebih lama untuk makan dan
umur 3 tahun. minum, sering tidak mampu
menghabiskan makanan dan
minuman.
5. Defek 5-10 mm
6. BB sukar naik sehingga tumbuh
kembang terganggu
Tanda dan Gejala

Pada VSD besar


1. Sering timbul gejala pada masa neonatus
2. Dispneu meningkat setelah terjadi peningkatan pirau kiri ke kanan dalam
minggu pertama setelah lahir.
3. Pada minggu ke 2 atau ke 3 symptom mulai timbul akan tetapi gagal
jantung biasanya baru timbul setelah minggu ke 6 dan sering didahului
infeksi saluran nafas bagian bawah.
4. Bayi tamak sesak nafas pada saat istirahat, kadang tampak sianosis
karena oksigen akibat gangguan pernafasan.
5. Gangguan tumbuh kembang.
Patofisiologi PPOK

Defek septum ventrikel menyebabkan tekanan ventrikel kiri meningkat dan


resistensi sirkulasi arteri sistemik arteri sistemik lebih tinggi dibandingkan
resistensi pulmonal sehingga darah mengalir ke arteri pulmonal melalui defek
septum.
Volume di paru-paru akan meningkat dan terjadi resistensi pembuluh darah paru.
Dengan demikian tekanan di ventrikel kanan meningkat akibat adanya pirau dari
kiri ke kanan. Hal ini akan mengakibatkan risiko terjadinya endokarditis dan
mengakibatkan terjadinya hipertrofi otot ventrikel kanan srhingga akan berdampak
pada peningkatan beban kerja sehingga atrium kanan tidak dapat mengimbangi
beban kerja, terjadi pembesaran atrium kanan untuk mengatasi resistensi yang
disebabkan oleh pengosongan atrium yang tidak sempurna.
Patofisiologi PPOK

Pada VSD berukuran kecil hanya terjadi pirau dari kiri ke kanan yang minimal
sehingga tidak terjadi gangguan hemodinamik yang berarti. Pada VSD berukuran
sedang dan besar terjadi pirau yang bermakna dari ventrikel kiri ke ventrikel kanan
yang menyebabkan meningkatnya tekanan ventrikel kanan, yang bila tidak terdapat
obstruksi jalan keluar ventrikel kanan akan diteruskan ke arteri pulmonalis.
Pathway
Penatalaksanaan Medis

1. Pada VSD kecil : ditunggu saja, kadang-kadang dapat menutup secara


spontan. Diperlukan operasi untuk mencegah endokarditis infektif.
2. Pada VSD sedang : jika tidak ada gejala-gejala gagal jantung, dapat
ditunggu sampai umur 4-5 tahun karena kadang-kadang kelainan ini dapat
mengecil. Bila terjadi gagal jantung, dapat ditunggu sampai umur 4-5 tahun
karena kadang-kadang kelainan ini dapat mengecil. Bila terjadi gagal
jantung diobati dengan digitalis. Bila pertumbuhan normal, operasi dapat
dilakukan pada umur 4-6 tahun atau sampai berat badannya 12 Kg.
Penatalaksanaan Medis

3. ada VSD besar dengan hipertensi pulmonar yang belum permanen : biasanya
pada keadaan menderita gagal jantung sehingga dalam pengobantannya
menggunakan digintalis. Bila ada anemia diberi transfusi eritrosit tepampat
selanjutnya diteruskan terapi besi. Operasi dapat ditunda sambil menunggu
penutupan spontan atau bila ada gangguan dapat dilakukan setelah berumur 6
bulan.
4. Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal permanen : operasi paliatif atau
operasi koreksi toltal sudah tidak mungkin karena arteri pulmonalis mengalami
arteriosklerosis. Bila defek ditutup, ventrikel kanan akan diberi beban yang berat
sekali dan akhirnya akan mengalami dekompensasi. Bila defek tidak ditutup,
kelebihan tekanan pada ventrikel kanan dapat disalurkan ke ventrikel kiri
melalui defek.
Asuhan
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai