MANAJEMEN PROYEK

(TKS.441)

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK

Oleh : Endang Mulyani

PENGERTIAN MANAJEMEN

Suatu metode/teknik atau proses untuk

mencapai suatu tujuan tertentu secara
sistematik dan efektif melalui tindakan-
tindakan perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pelaksanaan
(actuating) dan pengendalian (controlling)
dengan mengelola dan menggunakan sumber
daya yang terbatas secara efisien (tepat
guna) dan efektif (hasil guna)
Interaksi Proses MANAJEMEN

Planning
Penetapan tujuan,
perencanaan, desain &
langkah kerja

Controlling Organizing
Mengalokasikan pekerjaan, tugas,
Pemantauan, Pengawasan
tanggung jawab & sumber daya
& Pengendalian kegiatan
untuk mencapai tujuan
sesuai tujuan

Actuating
Penempatan personil,
Memberikan perintah, pengaruh
& motivasi anggota secara
efisien & efektif
 TUJUAN MANAJEMEN

Untuk mendapatkan metode atau cara teknis

yang terbaik dalam pencapaian suatu
sasaran/tujuan agar pemanfaatan sumber-
sumber daya yang terbatas akan diperoleh
hasil yang maksimal dalam hal ketepatan,
kecepatan, penghematan dan keselamatan
kerja yang komprehensif
 TINGKATAN MANAJEMEN

Manajemen Puncak/Tinggi (Higher Management)

- Manajemen organisasi secara luas, umum & menyeluruh
- Manajer puncak (Top Manager) yang bertanggung jawab atas
keseluruhan organisasi serta penentu kebijakan (policy) umum
organisasi

Manajemen Menengah/Madya (Middle Management)

- Manajemen bagian yang menjadi tanggung jawabnya
- Manajer departemen yang mengkoordinir atau membawahi beberapa
seksi atau bagian

Manajemen Tingkat Bawah/Lini (Lower Management)

- Manajemen operasional/teknis yang berhubungan langsung dengan tenaga
operasional/teknis
- Manajer operasional yang merupakan level bawah/teknis pada struktur organisasi
HUBUNGAN TINGKAT MANAJEMEN
DAN KEMAMPUAN

Tingkatan Manajemen Kemampuan Yang dimiliki

Conseptual
Higher Management Skill (CS)
(HS) (TS)

Human
Middle Management (CS) (TS)
Skill (HS)

Technical
Lower Management (CS) (HS)
Skill (CS)

-Conseptual skill : kemampuan mengidentifikasi masalah, menentukan kebijakan, strategi, keputusan dst
-Human skill : kemampuan berkomunikasi, memberi instruksi, penghargaan, hukuman, motivasi dst.

-Technical skill : kemampuan melakukan tugas yang bersifat teknis, menghitung, ketrampilan bekerja dst
PENGERTIAN PROYEK

Adalah gabungan dari sumber-

sumber daya seperti manusia,
material, peralatan, modal/biaya
dan metoda yang dihimpun dalam
suatu wadah organisasi sementara
untuk mencapai sasaran dan tujuan
MACAM-MACAM PROYEK

Klasifikasi Proyek menurut jenis

pekerjaan terdiri dari :

1. Proyek Konstruksi
2. Proyek Industri Manufaktur
3. Proyek Penelitian dan Pengembangan
4. Proyek yang berhubungan dengan
manajemen jasa
5. DLL.
PENGERTIAN PROYEK KONSTRUKSI

Proyek Konstruksi :
Adalah rangkaian kegiatan proyek yang
berkaitan dengan bidang konstruksi
(pembangunan) yang mempunyai dimensi
waktu terbatas dengan alokasi sumber daya
tertentu, guna mewujudkan suatu gagasan
serta mendapatkan tujuan tertentu, setelah
gagasan tersebut layak untuk dilaksanakan.
TIGA KARAKTERISTIK PROYEK KONSTRUKSI

Melibatkan
Organisasi
Melibatkan
Sumber Daya
Unik
PROYEK
KONSTRUKSI

Three Dimentional Objective

TIGA KENDALA PROYEK KONSTRUKSI

Tepat Mutu
Tepat Waktu

Tepat Biaya

PROYEK
KONSTRUKSI

Triple Constrain
SISTEM PROYEK KONSTRUKSI

Awal Kegiatan Akhir Kegiatan

Sumber Hasil
Kegiatan Proyek Keg.Proyek
daya proyek
(5M)

Masukan Proses Keluaran

JENIS-JENIS PROYEK KONSTRUKSI

Jenis Proyek Konstruksi dibagi dalam dua kelompok, yaitu :

Bangunan Gedung : rumah, kantor, pabrik dan lain-lain. Ciri-ciri dari kelompok bangunan ini
adalah :
1. Proyek konstruksi menghasilkan tempat orang bekerja atau tinggal
2. Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang relatif sempit dan kondisi pondasi umumnya
sudah diketahui.
3. Manajemen dibutuhkan, terutama untuk progressing pekerjaan

Bangunan Sipil : jalan, jembatan, bendungan, dan infrastruktur lainnya. Ciri-ciri dari
kelompok bangunan ini adalah :
1. Proyek konstruksi dilaksanakan untuk menghasilkan alam agar berguna bagi kepentingan
manusia
2. Pekerjaan dilaksanakan pada lokasi yang luas atau panjang dan kondisi pondasi sangat
berbeda satu sama lain dalam suatu proyek
3. Manajemen dibutuhkan untuk memecahkan permasalahan
klasifikasi
PROYEK KONSTRUKSI berdasarkan
fungsi

Klasifikasi Proyek Konstruksi berdasarkan fungsi :

1. Proyek Konstruksi Bangunan Gedung (Building

Construction)
2. Proyek Bangunan Perumahan/Pemukiman
(Residental Construction or Real Estate)
3. Proyek Konstruksi Teknik Sipil atau Proyek
Konstruksi Rekayasa Berat (Heavy Engineering
Construction)
4. Proyek Konstruksi Industri (Industrial Construction)
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Manajemen Proyek Konstruksi (MK) adalah suatu

metode/sistem atau proses penerapan fungsi-fungsi
manajemen (perencanaan, pelaksanaan dan
pengendalian) secara sistematis dengan
menggunakan sumber daya yang terlibat dalam
Proyek Konstruksi secara terpadu, efektif, efisien
dan kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan
agar tercapai tujuan proyek konstruksi secara
optimal dalam hal kinerja biaya, mutu, waktu serta
keselamatan kerja .
PROSES Manajemen Proyek Konstruksi

INPUT FUNGSI OUTPUT

Tujuan MANAJEMEN Optimasi Kinerja
Sasaran Perencanaan Proyek
Informasi Pengorganisasian - Biaya
Data Pelaksanaan - Mutu
Sumber daya Pengendalian - Waktu
- Safety/K3
MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI

Dalam pengelolaan Proyek Konstruksi yang cukup

besar, masalah pengelolaan (manajemen)
merupakan objek sekaligus subjek. Beberapa
manajemen yang perlu diperhatikan :
Manajemen Sumber Daya
Manajemen Lingkungan
Manajemen Risiko
Manajemen Sistem Informasi
MANAJEMEN SUMBER DAYA

MANAJEMEN SUMBER DAYA TERDIRI DARI :

Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen Sumber Daya Peralatan
Manajemen Sumber Daya Material
Manajemen Sumber Daya Modal/Keuangan
MANAJEMEN
MANAJEMEN LINGKUNGAN
SUMBER DAYA

RENCANA KERJA PEMERINTAH (RKP 2005) DALAM

MANAJEMEN LINGKUNGAN, TERDIRI DARI :

1. Program Perlindungan dan Konservasi SDA

2. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA
3. Program Pengembangan Pengelolaan SDA dan Lingkungan
Hidup
4. Program Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup
5. Program Peningkatan Kualitas, Akses Informasi SDA dan
Lingkungan Hidup